Pengaruh Penggunaan Herbisida Pada Budi daya Jagung, Kedelai dan Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah
PENGARUN PENGGUNAAN HERBISIDW
PADW BUD1 DAVW JAGUNG, KEDEkAl
F A K U L T A S PEWTANIPIN,
JRTSTITUT PEWTARTIAN 8 0 6 0 R
1 9 s 7
RINGKASAN
SUGIYANW.
Pengaruh Penggunaan Herbisida pada Budidaya Ja-
gung, Kedelai dan Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah (M bawah
bimbingan A. PIETER LONTO&dan I S HIDAYAT UTOMO)
Percobaan di r m a h kaca P BT-IPB,
3
.
Tajur, Bogor, ber-
langsung d a r i bulan April sampai bulan Hopember 1986.
Tu-
juan percobaan untuk mengetahui t i n g k a t e f i k a s i h e r b i s i d a
paraquat.+ diuron, glyphosate dan imazapyr dengan berbagai
d o s i s terhadap gulma
gon.iu~aturq. Tujuan lainnya adalah untuk me-
dan
ngetahui pengaruh herbisida-herbisida t e r s e b u t terhadap produksi kacang tanah, kedelai dan jagung dengan teknik budidaya ,tanpa olah tanah.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan-
perlakuan yang dicobakan y a i t u kontrol/tanah diolah sempnrna dan digemburkan (Po), gulma dikendalikan secara manual
(P1) "erbisida
paraquat + diuron 1.5 l / h a ( P ~ ) ,paraquat
+ diuron 2.0 l/ha (P3), paraquat
+
diuron 2.5 l / h a ( P ~ ) ,
h e r b i s i d a glyphosate 3.0 l/ha (P 1, glgphosate 4.0 l/ha (P6)$
5
glyphosate 5.0 l / h a (P7), h e r b i s i d a imazapyr 1.0 l / h a (P8),
imazapyr 2.0 l / h a (Pg) dan imazapyr 4.0 l / h a (plO).
D a r i h a s i l p e n e l i t i a n t e r l i h a t adanya pengaruh nyata
d a r i perlakuan terhadap gulma maupun pertumbuhan dan pro-
duksi tanaman jagung, kedelai dan kacang tanah.
PaPa& 1 minggu setelah aplikasi (MSA) herbisida paraquat
+&
U F ~
nampak
lebih toksik dibanding herbisida glypho-
s a t e d m i m z a p y r t e t a p i pada 4 MSA pengaruh i n i tidak tampak.
Hal i&.karena paraquat + diuron merupakan herbisida
kontak sedlaz.ig glyphosate dan imazapyr merupakan herbisida
sistemtk.
Semua tingkat dosis yang diaplikasikan tidak mem-
berikan pengar-uh terhadap kematian gulma pada 1 MSA.
4 MSA b i l a dosis paraquat
4
Pada
diuron dinaikan dari 1.5 l/ha
menjadi 2.5 l / h a , glyphosate dari 3.0
l/ha
menjadi 5.0 l / h a
dan imazapv d.ari 1 l/ha menjadi 4.0 l / h a akan meningkatkan
toksisitasnya
.
Herbisida glyphosate dosis 5 l/ha dan imazapyr dengan
dosis 1.0,
2.0 dan 4.0 l / h a dapat mengendalikan gulma seca-
.
r a sempurna sampai akhir periode pertanaman.
Regenerasi
paling besar t e r j a d i pada perlakuan gulma dikendaukan secara manual, demikian juga perlakuan a p l i k a s i herbisida paraquat + diuron t e r l i h a t kurang dapat mengendalikan
gulma dibanding glyphosate dan imazapyr.
Dari h a s i l pengamatan pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung, kedelai dan kacang tanah t e r l i h a t perlakuan tanpa
olah tanah dengan aplikasi herbisida s e t a r a atau l e b i h tin@@ b i l a dibandingkan dengan perlakuan olah tanah sempurna
kecuaU perlakuan herbisida imazapyr dosis 2.0 dan 4.0 l/h@
untuk jagmg dan kacang tanah dan semua dosis untuk tanam-
an kedelai.
P e n i q h t a n dosis a p l i k a s i paraquat
+ &won d a r i 1.5
l/ha menjaa 2.0 l/ha meningkatkan tinggi tanaman kedelai
sedang d a r i 2.0 l / h a menjadi 2.5 l / h a menekan per
jagung dan kedelai t e t a p i tidak mempengaruhi produksinya,
Sunakin tin&
dosis glyphosate yang dicobakan berpeng-
a m k ~meningkatkan pertumbuhan dan produksi j a m tetapF me-
nekan pertumbuhan
tanaman kedelai.
aruht produksi kedela?.
