Prosedur Pemberian Kredit Mikro Utama Individu Pada PT. Bank BJB Cabang Cimahi

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Bank merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana yang berasal dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan lain-lain dan kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

Peran lembaga keuangan bank atau non bank dalam meningkatkan aktivitas ekonomi disuatu wilayah sangat besar. Oleh karena itu, peran lembaga keuangan bank sebagai financial intermediary yang menghubungkan antara pemilik modal dengan pengguna modal menjadi syarat bagi peningkatan pengelolaan resourses yang ada di daerah, produktif maupun konsumtif.

Dengan keterbatasan modal yang dimiliki oleh perusahaan atau pelaku ekonomi, maka usaha pembangunan lembaga keuangan yang mendapat kepercayaan masyarakat merupakan tujuan yang paling utama. Pentingnya kredibilitas bank sebagai pengelola dana masyarakat pada akhirnya akan berdampak positif, tidak saja pada bank itu sendiri sebagai lembaga bisnis yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga bermanfaat positif bagi nasabah dan pinjaman modal. Oleh


(2)

karena itu bank pada akhirnya harus mempunyai kinerja yang baik dalam operasionalnya, terutama dalam hal efisiensi penyalur kredit.

Salah satu jasa yang diberikan oleh Bank adalah Kredit atau pinjaman bank. Salah satu Bank yang memberikan kredit adalah PT. Bank bjb yang memiliki kantor cabang pembantu yaitu PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi, sebagai badan usaha yang memiliki konstribusi yang cukup besar dalam menunjang perekonomian karena memegang peranan penting dalam menjalankan lalulintas pembayaran dan pengalokasian dana, PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi memberikan berbagai produk yang menarik bagi nasabah. Salah satu produk yang diminati nasabah yaitu kredit.

PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi ini memberikan pelayanan berupa tiga jenis kredit yaitu :

1. Kredit Multi Guna Bhakti merupakan program kredit yang diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil, tetapi dengan adanya kerjasama antara pihak Bank bjb dengan pihak POLDA maka Kredit Multi Guna Bhakti juga diperuntukan bagi anggota dan pegawai Kepolisian.

2. Kredit Mikro Utama Kelompok, sebetulnya jenis ini hampir sama dengan Kredit Mikro Utama Individu, hanya saja pelaku usaha disini


(3)

terdiri dari beberapa orang yang membentuk sebuah kelompok, contohnya pasar.

3. Kredit Mikro Utama Individu merupakan jenis jasa perkreditan yang diperuntukan bagi perorangan yang memiliki usaha didalam sektor ekonomi produktif.

Berdasarkan paparan diatas penulis tertarik untuk menjadikan kredit khususnya kredit mikro individu untuk dijadikan pokok bahasan dalam pembuatan laporan ini dengan judul : “ Prosedur Pemberian Kredit Mikro Utama Individu Pada PT. Bank bjb Cabang Cimahi” .

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Kegiatan kuliah kerja praktek ini dilaksanakan dengan maksud sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persyaratan dalam mendapatkan kredit mikro utama individu pada PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan dalam pemberian kredit mikro utama individu pada PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi.

3. Untuk mengetahui hambatan – hambatan dan upaya penanganan dalam pemberian kredit mikro utama individu pada PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi.


(4)

1.3. Kegunaan Kerja Praktek

Kegunaan yang dapat diperoleh dari hasil kerja praktek adalah: 1. Bagi Penulis

a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai persyaratan dan pelaksanaan kredit mikro utama individu di PT. Bank bjb Cabang Cimahi.

b. Untuk mengetahui hambatan – hambatan dan upaya penanganan dalam pemberian kredit mikro utama individu di PT. Bank bjb Cabang Cimahi.

c. Memberikan peluang atau kesempatan bekerja di Instansi tempat kerja praktek.

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan bank.

3. Bagi UNIKOM


(5)

1.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi pelaksanaan kerja praktek dilakukan di PT. Bank bjb (Persero), cabang cimahi yang bertempat di Jalan Jendral H. Amir Machmud No. 451 Kota Cimahi - 40524. Waktu pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut :

1. Hari Senin –Jum’at

Tanggal 25 Juli 2011 sampai 26 Agustus 2011 2. Hari Sabtu : Libur


(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Bank Jabar berasal dari Bank Pembangunan Daerah. Bank Pembangunan Daerah ini telah ada sejak jaman pemerintahan Belanda yang pada waktu itu bernama “Bank Dennis”. Baru pada 1961 tepatnya tanggal 20 mei 1961, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan menjadi Perusahaan Daerah berdasarkan Surat keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GHD/61 dengan nama PT. Bank Karya Pembangunan Daerah dan diresmikan oleh pejabat Presiden RI pada waktu iu yaitu Juanda Kartawidjaya (Alm).

