Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra " Galih Pakuan" Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

EVALUASI PROYEK REHABILITASI SOSIAL
MANTAN PECANDU NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADlKTlF
(Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra "Galih Pakuan",
Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

Oleh :
Citra Swastika
A09496048

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Hidupku dan Kisah kehidupan Siapapun diantara kita
Bukanlah merupakan tatanan hidup kontemporer ... ...
Melainkun ... ... ... ... ... ...
Sebuah PEMRLANAN dalam mencari Kepribadi an...
(Xahlil Gibran)

Citra Swastika. Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu

Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Kasus Panti Rehabilitasi Sosial
Pamardi Putra "Galih Pakuan", Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor,
Propinsi Jawa Barat) di bawah bimbingan Dr. Ir. Lala M Kolopaking, MS.
Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) di
Indonesia telah sampai pada tahap yang memprihatinkan. Dengan jumlah
penyalahguna sebanyak 1,3 juta orang, dampaknya tidak hanya kepada
individu penyalahguna NAPZA tetapi membawa pengaruh juga kepada
keluarga dan masyarakat secara luas. Penelitian yang dilaksanakan di Panti
Rehabilitasi Sosial Korban Narkotika (PRSKN) Pamardi Putra "Galih Pakuan"
ini bertujuan untuk mengkaji proses rehabilitasi sosial dan mengevaluasi
keberhasilan proyek rehabilitasi dalam mengembalikan fungsi sosial para
mantan pecandu NAPZA.
Penelitian ini dilaksanakan dengan mengkombinasikan metode
penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif berupa
sensus untuk mengevaluasi proses rehabilitasi sosial yang dilaksanakan di
panti. Metode penelitian kualitatif berupa kegiatan non survei untuk
melakukan kajian kasus mereka yang pulang dari panti. Responden
penelitian ini berjumlah 90 orang, mereka yang sedang mengikuti kegiatan
panti, sedangkan kegiatan yang menggambarkan proses kepulangan peserta
rehabilitasi dari panti ada enam orang. Selain kegiatan survei dan non survei,

penelitian ini menggunakan data sekunder berupa berkas-berkas hasil
kegiatan, buku-buku panduan dan data dari Departemen Sosial yang
digunakan untuk memperjelas kajian penelitian.
Proses rehabilitasi yang dilaksanakan panti dimulai dari tahap
pendekatan awal, kegiatan rehabilitasi di dalam panti sampai dengan proses

pengembalian klien ke dalam masyarakat. Pendekatan awal yang dilakukan
panti pada bulan Maret di daerah-daerah sasaran dinilai berhasil. Hal ini
terlihat dari opini dan minat masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan panti.
Masyarakat menilai panti banyak membantu mereka dalam peyembuhkan
korban NAPZA. Pada kegiatan rehabilitasi di dalam panti, walaupun masih
terdapat kekurangan seperti, terdapatnya ketidaksesuaian dalam pemilihan
klien, terbatasnya jumlah petugas fungsional panti yang berakibat pada
kurangnya mutu pelayanan yang diberikan, akan tetapi secara keseluruhan
kegiatan yang dilaksanakan panti telah memenuhi indikator keberhasilan. Hal
ini terlihat dari lebih dari 70 % klien mengikuti kegiatan rehabilitasi secara
keseluruhan.
Di dalam proses pengembalian klien ke dalam masyarakat yang
dilakukan panti dinilai tidak berhasil. Hal ini terlihat dari seluruh responden
hanya 65 orang atau 72,2 % klien yang berhasil, baik setelah kembali ke

daerah asal maupun tidak kembali ke daerah asal. Kecilnya angka tersebut
menunjukan bahwa kegiatan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan oleh panti
tidak berhasil mengembalikan peran dan fungsi klien di masyarakat sesuai
dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan panti, yaitu lebih dari 75%
klien yang kembali ke masyarakat pulihnya harga diri, kesadaran serta
tanggung jawab terhadap masa depannya baik bagi dirinya, keiuarga,
masyarakat dan lingkungannya sesuai dengan indikator keberhasilan.
Berdasarkan berbagai penilaian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa proyek rehabilitasi sosial yang dilaksanakan panti belum berhasil
mengembalikan peran dan fungsi sosial para mantan peserta rehabilitasi. Hal
ini mengharuskan panti untuk lebih memperbaiki kegiatannya di masa yang
akan datang. Panti dirasakan perlu memadukan jenis rehabilitasi dalam panti
dan rehabilitasi luar panti dengan mengikutsertakan peran aktif dari keluarga,

masyarakat dan instansi terkait di mana dengan perpaduan kegiatan di dalam
dan luar panti tersebut, diharapkan para mantan pecandu NAPZA akan lebih
siap untuk kembali ke dalam masyarakat.