Dosis ini tidak merspeng-
dan pertumbuhan serta produksi ka-
cang
P w t u u i dan
~ produksi tanarsan jagung dan kacaqg ta-
nah pada perlakuan aplikasi herbisida imazapyz 1.0
bih W
l/ha le-
k b i l a &banding dengan kontrol t e t a p i dosis 2.0 dan
4.0 l/ha tanaman mati begitu juga semua dosis yang diguna-
.
kan menyebabkan tanaman kedelai mati,
PENGARUE PESJGGUNAAN KERBISIDA
PADA BUDIAAYA JAGUNC, KEDELAI
DAN' KACAFE TANAH TANPA O W I TANAFP
oleh
SUGIYANTA
A 19 1152
Laporam Masalah Khusus
.
Sebagai. Salah Satu Syarat untuk
Hemperoleh: Gelar Sarjana Pertmian
pa&
Jurusan Wldidaya Peer
Fakultas Per
an, Institut P e r w a n Bogor
PENGARUN PENGGUNAAN HERBISIDW
PADW BUD1 DAVW JAGUNG, KEDEkAl
F A K U L T A S PEWTANIPIN,
JRTSTITUT PEWTARTIAN 8 0 6 0 R
1 9 s 7
RINGKASAN
SUGIYANW.
Pengaruh Penggunaan Herbisida pada Budidaya Ja-
gung, Kedelai dan Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah (M bawah
bimbingan A. PIETER LONTO&dan I S HIDAYAT UTOMO)
Percobaan di r m a h kaca P BT-IPB,
3
.
Tajur, Bogor, ber-
langsung d a r i bulan April sampai bulan Hopember 1986.
Tu-
juan percobaan untuk mengetahui t i n g k a t e f i k a s i h e r b i s i d a
paraquat.+ diuron, glyphosate dan imazapyr dengan berbagai
d o s i s terhadap gulma
gon.iu~aturq. Tujuan lainnya adalah untuk me-
dan
ngetahui pengaruh herbisida-herbisida t e r s e b u t terhadap produksi kacang tanah, kedelai dan jagung dengan teknik budidaya ,tanpa olah tanah.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan-
perlakuan yang dicobakan y a i t u kontrol/tanah diolah sempnrna dan digemburkan (Po), gulma dikendalikan secara manual
(P1) "erbisida
paraquat + diuron 1.5 l / h a ( P ~ ) ,paraquat
+ diuron 2.0 l/ha (P3), paraquat
+
diuron 2.5 l / h a ( P ~ ) ,
h e r b i s i d a glyphosate 3.0 l/ha (P 1, glgphosate 4.0 l/ha (P6)$
5
glyphosate 5.0 l / h a (P7), h e r b i s i d a imazapyr 1.0 l / h a (P8),
imazapyr 2.0 l / h a (Pg) dan imazapyr 4.0 l / h a (plO).
D a r i h a s i l p e n e l i t i a n t e r l i h a t adanya pengaruh nyata
d a r i perlakuan terhadap gulma maupun pertumbuhan dan pro-
duksi tanaman jagung, kedelai dan kacang tanah.
PaPa& 1 minggu setelah aplikasi (MSA) herbisida paraquat
+&
U F ~
nampak
lebih toksik dibanding herbisida glypho-
s a t e d m i m z a p y r t e t a p i pada 4 MSA pengaruh i n i tidak tampak.
Hal i&.karena paraquat + diuron merupakan herbisida
kontak sedlaz.ig glyphosate dan imazapyr merupakan herbisida
sistemtk.
Semua tingkat dosis yang diaplikasikan tidak mem-
berikan pengar-uh terhadap kematian gulma pada 1 MSA.
4 MSA b i l a dosis paraquat
4
Pada
diuron dinaikan dari 1.5 l/ha
menjadi 2.5 l / h a , glyphosate dari 3.0
l/ha
menjadi 5.0 l / h a
dan imazapv d.ari 1 l/ha menjadi 4.0 l / h a akan meningkatkan
toksisitasnya
.
Herbisida glyphosate dosis 5 l/ha dan imazapyr dengan
dosis 1.0,
2.0 dan 4.0 l / h a dapat mengendalikan gulma seca-
.
r a sempurna sampai akhir periode pertanaman.
