course lain ia hanya berperan sebagi authenticated user yang memiliki kedudukan yang sama dengan guest. Perbedaan guest dengan authenticated
user, bila belum terdaftar pada suatu course, maka authenticated user dapat langsung mendaftar pada course tersebut sedangkan guest tidak.
Walaupun secara default Moodle hanya memberikan 7 lapisan user seperti yang dijelaskan diatas, namun pengguna Moodle tentunya yang berperan sebagai
admin dapat secara bebas mengkostumisasi, bahkan menambah, mengganti atau mengurangi, jenis lapisan user sesuai keinginannya. Misalnya mengganti istilah
teacher menjadi dosen, menambah user mahasiswa dsb.
2.5.2 Course Management
Pada Moodle, yang dapat memanajemen course yang ada hanyalah user dengan role sebagai teacher, dan tentu saja administrator yang dapat melakukan
apapun. Walaupun user dengan role course creator dapat menciptakan suatu course, namun user tersebut tidak dapat memodifikasi course yang telah ia
ciptakan bila ia tidak mengajar di course tersebut bukan sebagai teacher. Course pada Moodle memiliki beberapa format
10
, yaitu:
1. LAMS Course Format
LAMS telah terintegrasi dengan moodle sehingga teacher dapat membangun aktivitas-aktivitas berdasarkan LAMS didalam course pada Moodle. LAMS
akan digunakan sebagai materi utama untuk melakukan proses belajar mengajar dan bila dibutuhkan, aktivitas dan resourse yang disediakan oleh
Moodle dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar tersebut.
10
Renaldo, Ferri. Moodle dan Fitur-Fiturnya; http: ilmukomputer.com, diakses 10 Agustus 2009
2. SCORM Format
Dengan menggunakan format ini, teacher dapat menggunakan satu paket SCORM untuk melakukan seluruh proses belajar mengajar pada course
tersebut. Teacher tidak dapat menggunkan aktivitas dan resourse lain yang disediakan oleh Moodle. Jadi aktivitas dan resourse yang dibutuhkan untuk
mendukung proses belajar mengajar harus sudah tertanam di paket SCORM tersebut.
3. Social Format
Format ini berorientasi pada sebuah forum, Social forum. Format berguna bila proses belajar mengajar yang dilakukan hanya memerlukan diskusi atau
interaksi antar komponennya student –teacher, student – student. Bahkan format ini dapat digunakan selain untuk course, misalnya sebagai papan
pengumuman departemen.
4. Topics Format
Pada format ini, materi pada course terbagi – bagi berdasarkan topic – topic. Setiap topic dapat menggunakan aktifitas dan resource yang disediakan oleh
Moodle. Format ini cocok dengan course yang didesain dengan concept- oriented, dimana proses belajar mengajar akan melalui tahapan – tahapan
konsep, mulai dari beginner sampai advance.
5. Weekly Format
Format ini mirip dengan format topic, yang membedakan format ini dengan format topic adalah pembagian materi pada course berdasarkan penjadwalan
yang tetap week. Setiap week memiliki tanggal mulainya proses belajar
mengajar dan tanggal berakhirnya proses belajar mengajar. Jadi setiap student akan mempelajari materi pada waktu yang bersamaan. Selebihnya format ini
sama dengan format topic.
6. Weekly Format –CSSNo Tables