Ilmu Pengetahuan Alam
43
3. KD Pada KI 3 Menjelaskan 3 keterampilan
proses penyelidikan IPA. Tes tulis,
penugasan. Menjelaskan kegunaan
mempelajari IPA. Menyebutkan objek yang
dipelajari dalam IPA. Menjelaskan pengertian
pengukuran. Menyebutkan hal yang dapat
diukur besaran dan tidak dapat diukur bukan besaran.
Membandingkan satuan baku dan tidak baku.
Memahami kegunaan satuan baku dalam pengukuran.
Mengkonversi satuan dalam SI. Menjelaskan pengertian besaran
pokok. Menyebutkan macam-macam
besaran pokok beserta satuannya. Menjelaskan pengertian besaran
turunan. Menyebutkan macam-macam
besaran turunan beserta satuannya.
4 KD pada KI 4 Menyajikan hasil pengamatan,
inferensi, dan mengomunikasikan hasil.
Penilaian Produk
Melakukan pengukuran dengan satuan tidak baku.
Penilaian Unjuk Kerja
Melakukan pengukuran besaran panjang, massa, waktu dengan
alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Penilaian Unjuk Kerja
Melakukan pengukuran besaran turunan sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari- hari.
Penilaian Unjuk Kerja
Buku Guru Kelas VII SMPMTs 44
G. Pengayaan
Pada akhir bab Peserta Didik diberi tes. Hasil tes dianalisis untuk mengetahui ketercapaian KKM, serta mengidentiikasi indikator-indikator
mana yang belum dicapai Peserta Didik atau materi-materi yang belum dikuasai oleh Peserta Didik. Bagi Peserta Didik yang sudah memenuhi
KKM namun masih belum memasuki bab berikutnya, maka diberi program pengayaan, misalnya melalui program pemberian tugas yang lebih menantang
challenge. Pengayaan pada materi ini dapat berupa kegiatan eksploratori yang bersifat umum yang dirancang untuk disajikan kepada Peserta Didik.
Sajian yang dimaksud berupa materi-materi yang “melebihi” materi, yang secara reguler tidak tercakup dalam kurikulum. Atau dapat berupa
keterampilan proses yang diperlukan oleh Peserta Didik agar berhasil dalam melakukan pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam
bentuk pembelajaran mandiri atau pemecahan masalah. Materi ini diberikan kepada Peserta Didik yang memiliki kemampuan belajar lebih tinggi berupa
pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah atau pendekatan investigatifpenelitian ilmiah.
Dalam materi ini, Peserta Didik dapat diberikan tugas projek yang mengorientasikan kepada masalah, seperti Tugas Projek bagian akhir Uji
Kompetensi Bab I Buku siswa. Pilihlah suatu benda di sekitarmu sebagai objek pengamatan. Kemudian, amati benda tersebut dengan perkiraan
indramu. Lakukan pengukuran sebanyak-banyaknya terhadap benda tersebut agar dapat kamu deskripsikan secara rinci. Buat laporan tertulis tentang
deskripsi objek tersebut. Lakukan analisis, adakah besaran pada benda itu yang belum dapat diamati atau diukur. Kemukakan ide kamu, bagaimana
cara mengamati atau mengukurnya. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan tugas projek sampai
menyajikan hasil laporannya tugas ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 JP di kelas. Guru membimbing kapan tugas selesai serta bagaimana bentuk
umum laporannya. Guru memberi kesempatan kelompok Peserta Didik untuk
Ilmu Pengetahuan Alam
45
menyajikan menunjukkanmemamerkan hasilnya kepada kelompok lain. Kemudian, guru melakukan releksi terhadap cara pemecahan masalah yang
dilakukan Peserta Didik. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu
tidak sama dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah lebih dari Peserta Didik
yang normal. Adapun pemecahan masalah yang dilakukan dapat melalui tahap-tahap berikut.
1 Identiikasi bidang permasalahan yang akan dikerjakan. 2 Penentuan fokus masalahproblem yang akan dipecahkan.
3 Penggunaan berbagai sumber. 4 Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan.
5 Analisis data dan, 6 Penyimpulan hasil investigasi.
G. Remedial
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM dapat diberi remedial yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru.
Setelah melakukan langkah-langkah pra-remedial, di antaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang
belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan remedial dilakukan
dengan berbagai cara. Seperti memberikan tambahan penjelasan atau contoh terutama berkaitan dengan topik-topik yang belum dikuasai serta
menggunakan berbagai media dan strategi. Misal banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya, dan diskusi kelompok. Bimbingan dari guru
ke Peserta Didik secara personal juga diperlukan untuk mendukung semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan pada waktu TM
kelima dan keenam.