Regenerasi
paling besar t e r j a d i pada perlakuan gulma dikendaukan secara manual, demikian juga perlakuan a p l i k a s i herbisida paraquat + diuron t e r l i h a t kurang dapat mengendalikan
gulma dibanding glyphosate dan imazapyr.
Dari h a s i l pengamatan pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung, kedelai dan kacang tanah t e r l i h a t perlakuan tanpa
olah tanah dengan aplikasi herbisida s e t a r a atau l e b i h tin@@ b i l a dibandingkan dengan perlakuan olah tanah sempurna
kecuaU perlakuan herbisida imazapyr dosis 2.0 dan 4.0 l/h@
untuk jagmg dan kacang tanah dan semua dosis untuk tanam-
an kedelai.
P e n i q h t a n dosis a p l i k a s i paraquat
+ &won d a r i 1.5
l/ha menjaa 2.0 l/ha meningkatkan tinggi tanaman kedelai
sedang d a r i 2.0 l / h a menjadi 2.5 l / h a menekan per
jagung dan kedelai t e t a p i tidak mempengaruhi produksinya,
Sunakin tin&
dosis glyphosate yang dicobakan berpeng-
a m k ~meningkatkan pertumbuhan dan produksi j a m tetapF me-
nekan pertumbuhan
tanaman kedelai.
aruht produksi kedela?.
Dosis ini tidak merspeng-
dan pertumbuhan serta produksi ka-
cang
P w t u u i dan
~ produksi tanarsan jagung dan kacaqg ta-
nah pada perlakuan aplikasi herbisida imazapyz 1.0
bih W
l/ha le-
k b i l a &banding dengan kontrol t e t a p i dosis 2.0 dan
4.0 l/ha tanaman mati begitu juga semua dosis yang diguna-
.
kan menyebabkan tanaman kedelai mati,
PENGARUE PESJGGUNAAN KERBISIDA
PADA BUDIAAYA JAGUNC, KEDELAI
DAN' KACAFE TANAH TANPA O W I TANAFP
oleh
SUGIYANTA
A 19 1152
Laporam Masalah Khusus
.
Sebagai. Salah Satu Syarat untuk
Hemperoleh: Gelar Sarjana Pertmian
pa&
Jurusan Wldidaya Peer
Fakultas Per
an, Institut P e r w a n Bogor
PADW BUD1 DAVW JAGUNG, KEDEkAl
F A K U L T A S PEWTANIPIN,
JRTSTITUT PEWTARTIAN 8 0 6 0 R
1 9 s 7
RINGKASAN
SUGIYANW.
Pengaruh Penggunaan Herbisida pada Budidaya Ja-
gung, Kedelai dan Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah (M bawah
bimbingan A. PIETER LONTO&dan I S HIDAYAT UTOMO)
Percobaan di r m a h kaca P BT-IPB,
3
.
Tajur, Bogor, ber-
langsung d a r i bulan April sampai bulan Hopember 1986.
Tu-
juan percobaan untuk mengetahui t i n g k a t e f i k a s i h e r b i s i d a
paraquat.+ diuron, glyphosate dan imazapyr dengan berbagai
d o s i s terhadap gulma
gon.iu~aturq. Tujuan lainnya adalah untuk me-
dan
ngetahui pengaruh herbisida-herbisida t e r s e b u t terhadap produksi kacang tanah, kedelai dan jagung dengan teknik budidaya ,tanpa olah tanah.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan-
perlakuan yang dicobakan y a i t u kontrol/tanah diolah sempnrna dan digemburkan (Po), gulma dikendalikan secara manual
(P1) "erbisida
paraquat + diuron 1.5 l / h a ( P ~ ) ,paraquat
+ diuron 2.0 l/ha (P3), paraquat
+
diuron 2.5 l / h a ( P ~ ) ,
h e r b i s i d a glyphosate 3.0 l/ha (P 1, glgphosate 4.0 l/ha (P6)$
5
glyphosate 5.0 l / h a (P7), h e r b i s i d a imazapyr 1.0 l / h a (P8),
imazapyr 2.0 l / h a (Pg) dan imazapyr 4.0 l / h a (plO).
D a r i h a s i l p e n e l i t i a n t e r l i h a t adanya pengaruh nyata
d a r i perlakuan terhadap gulma maupun pertumbuhan dan pro-
duksi tanaman jagung, kedelai dan kacang tanah.
PaPa& 1 minggu setelah aplikasi (MSA) herbisida paraquat
+&
U F ~
nampak
lebih toksik dibanding herbisida glypho-
s a t e d m i m z a p y r t e t a p i pada 4 MSA pengaruh i n i tidak tampak.
