Analisa Perangkat Lunak Kesimpulan

if mfrc522.PICC_ReadCardSerial { return; } Dump debug info about the card; PICC_HaltA is automatically called mfrc522.PICC_DumpToSerialmfrc522.uid; }

g. Analisa Perangkat Lunak

Ketika program dijalankan pertama kali harus memilih di form port serial yang dikonfigurasi sesuai dengan pilihan user, seperti terlihat pada Gambar 4.3. Hanya port dan baud rate yang muncul saja yang bisa digunakan untuk interface dengan menggunakan komponen ini agar terhubung dan absensi dapat dilakukan. Gambar 4.3 Pemilihan port serial Setelah port yang akan digunakan terpilih, maka program dapat dijalankan dan dapat terhubung. Setelah terhubung, masukkan data pada form input data pada Gambar 4.4, lalu data akan masuk ke database untuk data mahasiswa seperti Gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Absensi pada form input data Gambar 4.5 Database untuk data mahasiswa yang sudah masuk Setelah data mahasiswa yang diinginkan telah masuk ke database untuk data mahasiswa maka absensi sudah bisa dilakukan dengan memilih mata kuliah terlebih dahulu seperti Gambar 4.6 dan selanjutnya akan masuk ke database absensi seperti Gambar 4.7. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Data mata kuliah untuk data absensi Gambar 4.7 Data absensi mahasiswa yang hadir sudah masuk ke database untuk data absensi Setelah program diujicobakan didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Operator dapat merubah, menyimpan dan menghapus database mahasiswa. 2. Pendaftaran Tags baru, dapat dilakukan dengan mendekatkan Tag dengan reader module dan mengisi Nama dan Nim lalu pilih Save. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah menganalisa dan menguji, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembacaan Tag pada prototipe system yang dibuat ini hanya dapat dilakukan terhadap satu Tag dalam satu waktu. Apabila beberapa tag berada dalam range baca reader module, maka Tag dengan jarak paling dekatlah yang akan diidentifikasi oleh reader. 2. Jarak baca maksimum yang diperbolehkan pada pembuatan prototype RFID system ini adalah 4 cm, dengan peluang keberhasilan rata-rata 100, atau 5 cm dengan peluang keberhasilan 30. 3. Aplikasi ini hanya dapat dilakukan satu kali rekaman dalam satu hari. 4. Pandaftaran Tag, perubahan atau penambahan data yang berhubungan dengan detail data mahasiswa dapat dilakukan oleh operator. 5. Jeda waktu pembacaan Tag yang diperbolehkan pada pembuatan prototype RFID system adalah 2 detik dengan peluang keberhasilan rata-rata 100 atau 1 detik dengan peluang keberhasilan 40. 6. Absensi dilakukan setiap mata kuliah yang diajarkan.

5.2 Saran