Dalam rangka meningkatkan peranannya agar lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ,maka dikeluarkan berbagai macam peraturan guna menyempurnakan kedudukan dalam hokum. Adapun peraturan-peraturanantara lain adalah :

1. Peraturan Pemerintah Provinsi JABAR No. 11DP-40/PD-DPRD/72 tertanggal 27 Juni mengenai penyempurnaan kedudukan hokum BPR Jabar.

2. Peraturan Daerah Provinsi JABAR No. 1/P-40/PD/78 tertanggal 27 Juni 1978 yang kemudian diahkan dengan SK. Mendagri No. Pem 10/6/43-64tanggal 23 Januari 1978 serta pengumuman Drireksi Bank


(7)

Pembangunan Daerah JABAR No. 471/DIR/79 tanggal 24 1979 dimana mulai tanggal 21 April 1979 ditetapkan menjadi BDP JABAR. 3. Peraturan Daerah no. 3/1981 tanggal 12 Desember 1981.

4. Peraturan daerah no. 10/1986 tanggal 29 1986 mengenai penyempurnaan terhadap peraturan daerah di atas.

Mulai tanggal 12 Mei 1983 dengan SK Direksi Bank JAbar Pembangunan Daerah Jawa Barat No. 26/SK-DIR/93 tanggal 24 Februari 1993 tentang penerapan logo BPD JABAR diputuskan berlaku penggunaan sebutan dan logo baru BPD JABAR menjadi Bank Jabar.

Bank Jabar Cabang Cimahi merupakan salah satu kantor cabang yang dimiliki oleh Bank Jabar, yang didirikan pada bulan Desember 1993. Pada awalnya operasinya hanya dijalankan oleh 6 orang pegawai saja. Dengan perkembangan yang terjadi BPD Cabang Cimahi dinaikan akreditasinya.

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS- LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb.


(8)

2.1.1. Visi Bank bjb

Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. 2.1.2. Misi Bank bjb

- Penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah. - Melaksanakan penyimpanan uang daerah.

- Salah satu sumber asli pendapatan daerah.

2.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Adapun Struktur organisasi PT. Bank bjb dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini :


(9)

Struktur Organisasi Bank bjb Cabang Cimahi

Sumber : PT. Bank bjb

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bank bjb Cabang Cimahi PEMIMPIN

CABANG

KOMERSIAL KONSUMER OPERASIONAL KONTROL SUPERVISI

- Manager Operasional - Supervisor Operasional - Staff back Dana dan Jasa - Staff back Administrasi Kredit - Kiriman uang dan Pajak - EDP Akuntansi


(10)

2.3 Deskripsi Jabatan

Secara garis besar seorang pegawai teladan memiliki tugas masing-masing dan harus bertanggung jawab dalam jabatannya agar bias bekerja secara maksimal, berikut bagian yang ada pada Bank bjb Cabang Cimahi adalah sebagai berikut :

1. Pimpinan Kantor Cabang

Bertanggung Jawab atas kegiatan :

1) Menyusun, merumuskan dan mengevaluasi Rencana Bisnis Perkreditan Kantor Cabang.

2) Mengelola pelaksanaan sistem prosedur perkreditan.

3) Mengukur dan melaksanakan penerapan manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan operasional perkreditan kantor cabang. 4) Memberikan konstribusi laba yang nyata terhadap upaya

pencapaian laba Bank secara keseluruhan.

5) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan Direksi.

Memiliki kewenangan untuk :

1) Memberikan rekomendasi sebagai anggota pejabat pemutus kredit atas usul pemberian kredit.


(11)

2) Menyetujui penarikan tunai dan penarikan cara lain yang lazim atas rekening debitur dalam batas wewenang yang diberikan oleh Direksi.

3) Menyetujui pembayaran biaya rutin kantor cabang, dalam batas wewenang yang diberikan oleh Direksi.

4) Menandatangani surat penagihan dan surat peringatan kepada nasabah / debitur.