Hal i&.karena paraquat + diuron merupakan herbisida
kontak sedlaz.ig glyphosate dan imazapyr merupakan herbisida
sistemtk.
Semua tingkat dosis yang diaplikasikan tidak mem-
berikan pengar-uh terhadap kematian gulma pada 1 MSA.
4 MSA b i l a dosis paraquat
4
Pada
diuron dinaikan dari 1.5 l/ha
menjadi 2.5 l / h a , glyphosate dari 3.0
l/ha
menjadi 5.0 l / h a
dan imazapv d.ari 1 l/ha menjadi 4.0 l / h a akan meningkatkan
toksisitasnya
.
Herbisida glyphosate dosis 5 l/ha dan imazapyr dengan
dosis 1.0,
2.0 dan 4.0 l / h a dapat mengendalikan gulma seca-
.
r a sempurna sampai akhir periode pertanaman.
Regenerasi
paling besar t e r j a d i pada perlakuan gulma dikendaukan secara manual, demikian juga perlakuan a p l i k a s i herbisida paraquat + diuron t e r l i h a t kurang dapat mengendalikan
gulma dibanding glyphosate dan imazapyr.
Dari h a s i l pengamatan pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung, kedelai dan kacang tanah t e r l i h a t perlakuan tanpa
olah tanah dengan aplikasi herbisida s e t a r a atau l e b i h tin@@ b i l a dibandingkan dengan perlakuan olah tanah sempurna
kecuaU perlakuan herbisida imazapyr dosis 2.0 dan 4.0 l/h@
untuk jagmg dan kacang tanah dan semua dosis untuk tanam-
an kedelai.
P e n i q h t a n dosis a p l i k a s i paraquat
+ &won d a r i 1.5
l/ha menjaa 2.0 l/ha meningkatkan tinggi tanaman kedelai
sedang d a r i 2.0 l / h a menjadi 2.5 l / h a menekan per
jagung dan kedelai t e t a p i tidak mempengaruhi produksinya,
Sunakin tin&
dosis glyphosate yang dicobakan berpeng-
a m k ~meningkatkan pertumbuhan dan produksi j a m tetapF me-
nekan pertumbuhan
tanaman kedelai.
aruht produksi kedela?.
Dosis ini tidak merspeng-
dan pertumbuhan serta produksi ka-
cang
P w t u u i dan
~ produksi tanarsan jagung dan kacaqg ta-
nah pada perlakuan aplikasi herbisida imazapyz 1.0
bih W
l/ha le-
k b i l a &banding dengan kontrol t e t a p i dosis 2.0 dan
4.0 l/ha tanaman mati begitu juga semua dosis yang diguna-
.
kan menyebabkan tanaman kedelai mati,
PENGARUE PESJGGUNAAN KERBISIDA
PADA BUDIAAYA JAGUNC, KEDELAI
DAN' KACAFE TANAH TANPA O W I TANAFP
oleh
SUGIYANTA
A 19 1152
Laporam Masalah Khusus
.
Sebagai. Salah Satu Syarat untuk
Hemperoleh: Gelar Sarjana Pertmian
pa&
Jurusan Wldidaya Peer
Fakultas Per
an, Institut P e r w a n Bogor
PENGARUN PENGGUNAAN HERBISIDW
PADW BUD1 DAVW JAGUNG, KEDEkAl
F A K U L T A S PEWTANIPIN,
JRTSTITUT PEWTARTIAN 8 0 6 0 R
1 9 s 7
RINGKASAN
SUGIYANW.
Pengaruh Penggunaan Herbisida pada Budidaya Ja-
gung, Kedelai dan Kacang Tanah Tanpa Olah Tanah (M bawah
bimbingan A. PIETER LONTO&dan I S HIDAYAT UTOMO)
Percobaan di r m a h kaca P BT-IPB,
3
.
Tajur, Bogor, ber-
langsung d a r i bulan April sampai bulan Hopember 1986.
Tu-
juan percobaan untuk mengetahui t i n g k a t e f i k a s i h e r b i s i d a
paraquat.+ diuron, glyphosate dan imazapyr dengan berbagai
d o s i s terhadap gulma
gon.iu~aturq. Tujuan lainnya adalah untuk me-
dan
ngetahui pengaruh herbisida-herbisida t e r s e b u t terhadap produksi kacang tanah, kedelai dan jagung dengan teknik budidaya ,tanpa olah tanah.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan.
