Ilmu Pengetahuan Alam
71
Asam + Basa Garam + Air
Garam seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan
makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis
garam adalah sebagai berikut.
HCl+NaOH NaCl+H
2
O Asam Klorida + Natrium Hidroksid
Garam NaCl + air 4 Indikator
Indikator adalah suatu senyawa yang dapat digunakan untuk mengidentiikasi asam dan basa. Indikator ada 2 jenis, yaitu
indikator alami dan indikator buatan. a Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indicator alami. Tumbuhan yang termasuk indicator alami akan
menunjukkan perubahan warna pada larutan asam atau basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami
adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.
b Indikator buatan Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk
larutan cair adalah kertas lakmus. Kertas lakmus ada 2 jenis, yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Buku Guru Kelas VII SMPMTs 72
b. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan beberapa
larutan yang dikenal. Terkait larutas asam dan basa. Contohnya guru membawa laruta air jeruk, larutan detergen, dan lainnya.
2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang
akan dipelajari yaitu klasiikasi campuran dan sifat asam basa. 3.
Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini.
Inti
1. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati larutan jeruk nipis dan
larutan sabun. 2.
Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati. 3.
Peserta Didik dibagi secara berkelompok untuk melakukan percobaan tentang bagaimana membedakan larutan asam dan basa kegiatan
disesuaikan dengan buku siswa.
4. Guru menyarankan pada Peserta Didik secara berkelompok untuk
mempelajari buku siswa tentang materi dan perubahannya. Untuk menunjukkan ketercapaiannya KI-2 jangan lupa mengingatkan Peserta
Didik dalam melakukan percobaan dengan cermat, jujur, dan bekerja sama dengan kelompoknya.
5. Peserta Didik mengidentiikasi sifat larutan asam,basa.
6. Peserta Didik mendiskusikan hasil pengamatan tentang sifat larutan.
7. Peserta Didik mengomunikasikan hasil percobaan tentang bagaimana
membedakan larutan asam dan basa. 8.
Peserta Didik menjelaskan perbedaan sifat larutan asam dan basa.
Penutup
Guru bersama Peserta Didik menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan menjawab pertanyaan di awal pembelajaran serta
menyimpulkan perbedaan sifat larutan asam dan basa.
Ilmu Pengetahuan Alam
73 3. Pertemuan III : Pemisahan Campuran 3 JP
a. Materi untuk Guru
1 Filtrasi penyaringan Salah satu metode pemisahan yang paling sederhana dengan
menggunakan metode iltrasi. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan
didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur, dan pada umumnya digunakan untuk memisahkan padatan dari
cairan.
2 Sentrifugasi Metode sentrifugasi adalah metode pemisahan campuran yang
digunakan untuk memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran sedikit.
3 Kromatograi Kromatograi merupakan metode pemisahan campuran yang
didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel- partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri
suatu medium gerak.
b. Kegiatan Pembelajaran