5) Memberikan petunjuk maupun intruksi – intruksi pelaksanaan tugas kepada pejabat dan pegawai dalam lingkungan unit kerjanya. 6) Melakukan penegakan disipin kerja pegawai serta melakukan

penilaian atas hasil kinerja pegawai dalam lingkungan unit kerja. 2. Asisten Pemasaran

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1) Menyusun dan merumuskan Rencana Bisni Kantor Cabang. 2) Melaksanakan penerapan manajemen risiko.

3) Memasarkan produk dan jasa bank dengan memperhatikan resiko. 4) Mengelola rekening nasabah.

5) Melakukan koordinasi dengan kantor cabang induk dalam rangka memasarkan produk dan jasa bank.

6) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pemimpin kantor cabang.


(12)

3. Asisten Analisa Kredit

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1) Melaksanakan penerapan manajemen risiko. 2) Memproses permohonan kredit mikro.

3) Memproses permohonan dan mengelola kredit konsumtif. 4) Melakukan penagihan kepada debitur kreditur bermasalah. 5) Memproses dan mengelola kredit program.

6) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan cabang induk dalam rangka penyelesaian / penyelamatan kredit.

4. Asisten Administrasi

Bertanggung jawab atas kegiatan : 1) Melaksanakan pengelolaan risiko. 2) Mengelola administrasi perkreditan.

3) Mengelola administrasi keuangan dan laporan keuangan kantor cabang.

4) Mengelola kesektariatan kantor cabang. 5) Mengelola kerarsipan kantor cabang.

6) Menyusun dan menyampaikan laporan kantor cabang. 7) Melakukan entry transaksi pemindah bukuan dan kliring.


(13)

5. Teller

Bertanggung jawab atas kegiatan :

1) Melayani nasabah dalam hal peyimpanan uang berupa tabungan. 2) Menandatangani cek atau penarikan dengan cara lain atas rekening

bank lain dalam batas wewenang yang diberikan oleh pimpinan kantor cabang.

3) Menyetujui penarikan tunai ataupun non tunai yang lazim atas rekening nasabah dalam batas wewenang yang diberikan oleh pimpinan kantor cabang.

4) Membina hubungan kerja yang baik dengan pihak interna maupun ekstern, yang menungjang kelancaran tugas teller.

5) Melaksanakan seluruh fungsi pokok pada unit kerjanya secara efektif dan efisien sesuai dengan batasan dan wewenang yang telah ditetapkan oleh pimpinan kantor cabang

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Kebijakan Manajemen bank yang diterapkan dalam menjalankan kegiatan usahanya dalam meningkatkan kinerja bank sebagai berikut : 1. Menyalurkan dana dalam aktiva produktif baik dalam bentuk kredit

maupun penempatan (Placement) yang dilakukan dengan menerapkan prinsip kehati - hatian (Prudential Banking).


(14)

2. Peningkatan pelaksanaan pengawasan melekat ( Waskat ) diseluruh unit kerja, guna menghindari tindakan – tindakan yang menimbulkan inefisiensi.

3. Berorientasi kepada pasa yang diarahka kepada keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna jasa perbankan dengan lebih baik menitik beratkan kepada pemberian pelayanan yang lebih baik lagi dan unggul sehingga dapat meningkatkan competitive adventage. 4. Mendukung program Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten

dalam program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dengan penyaluran kredit kepada masyarakat.

Sebagai bank yang merupakan lembaga keuangan yang menghubungkan pihak surplus dan pihak defisit, Bank Jabar juga memiliki aktivitas usaha diantaranya yaitu simpanan, kredit dan jasa layanan bank. Yang termasuk ke dalam aktivitas simpanan yaitu berbagai macam simpanan dari masyarakat seperti tabungan, deposito dan giro. Berikut adalah jenis simpanan yang ditawarkan oleh Bank bjb :

1. Tabungan Jabar Okey

Tabungan Jabar Okey adalah produk istimewa dari Bank bjb. Melalui Tabungan Jabar Okey, nasabah akan memperoleh begitu banyak kemudahan dan keuntungannya diantaranya :


(15)

 Bunga di hitung berdasarkan saldo harian dengan tingkat suku bunga progresif.

 Dapat dijadikan sebagai agunan kredit.

 Program undian berhadiah yang diadakan secara berkala.

 Kesempatan memenangkan undian berhadiah sangat besar karena hanya dilaksanakan di wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI. 2. Tanda Anda Masa Depan ( TANDAMATA)

Tabungan Anda Masa Depan ( TANDAMATA ) adalah tabungan yang diselenggarakan oleh Bank bjb dengan berbagai keuntungan seperti :

 Bunga dihitung berdasarkan saldo harian dengan tingkat suku bunga progresif.

