Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Tujuan penelitian eksprimental adalah untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan control untuk perbandingan. Metode ini digunakan atas dasar pertimbangan bahwa sifat penelitian ini adalah membandingkan pengaruh latihan Overhead throw dengan latihan pullover toss menggunakan medicine ball terhadap peningkatan power lengan pemain tenis lapangan. Kedua kelompok tersebut kemudian menjalani proses latihan sesuai dengan program latihan yang telah disusun oleh penulis lihat dalam lampiran. Sebelum dan sesudah proses latihan diprogramkan penulis, dilakukan pengetesan untuk membandingkan hasil peningkatan power lengan, akibat pengaruh dari latihan Overhead throw dengan latihan pullover toss. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, peneliti mengadakan eksperimen ini selama dua bulan. Sedangkan pertemuan atau latihan ini dilakukan 2 kali dalam seminggu. Seperti yang dijelaskan oleh Harsono 1988: 208 “Latihan 2 kali seminggu 30 menit cukup untuk mempertahankan kekuatan otot kita”.

B. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan kumpulan individu atau obyek yang memiliki sifat-sifat umum. Dari populasi dapat diambil sejumlah data yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini Sugiyono 2011: 80 menjelaskan bahwa sebagai berikut : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia UPI Bandung yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa UKM tenis lapangan yang berjumlah 40 orang 30 orang putra, 10 orang putri. Penulis melakukan penelitian pada Unit Kegiatan Mahasiswa UKM tenis lapangan UPI Bandung ini karena penulis berdomisili di Bandung dan pernah mengikuti UKM tenis lapangan UPI Bandung selama aktiv jadi mahasiswa selama 2,5 tahun, sehingga komunikasi dengan mahasiswa dapat berjalan dengan lancar. Dari jumlah populasi tersebut penulis mengambil 20 orang 19 orang putra dan 1 orang putri yang berumur 18-21 tahun dengan kemampuan bermain tenis lapangan yang dianggap homogen untuk dijadikan sebagai sampel penelitian penulis. Sugiyono 2011: 81 menjelaskan mengenai sampel yait u : “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”. Sedangkan menurut pendapat Sudjana 1987 : 73 menyatakan bahwa : “ Ada pendapat yang bisa dijadikan pegangan sekalipun bukan aturan yang pasti. Minimal 20 orang subjek…”. Sampel yang terdiri dari 20 orang, kemudian dibagi 2 kelompok dengan menggunakan sampel acak atau teknik random sampling. Sugiyono 2011: 82 menjelaskan tentang random sampling : “Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. ”. Sedangkan menurut Depdikbud 1982: 44 “Dalam penentuan sampel secara random sampling semua anggota populasi secara individu atau secara kolektif, diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel ”. Prosedur yang digunakan dalam random sampling untuk mengelompokan sampel tersebut adalah dengan cara undian. Pertama-tama penulis membuat gulungan kecil yang bertuliskan “kelompok A” sebanyak 10 dan “kelompok B” sebanyak 10 orang, dengan keterangan kelompok A adalah kelompok latihan Overhead throw dan kelompok B adalah kelompok latihan Pullover Toss, kemudian setiap sampel masing-masing mengambil satu gulungan kertas. Berdasarkan hasil pengambilan gulungan kertas tersebut, maka terbentuk dua kelompok orang percobaan yaitu kelompok A dan kelompok B.

C. Desain penelitian