Perlakuan-
perlakuan yang dicobakan y a i t u kontrol/tanah diolah sempnrna dan digemburkan (Po), gulma dikendalikan secara manual
(P1) "erbisida
paraquat + diuron 1.5 l / h a ( P ~ ) ,paraquat
+ diuron 2.0 l/ha (P3), paraquat
+
diuron 2.5 l / h a ( P ~ ) ,
h e r b i s i d a glyphosate 3.0 l/ha (P 1, glgphosate 4.0 l/ha (P6)$
5
glyphosate 5.0 l / h a (P7), h e r b i s i d a imazapyr 1.0 l / h a (P8),
imazapyr 2.0 l / h a (Pg) dan imazapyr 4.0 l / h a (plO).
D a r i h a s i l p e n e l i t i a n t e r l i h a t adanya pengaruh nyata
d a r i perlakuan terhadap gulma maupun pertumbuhan dan pro-
duksi tanaman jagung, kedelai dan kacang tanah.
PaPa& 1 minggu setelah aplikasi (MSA) herbisida paraquat
+&
U F ~
nampak
lebih toksik dibanding herbisida glypho-
s a t e d m i m z a p y r t e t a p i pada 4 MSA pengaruh i n i tidak tampak.
Hal i&.karena paraquat + diuron merupakan herbisida
kontak sedlaz.ig glyphosate dan imazapyr merupakan herbisida
sistemtk.
Semua tingkat dosis yang diaplikasikan tidak mem-
berikan pengar-uh terhadap kematian gulma pada 1 MSA.
4 MSA b i l a dosis paraquat
4
Pada
diuron dinaikan dari 1.5 l/ha
menjadi 2.5 l / h a , glyphosate dari 3.0
l/ha
menjadi 5.0 l / h a
dan imazapv d.ari 1 l/ha menjadi 4.0 l / h a akan meningkatkan
toksisitasnya
.
Herbisida glyphosate dosis 5 l/ha dan imazapyr dengan
dosis 1.0,
2.0 dan 4.0 l / h a dapat mengendalikan gulma seca-
.
r a sempurna sampai akhir periode pertanaman.
Regenerasi
paling besar t e r j a d i pada perlakuan gulma dikendaukan secara manual, demikian juga perlakuan a p l i k a s i herbisida paraquat + diuron t e r l i h a t kurang dapat mengendalikan
gulma dibanding glyphosate dan imazapyr.
Dari h a s i l pengamatan pertumbuhan dan produksi tanaman
jagung, kedelai dan kacang tanah t e r l i h a t perlakuan tanpa
olah tanah dengan aplikasi herbisida s e t a r a atau l e b i h tin@@ b i l a dibandingkan dengan perlakuan olah tanah sempurna
kecuaU perlakuan herbisida imazapyr dosis 2.0 dan 4.0 l/h@
untuk jagmg dan kacang tanah dan semua dosis untuk tanam-
an kedelai.
P e n i q h t a n dosis a p l i k a s i paraquat
+ &won d a r i 1.5
l/ha menjaa 2.0 l/ha meningkatkan tinggi tanaman kedelai
sedang d a r i 2.0 l / h a menjadi 2.5 l / h a menekan per
jagung dan kedelai t e t a p i tidak mempengaruhi produksinya,
Sunakin tin&
dosis glyphosate yang dicobakan berpeng-
a m k ~meningkatkan pertumbuhan dan produksi j a m tetapF me-
nekan pertumbuhan
tanaman kedelai.
aruht produksi kedela?.
Dosis ini tidak merspeng-
dan pertumbuhan serta produksi ka-
cang
P w t u u i dan
~ produksi tanarsan jagung dan kacaqg ta-
nah pada perlakuan aplikasi herbisida imazapyz 1.0
bih W
l/ha le-
k b i l a &banding dengan kontrol t e t a p i dosis 2.0 dan
4.0 l/ha tanaman mati begitu juga semua dosis yang diguna-
.
kan menyebabkan tanaman kedelai mati,
PENGARUE PESJGGUNAAN KERBISIDA
PADA BUDIAAYA JAGUNC, KEDELAI
DAN' KACAFE TANAH TANPA O W I TANAFP
oleh
SUGIYANTA
A 19 1152
Laporam Masalah Khusus
.
Sebagai. Salah Satu Syarat untuk
Hemperoleh: Gelar Sarjana Pertmian
pa&
Jurusan Wldidaya Peer
Fakultas Per
an, Institut P e r w a n Bogor