 Dapat dijadikan jaminan kredit pada Bank bjb dengan proses mudah dan singkat.

 Program undian berhadiah yang diadakan secara berkala. 3. Simpanan Pembangunan Daerah ( SIMPEDA )

Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) merupakan tabungan yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dengan berbagai keuntungan sebagai berikut:


(16)

 Bunga dihitung berdasarkan saldo harian dengan tingkat suku bunga progresif.

 Dapat dijadikan jaminan kredit pada Bank bjb dengan proses mudah dan singkat.

 Kesempatan memenangkan undian berhadiah sangat besar karena dalam setahun dilaksanakan 2 kali.

4. Giro Bank bjb

Giro Bank bjb dirancang khusus untuk memberikan keuntungan dan keleluasaan bagi nasabah dalam melakukan transaksi. Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh nasabah antara lain :

 Rekening Giro dalam Rupiah maupun Valas.

 Suku bunga yang menarik dan kompetatif.

Automatic Fund Transfer. 5. Deposito

Deposito dirancang khusus untuk menyimpan dana investasi, sehingga dana nasabah terus berkembang dan aman. Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh nasabah antara lain :

 Simpanan deposito dalam Rupiah dan Valas.

 Dapat digunakan sebagai jaminan kredit.


(17)

Yang termasuk kedalam kegiatan kredit yang ditawarkan oleh pihak Bank bjb Kantor Cabang Cimahi, yaitu :

1. Kredit Multi Guna Bhakti

Kredit Multi Guna Bhakti merupakan program kredit yang diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil, tetapi dengan adanya kerjasama antara pihak Bank bjb dengan pihak POLDA maka Kredit Multi Guna Bhakti juga diperuntukan bagi anggota dan pegawai Kepolisian. Ada banyak kemudahan pada kredit ini, diantaranya nasabah dapat mengajukan kredit tanpa agunan dan pembayarannya langsung dipotong dari gaji, jadi nasabah tidak perlu datang langsung untuk membayar cicilan kreditnya.

2. Kredit Mikro Utama Individu

Kredit Mikro Utama Individu merupakan jenis jasa perkreditan yang diperuntukan bagi perorangan yang memiliki usaha didalam sektor ekonomi produktif. Kredit ini bertujuan untuk membantu para pengusaha mikro agar mampu meningkatkan usahanya, sehingga diperoleh penghasilan yang memada I dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

3. Kredit Mikro Utama Kelompok

Kredit Mikro Utama Kelompok ini merupakan jenis jasa yang diperuntukan bagi kelompok yang memiliki usaha didalam sektor


(18)

ekonomi produktif, sebetulnya jenis ini hampir sama dengan jenis Kredit Mikro Utama Individu, hanya saja pelaku usaha disini terdiri dari beberapa orang yang membentuk sebuah kelompok, contohnya pasar.


(19)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama melaksanakan kerja praktek penulis ditempatkan pada bidang pemberian kredit, yang salah satunya berkaitan dengan proses pemberian kredit. Pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama 1 bulan dari tanggal 25 Juli 2011 s/d 26 Agustus 2011, sesuai dengan kesepakatan antara penulis dengan pihak PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi.

3.2. Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Teknik pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan kerja tertentu dan pengamatan secara langsung di PT. Bank bjb Cabang Cimahi.

Dalam melaksanakan kerja praktek, sebelumnya penulis diberikan pengarahan dan pelatihan oleh Pembimbing Perusahaan, sehingga penulis dapat mengerti dan memahami apa yang akan dikerjakan oleh penulis di Perusahaan tersebut, khususnya dibidang prosedur pemberian kredit.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melakukan kerja praktek adalah :

1. Membantu petugas bagian kredit.


(20)

3. Menyiapkan formulir pengajuan kredit.

4. Memberi stempel pada lembar-lembar persyaratan kredit, diantaranya Potocopy KTP, Kartu Keluarga, Akta nikah dan lain-lain.