EVALUASI PROYEK REHABlLlTASl SOSIAL
MANTAN PECANDU NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADlKTlF

(Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra " GALlH PAKUAN",
Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

Oleh:
ClTRA SWASTIKA
A09496048

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

INSTiTUT PERTAMlAN BOGOR
FAKULTAS PERTANIAM
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANIAM

Dengan ini kami menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh:
Nama
: Cira Swastika
: A09496048
NRP
: Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Progran Studi
: EVALUASI PROYEK REHABlLlTASl SOSIAL MANTAN
Judul
PECANDU NARKOTIKA, PSIKOTROP1KA DAN ZAT
ADlKTlF (Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra
"Galih Pakuan", Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor,
Propinsi Jawa Barat)
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pertanian pada Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2000
Menyetujui
Dosen Pembimbing

--=zY


Dr.Ir. Lala M. Kolopakina, MS
NIP 131284865

Ketua

Tanggal Lulus :.................

Ekonomi Pertanian

PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENARBENAR HASlL KARYA SAYA SENDlRl DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN
SEBAGAI TULISAN ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Agustus 2000

Citra Swastika
A09496048


Penulis lahir di Pekanbaru, Riau pada tanggal 14 Desember 1978,
sebagai anak ke dua dari tiga bersaudara, dari pasangan Drs. Wawan
Hendrawan dan Fadliyah Yunus.
Pada tahun 1990, penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD
Negeri Kebon Baru V Cirebon, kemudian pada tahun 1993 menyelesaikan
pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Bogor, dan pada tahun 1996
penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 4 Bogor.
Penulis diterima menjadi mahasiswa lnstitut Pertanian Bogor pada tahun
1996 melalui jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Jurusan Ilmu-ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan sebuah tulisan sesuai dengan yang diharapkan.
Karya ilmiah ini mengetengahkan studi evaluasi tentang proyek
rehabilitasi sosial mantan pecandu NAPZA yang dilaksanakan di PRSKN
Pamardi Putm "Galih Pakuan". Karya ilmiah ini distisun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan llmu-Hmu
Sosial Ekonomi Perlanian, lnstitut Pertanian Bogor.
Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang
telah membantu penyelesaian karya ilmiah ini. Pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Dr. lr. Lala M. Katopaking, MS selaku dosen pembimbing atas
segala bimbingan, arahan, wakki daa kesabarannya selama proses
penulisan skripsi ini.

2.

lbu lr. Melani Abdulkadir-Sunito, MSc selaku dosen pembimbing
akademik.

3.

Ibu Dr. ir Titik Sumarti MC., MS atas kesediaannya rnenjadi moderator
dalam seminar hasil penelitian.


I.

Bapak Dr. Ir. Djuara P. Lubis, MS atas kesediaannya menjadi penguji
utama dalam sidang hasil penelitian.

5.

Ibu Dra. Yusalina, MSi atas kesediaannya menjadi penguji komdik
dalam sidang hasil penelian.

6.

Bapak Drs. Sirodjulmanan, Kepala PRSKN Pamardi Puira "Gal:h
Pakuan" yang telah memberikan keleluasaan kepada penu!is

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

1 81 173

Aplikasi Kebijakan Hukum Piana Terhadap Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Di Rehabilitasi Kementerian Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara)

2 105 133

Bimbingan Vocational dalam Pemilihan Profesi Bagi Warga Binaan Sosial di Panti Sosial Bina KaryaWanita Harapan Mulya Kedoya Jakarta Barat

0 3 94

Peran peer counselor dalam rehabilitasi korban napza di Panti Sosial Pamardi Putra Galih Pakuan Bogor

3 49 122

Peran Pekerja Sosial dalam Rehabilitasi Sosial Penyalahguna Narkoba di Panti Sosial Pamardi Putra (Pspp) “Galih Pakuan Bogor

17 112 140

Rehabilitasi Sosial Model Kelembagaan Bagi Remaja Putri Penyalahguna Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif (WAPZA). (Kasus di Satu Panti Sosial dan Satu Pondok Pesantren)

0 23 304

PERAN DINAS SOSIAL DALAM REHABILITASI SOSIAL PENYALAHGUNA NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF (NAPZA) DI PROVINSI LAMPUNG

0 1 13

Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 1 33

BAB 1 PENDAHULUAN - Karakteristik Penderita Gangguan Jiwa Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di Panti Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara tahun 2014

0 0 8

KARAKTERISTIK PENDERITA GANGGUAN JIWA PENYALAHGUNAAN NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF) DI PANTI SOSIAL PAMARDI PUTRA “INSYAF” SUMATERA UTARA TAHUN 2014

0 0 21