Studi Pengujian Viabilitas Benih Jagung, Kacang Tanah dan Kedelai pada Beberapa Jenis Media

RINGKASAN
RAJA RAFLl SULAIMAN. Studi Pengujian Viabilitas Benih Jagung (Zea mays
L.), Kacang Tanah (Amchis hypogeae L.) dan Kedelai (Glycine max (L.) Merill)
pada Beberapa Jenis Media (Di bawah bimbingan Faiza C. Suwarno).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis media yang terbaik dan
kadar air media perkecambahan yang tepat terhadap viabilitas benih jagung,
kacang tanah dan kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratoriurn llmu dan
Teknologi Benih Baranangsiang, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian dan Rumah Kaca Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi,
Fakultas Maternatika dan llmu Pengetahuan Alam, lnstitut Pertanian Bogor pada
bulan Juni dan berakhir pada bulan Agustus 2000.
Bahan yang digunakan adalah benih jagung varietas Bisma, kacang
tanah varietas Gajah dan kedelai varietas Kerinci. Media yang digunakan adalah
bata merah, batu bara, pasir dan zeolit.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial
yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertarna adalah jenis media yang terdiri dari :
bata merah (NO),batu bara (NI), pasir (Nz) dan zeolit (N3). Faktor kedua adalah

-

kadar air media perkecambahan yang terdiri dari 2 taraf yaitu : kapasitas lapang


(V,) dan '/z kapasitas lapang (V2). Semua kombinasi perlakuan diulang sebanyak
tiga kali sehingga jumlah satuan percobaan adalah 72 satuan.
Pengamatan dilakukan terhadap parameter vigor kekuatan tumbuh yang
diukur dengan tolok ukur kecepatan tumbuh benih dan parameter viabilitas
potensial yang diukur dengan tolok ukur daya berkecambah benih dan berat

kering-kecambah- normal^.
Jenis media berpengaruh nyata terhadap kecepatan turnbuh benih dan
tidak nyata terhadap daya berkecambah. Kadar air media perkecarnbahan
berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan tumbuh benih dan nyata terhadap
daya berkecarnbah benih jagung.
Benih kacang tanah menunjukkan bahwa perlakuan jenis media
berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan turnbuh benih, dan nyata
terhadap

daya

berkecambah.


Sedangkan perlakuan

kadar

air

media

perkecambahan berpengaruh sangat nyata untuk sernua tolok ukur yang diamati
yaitu kecepatan tumbuh benih, daya berkecarnbah dan berat kering kecarnbah
normal.