5. Mengarsipkan berkas kredit. 6. Memeriksa persyaratan kredit.

7. Membantu menyiapkan berkas kredit.

3.3. Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Setelah melaksanakan kerja praktek, penulis mendapatkan pengetahuan yang dapat ditulis sebagai hasil pelaksanaan kerja praktek diantaranya yaitu :

3.3.1 Persyaratan Kredit Mikro Utama Individu pada PT. Bank bjb Sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PT. Bank bjb, berikut adalah persyaratan yang harus dimiliki oleh calon debitur :

1. Fotocopy KK (Kartu Keluarga) yang masih berlaku. 2. Fotocopy surat / akta nikah.

3. Surat keterangan usah yang dikeluarkan oleh desa / kelurahan setempat, atau instansi yang membawahinya.


(21)

3.3.2 Pelaksanaan Kredit Mikro Utama Individu pada PT. Bank bjb

Kredit Mikro Utama Individu merupakan jenis jasa perkreditan yang diperuntukan bagi perorangan yang memiliki usaha didalam Sektor Ekonomi Produktif.

3.3.2.1 Ketentuan Umum Kredit Mikro Utama Individu 1. Plafond

Plafond dihitung sebesar 60 % dari penghasilan nasabah per bulannya yang digunakan oleh petugas kredit untuk menentukan besarnya cicilan setiap bulan yang harus dibayar oleh nasabah. Plafond Kredit Mikro Utama Individu ditentukan oleh pihak Bank bjb Kantor Cabang Cimahi yaitu sebesar Rp. 15.000.000 sampai Rp. 50.000.000.

2. Jangka Waktu

Jangka waktu Kredit Mikro Utama Individu pada Bank bjb Kantor Cabang Cimahi maksimal 3 ( tiga ) tahun. Nasabah dapat memilih akan mengambil cicilan berapa tahun untuk menyelesaikan kreditnya, maksudnya jika nasabah ingin kreditnya tidak berlangsung dalam tiga tahun, maka nasabah dapat memilih kurun waktu 1 (satu) atau 2 (dua) tahun asalkan penghasilan perbulannya mencukupi.


(22)

3. Bunga

Untuk perhitungan bunga Kredit Mikro Utama Individu, pihak Bank bjb kantor cabang Cimahi memberikan dua pilihan perhitungan bunga pada nasabahnya, yaitu :

a. Tingkat bunga sebesar 10% flat dihitung dari besarnya jumlah flapond

yang diajukan oleh nasabah.

b. Tingkat bunga sebesar 16% flat dihitung dari besarnya jumlah flapond

yang diajukan oleh nasabah. 4. Provisi

Biaya provisi dalam Kredit Mikro Utama Individu dihitung sebesar 0,5% pertahun dari besarnya jumlah flapond yang diajukan oleh nasabah. Semakin tinggi plafond yang diajukan oleh nasabah, maka biaya provisi semakin besar.

5. Premi Asuransi Jiwa

Premi asuransi jiwa Kredit Mikro Utama Individu dihitung sebesar 25% / 1000 dari besarnya jumlah plafond yang diajukan oleh nasabah.


(23)

3.3.2.2 Prosedur Umum Kredit Mikro Utama Individu

Posedur adalah metode yang dipakai untuk melaksanakan sebuah kegiatan yang sesuai dengan kebijaksanaan yang ditentukan. Dalam hal ini prosedur pemberian kredit mikro terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

1. Prosedur permohonan kredit

Calon debitur menyampaikan permohonan Kredit Mikro Utama Individu dengan mengisi formulir permohonan kredit dan melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan,meliputi :

a. Fotocopy KK ( Kartu Keluarga ) yang masih berlaku. b. Fotocopy surat / akta nikah.

c. Surat keterangan usah yang dikeluarkan oleh desa/kelurahan setempat, atau instasi yang membawahinya.

d. Mengisi formulir pengajuan kredit, dengan dilampirkan laporan laba rugi dan neraca terakhir. Formulir pengajuan kredit ini berisi : 1) Formulir Persyaratan Umum Pengajuan Kredit

Formulir ini berisi pemeriksaan mengenai kelengkapan persyaratanyang telah dipenuhi oleh nasabah, seperti pengecekan terhadap kelengkapan KTP, KK, Surat Keterangan Usaha dari Desa, fotocopy jaminan dan lain-lain.


(24)

Formulir ini berisi biodata debitur secara lengkap seperti nama, alamat, telp, nama ibu kandung, jabatan, no.KTP, nama perusahaan, alamat perusahaan, akta pendirian, NPWP, no. rekening Bank Jabar, jenis usaha dan lain-lain.

3) Formulir Permohonan Kredit Mikro Utama Individu

Formulir ini berisi biodata debitur secara lengkap dan mendetail serta jangka waktu kredit dan besarnya kredit yang di ajukan.

