Pengujian kompatibilitas Pengujian r esour ce

8. Analisa perbandingan antara resource web browser ketika memasuki system virtual laboratorium dengan kondisi web browser ketika iddle. 9. Analisa kondisi system virtual laboratorium ketika traffic tinggi dan traffic normal dengan awsats. 10. Pengujian traffic dilakukan dengan mengakses system virtual laboratorium dari 20 user pada saat yang bersamaan.

5.4 Pengujian system

Pada system virtual laboratorium ini, pengujian dan pengukuran dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu pengujian kompatibilitas, pengujian resource dan pengujian httprequest serta loading time.

5.4.1 Pengujian kompatibilitas

Pengujian dilakukan pada lima jenis web browser yang sering digunakan. Kelima web browser tersebut adalah apple safari versi 4.0, opera versi 9.64, Mozilla firefox versi 3.0.10, google chrome versi 1.0.154, dan internet explorer versi 8.0. Setiap web browser tersebut memiliki cara yang berbeda dalam menerjemahkan sebuah halaman web. Untuk itu, agar kita mengetahui apakah system virtual laboratorium ini compatible dengan berbagai jenis web browser tersebut, maka kita akan memasuki system virtual laboratorium melalui kelima web browser tersebut. System virtual laboratorium ini dikatakan compatible apabila dapat ditampilkan secara sempurna pada kelima web browser tersebut. Tampilan dari masing-masing web browser dapat dilihat pada gambar 5.1, 5.2, 5.3, 5.4, dan 5.5. Gambar 5.1 halaman web tampil sempurna pada google chrome Gambar 5.2 halaman web tampil sempurna pada Mozilla firefox Gambar 5.3 Halaman web sedikit terpotong di we browser opera Gambar 5.4 halaman web tampil sempurna di browser safari Gambar 5.5 halaman web tampil dengan sempurna di internet explorer

5.4.2 Pengujian r esour ce

Pengujian resource dilakukan dengan software procxp yang mampu mengetahui beban cpu dan memory komputer dari setiap proces yang dijalankan oleh system operasi. Pengujian in dilakukan dua kali, yaitu ketika web browser dalam kondisi iddle dan ketika digunakan untuk membuka halaman system virtual laboratorium tersebut. Hasil akhirnya adalah selisih resource yang dibutuhkan ketika iddle dan ketika loading.

5.4.2.1 Kondisi idle

Ketika kondisi idle masing-masing web browser memerlukan resource seperti ditunjukkan oleh gambar 5.6, a, b, c, d, dan e. a. Mozilla firefox, b. Google chrome c. opera, d. safari e. Internet explorer Gambar 5.6 Resource yang digunakan web browser ketika idle Hasilnya : Google chrome membutuhkan 18.5 MB, Mozilla firefox membutuhkan 20.3MB, Internet Explorer membutuhkan 11MB, Opera