Pengaruh penambahan pupuk soils plus terhadap produktivitas rumput Stenotaphrum secundatum (Walt) K
244%
0%
PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK SOILS PLUS TERHADAP
PRODUKTIVITAS RUMPUT Stenotnpltrum secundaturn (Walt.)
Kuntze DENGAN BERBAGAI TINGKAT
SALINITAS PADA TANAH PASIR
SKRIPSI
ARINDIYAH SUSANTI
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ARINDIYAH SUSANTI. D 24102059. Pengaruh Penambahan Pupuk Soils Plus
terhadap Produktivitas Rumput Stenotaphrum secu~zdatunz (Walt.) Kuntze
dengan Berbagai Tingkat Salinitas pada Tanah Pasir. Skripsi. Program Studi
Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama :Dr. Ir. Panca Dewi MHKS. MSi
Pembimbing Anggota : Ir. M. Agus Setiana. MS
Panjangnya garis pantai di Indonesia sangat potensial dimanfaatkan sebagai
lapangan golf dan lahan pengembangan HMT, tetapi ha1 ini mengalami hambatan
yaitu tingginya kadar salinitas sehingga diperlukan suatu usaha untuk mengatasinya
diantaranya dengan pemilihan tanaman yang tahan terhadap salinitas tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk soils plus
dan salinitas terhadap produktivitas rumput Stenotaphrum seczmdatum (Walt.)
Kuntze pada media tanah pasir sebagai salah satu varietas rumput golf, sumber
hijauan makanan temak dan rumput taman.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli
2005, bertempat di rumah kaca Laboratorium Lapang, Ilmu Nutrisi dan Makanan
Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola
Faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama (faktor A) adalah pemupukan soils
plus (SP) dan tanpa pemupukan soils plus (NSP), sedangkan faktor kedua (faktor B)
adalah taraf salinitas dengan konsentrasi 0 ppm, 2500 ppm, 5000 ppm, 7500 ppm dan
10.000 ppm.
Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah individu (buah),
jumlah stolon (buah), berat kering stolon (gramlpot), berat kering akar dan tajuk
(gram/pot).Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SAS for
Windows. Untuk hasil analisis ragam yang menunjukkan pengaruh nyata, dilakukan
uji jarak Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kombinasi antara pemupukan soils plus dan perlakuan level salinitas memberikan
interaksi yang sangat nyata (P
0%
PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK SOILS PLUS TERHADAP
PRODUKTIVITAS RUMPUT Stenotnpltrum secundaturn (Walt.)
Kuntze DENGAN BERBAGAI TINGKAT
SALINITAS PADA TANAH PASIR
SKRIPSI
ARINDIYAH SUSANTI
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ARINDIYAH SUSANTI. D 24102059. Pengaruh Penambahan Pupuk Soils Plus
terhadap Produktivitas Rumput Stenotaphrum secu~zdatunz (Walt.) Kuntze
dengan Berbagai Tingkat Salinitas pada Tanah Pasir. Skripsi. Program Studi
Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama :Dr. Ir. Panca Dewi MHKS. MSi
Pembimbing Anggota : Ir. M. Agus Setiana. MS
Panjangnya garis pantai di Indonesia sangat potensial dimanfaatkan sebagai
lapangan golf dan lahan pengembangan HMT, tetapi ha1 ini mengalami hambatan
yaitu tingginya kadar salinitas sehingga diperlukan suatu usaha untuk mengatasinya
diantaranya dengan pemilihan tanaman yang tahan terhadap salinitas tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk soils plus
dan salinitas terhadap produktivitas rumput Stenotaphrum seczmdatum (Walt.)
Kuntze pada media tanah pasir sebagai salah satu varietas rumput golf, sumber
hijauan makanan temak dan rumput taman.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli
2005, bertempat di rumah kaca Laboratorium Lapang, Ilmu Nutrisi dan Makanan
Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola
Faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama (faktor A) adalah pemupukan soils
plus (SP) dan tanpa pemupukan soils plus (NSP), sedangkan faktor kedua (faktor B)
adalah taraf salinitas dengan konsentrasi 0 ppm, 2500 ppm, 5000 ppm, 7500 ppm dan
10.000 ppm.
Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah individu (buah),
jumlah stolon (buah), berat kering stolon (gramlpot), berat kering akar dan tajuk
(gram/pot).Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SAS for
Windows. Untuk hasil analisis ragam yang menunjukkan pengaruh nyata, dilakukan
uji jarak Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
kombinasi antara pemupukan soils plus dan perlakuan level salinitas memberikan
interaksi yang sangat nyata (P