4) Formulir Laporan Laba Rugi. 5) Formulir Neraca.

e. Fotocopy bukti pembayaran listrik, air, dan telepon 3 (tiga) bulan terakhir.

f. Menyerahkan fotocopy bukti kepemilikan jaminan yang sah, sesuai

dengan ketentuan pihak bank yaitu “ jenis agunan yang dapat diterima dalam kredit mikro utama individu adalah tanah dan bangunan rumah tinggal dengan bukti pemilikan SHM ( Surat Hak Milik ), SHGB ( Surat Hak Guna Bangun ), SHGP ( Surat Hak Guna Pakai ).

g. Menyerahkan persyaratan lainnya sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh bank.


(25)

Selanjutnya berkas permohonan kredit diproses sebagai berikut : 1) Dicatat ke register permohonan Kredit Mikro Utama Individu. 2) Verifikasi kelengkapan administrasi permohonan kredit,

apabila kelengkapan administrasinya belum lengkap maka petugas wajib menindaklanjutinya agar calon debitur segera melengkapi persyaratan.

2. Prosedur Analisis Kredit.

Pada tahap ini diadakan kajian terhadap data diri calon debitur dan kredit yang diajukannya. Tahap - tahapnya antara lain :

a. Petugas analisis kredit melakukan kunjungan ke lapanagan / on the spot, dengan aktivitas sebagai berikut :

1) Melakukan verifikasi tentang aktivitas usaha yang dilakukan oleh calon debitur.

2) Mengumpulkan data-data untuk keperluan analisis kredit, dengan cara :

a. Wawancara langsung kepada calon debitur.

b. Mengamati aktivitas usaha yang dilakukan calon debitur. c. Bila perlu, melakukan konfirmasi kepada relasi usaha,

petugas pasar, tetangga maupun kepada pihak-pihak lain yang mengenal / mengetahui tentang aktifitas usaha dan karakter calon debitur.


(26)

3) Melakukan verifikasi dan penilaian terhadap jaminan yang diserahkan.

b. Melakukan analisis kredit

1) Setelah berkas permohonan kredit lengkap dan telah memperoleh data-data, maka selanjutnya koordinator melakukan analisis kredit.

2) Analisis kredit mikro utama dilakukan secara sederhana, dengan menggunakan scoring system, hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau pengertian secara detail dan jelas mengenai calon debitur atau tentang segala sesuatu mengenai rencana kreditnya.

3) Analisis juga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas tentang kelakyakan calon debitur.

3.3.2.3 Cara Perhitungan Kredit Mikro Utama Individu

Di bawah ini penulis akan menguraikan tata cara perhitungan sumber pengembalian kredit, perhitungan perincian pencaiaran Kredit Mikro Utama Individu, serta perhitungan bunga kredit dalam sebuah contoh sebagai berikut:


(27)

a. Perhitungan Pengembalian Kredit Omzet nasabah Rp. 7.000.000

HPP Rp. 4.000.000 –

Keuntungan Kotor Rp. 3.000.000

Biaya – biaya :

Air, Listrik, Telepon Rp. 200.000 Tenaga Kerja Rp. 500.000

Dll Rp. 500.000 +

Jumlah Biaya Rp. 1.200.000 –

Laba bersih Rp. 1.800.000

Pendapatan Lain – lain Rp. 2.000.000 +

Total Pendapatan Rp. 3.800.000

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dihitung kemampuan nasabah untuk membayar cicilan kredit setiap bulan adalah sebesar : 60 % x Rp. 3.800.000 = Rp. 2.280.000

Dapat dilihat bahwa penghasilan nasabah tiap bulannya adalah sebesar Rp. 3.800.000 tersebut dikalikan 60 % ( ketentuan bank sehingga didapatkan hasil sebesar Rp. 2.280.000. hasil inilah yang akan dijadikan patokan untuk pemberian kredit pada nasabah. Sehingga pihak bank hanya mampu menyetujui pengajuan kredit dengan


(28)

plafond kredit yang diajukan sesuai dengan kemampuan bayar nasabah tiap bulannya.

b. Perincian – perincian Kredit Mikro Utama Individu

 Misal plafond kredit sebesar Rp. 50.000.000

 Jangka waktu 3 ( tiga ) tahun 36 ( tiga puluh enam ) bulan

 Tingkat suku bunga sebesar 16 % efektif pertahun atau 1,33 % perbulan

1) Perhitungan pencairan kredit :

Plafond kredit Rp. 50.000.000

Potongan : Biaya Proviosi :

Rp. 50.000.000 x 0.5 % = Rp. 250.000 Biaya Asuransi Jiwa

Rp. 50.000.000 x 25/10.000 = Rp. 125.000 +

Rp. 375.000 - Rp. 49.625.000 2) Perhitungan Angsuran per Bulan :

a) Dengan bunga 16 % efektif :

Pokok Rp. 50.000.000 Rp. 1.388.889 Bunga Rp. 50.000.000 x 16 % = Rp. 666.667 +

12


(29)

b) Dengan Bunga 10 % flat :

Pokok Rp. 50.000.000 = Rp. 1.388.889 36

Bunga Rp. 50.000.000 x 10 % = Rp. 416.667 + 12

Jumlah Cicilan perbulan Rp. 1.805.556

Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa platfond kredit yang diajukan oleh nasabah sebesar Rp. 50.000.000 tidak akan diterima penuh oleh nasabah sebesar jumlah tersebut tetapi dipotong biaya – biaya yang ditentukan oleh pihak bank yaitu biaya provisi sebesar Rp. 250.000 biaya asuransi jiwa sebesar Rp. 125.000 sehingga jumlah yang diterima oleh nasabah adalah sebesar Rp. 49.625.000 selain itu dapat diketahui juga angsuran perbulan dari jumlah plafond sebesar Rp. 50.000.000 adalah Rp 2.055.556 dengan perhitungan bunga 16 % efektif, serta Rp. 1.805.556 dengan perhitungan bunga 10 % flat.


(30)

3.3.3 Hambatan – Hambatan dan Upaya Pemberian Kredit Mikro Utama Individu pada PT. Bank bjb

Dalam pemberian Kredit Mikro Utama Individu ini terdapat berbagai hambatan yang dihadapi pada saat pengajuan dan pencairan kredit antara lain :

1. Proses pemberian kredit ini biasanya memerlukan waktu yang relatif lama dikarenakan keterbatasan pegawai PT. Bank bjb Kantor Cabang Cimahi yang menangani kredit ini., sementara seluruh proses pemberian kredit dari mulai pengajuan hingga pencairan kredit dilakukan oleh 1 (satu) orang. Sementara itu penanganan proses dari satu tahap ketahap lain memerlukan waktu yang lama., khususnya tahap analisa kredit yang melakukan kunjungan kelapangan atau biasa disebut on the spot.

2. Kebanyakan calon debitur memiliki pengetahuan yang minim mengenai kredit mikro utama individu ini sehigga proses pengajuan dan pencairan kredit menjadi memakan waktu yang lama.


(31)

Berikut upaya penanganan dalam mengatasi hambatan – hambatan yg terdapat pada Kredit Mikro Utama Individu, sebagai berikut :

1. Adanya penambahan pegawai pada PT. Bank bjb dalam upaya menangani seluruh proses pemberian kredit dari mulai pengajuan hingga pencairan kredit dilakukan oleh beberapa orang sehingga penanganan proses dari satu tahap ke tahap lain tidak membutuhkan waktu yang lama.

2. Menyediakan brosur mengenai penjelasan kredit dan Sebelum memberikan kredit para pegawai memberikan arahan terlebih dahulu mengenai kredit mikro utama individu pada calon debitur sampai mereka mengerti sehingga tidak menghambat proses pengajuan dan pencairan kredit.


(32)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada data – data yang telah diperoleh dengan berbagai penganalisaan yang telah dikakukan, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Persyaratan pemberian kredit mikro utama individu telah diterapkan sesuai ketentuan atau aturan yang telah diterapkan.

2. Pelaksanaan pemberian kredit mikro utama individu telah diterapkan sesuai ketentuan atau aturan yang telah diterapkan.

3. Hambatan yang dihadapi dalam pemberian kredit mikro utama individu adalah kurangnya pegawai yang menangani kredit mikro, menghambat proses pemberian kredit itu sendiri, sehingga pemberian kredit relatif menjadi lama atau tertunda dan Upaya untuk menangani pemberian kredit mikro utama individu dengan adanya penambahan pegawai sehingga tidak menghambat proses pemberian kredit itu sendiri, sehingga pemberian kredit relatif menjadi lancar.


(33)

4.2 Saran

Berkaitan dengan Kesimpulan yang penulis buat maka penulis mengajukan beberapa masukan yang mungkin bisa bermanfaat bagi pihak – pihak terkait, diantaranya sebagai berikut :

1. Agar menambah pegawai sehingga tidak menghambat waktu pemberian kredit.

2. Pihak bank sebaiknya harus mempunyai sistem manajemen keuangan yang baik, agar proses administrasi bisa berjalan dengan lancar.


(34)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Nama

: Maulana Hidayat

NIM

: 21208012

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(35)

(36)

ii

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, penulis berhasil menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Jenjang Strata 1, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis berharap semoga isi dari Laporan Kerja Praktek tersebut bermanfaat bagi penulis, Manajer PT. Bank bjb dan pembaca.

Penulis menyadari, berhasilnya studi dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan semangat dan do’a kepada penulis dalam menghadapi setiap tantangan. Sehingga sepatutnya pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor UNIKOM

2. Ibu Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIKOM

3. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIKOM, selaku Wali Dosen Manajemen 1

4. Ibu Trustorini Handayani, SE., M.Si., selaku Dosen pembimbing kerja praktek yang dengan sabar memberi saran dan masukan kepada penulis

5. Pak Aryo Satryowicaksono, yang telah memberikan petunjuk dan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penulisan Laporan Kerja Praktek


(37)

iii

hingga saat ini dengan segala cinta dan kasih sayang yang tidak pernah surut dan juga yang telah mendidik, membina, memberikan dorongan dan do’a kepada Penulis selama ini

9. Dosen-dosen dan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan kepada Penulis dalam penulisan Laporan Kerja Praktek.

Akhirnya semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat dimanfaatkan dan diberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi Penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan.

Bandung, Desember 2011 Penulis


(38)

(39)

Nama Lengkap : Maulana Hidayat

Alamat : Jalan Cihanjuang Gg. Salwi No. 7B RT. 01 RW. 18 Kota Cimahi 40513

Tempat/Tgl.Lahir : Cimahi, 31 Mei 1990

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki Telp : 085721124402 Riwayat Pendidikan :

 1995 – 1996 TK Aisyiah I Cimahi Utara

 1996 – 2002 SD Kartika III - 3 Cimahi

 2002 – 2005 SMP Negeri 9 Cimahi

 2005 – 2008 SMA Negeri 13 Bandung


(1)

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO UTAMA

INDIVIDU PADA PT. BANK BJB CABANG CIMAHI

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Dalam menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Nama

: Maulana Hidayat

NIM

: 21208012

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, penulis berhasil menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Jenjang Strata 1, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis berharap semoga isi dari Laporan Kerja Praktek tersebut bermanfaat bagi penulis, Manajer PT. Bank bjb dan pembaca.

Penulis menyadari, berhasilnya studi dan penyusunan Laporan Kerja Praktek ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan semangat dan do’a kepada penulis dalam menghadapi setiap tantangan. Sehingga sepatutnya pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor UNIKOM

2. Ibu Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIKOM

3. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi UNIKOM, selaku Wali Dosen Manajemen 1

4. Ibu Trustorini Handayani, SE., M.Si., selaku Dosen pembimbing kerja praktek yang dengan sabar memberi saran dan masukan kepada penulis

5. Pak Aryo Satryowicaksono, yang telah memberikan petunjuk dan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penulisan Laporan Kerja Praktek


(4)

iii

7. Karyawan-karyawan PT Bank bjb Cabang Cimahi, khususnya Bagian Kredit yang bersedia meluangkan waktunya selama Penulis melakukan Kerja Praktek 8. Ayah dan Ibu tercinta yang telah membesarkan penulis sejak dalam buaian

hingga saat ini dengan segala cinta dan kasih sayang yang tidak pernah surut dan juga yang telah mendidik, membina, memberikan dorongan dan do’a kepada Penulis selama ini

9. Dosen-dosen dan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan kepada Penulis dalam penulisan Laporan Kerja Praktek.

Akhirnya semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat dimanfaatkan dan diberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan bagi Penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan.

Bandung, Desember 2011 Penulis


(5)

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama Lengkap : Maulana Hidayat

Alamat : Jalan Cihanjuang Gg. Salwi No. 7B RT. 01 RW. 18 Kota Cimahi 40513

Tempat/Tgl.Lahir : Cimahi, 31 Mei 1990 Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - laki Telp : 085721124402 Riwayat Pendidikan :

 1995 – 1996 TK Aisyiah I Cimahi Utara  1996 – 2002 SD Kartika III - 3 Cimahi  2002 – 2005 SMP Negeri 9 Cimahi  2005 – 2008 SMA Negeri 13 Bandung