Karaginan Eucheuma cottonii Doty dan Proses Pembuatan Karaginan

C. Karaginan Eucheuma cottonii Doty dan Proses Pembuatan Karaginan

Karaginan merupakan polisakarida yang linear atau lurus, dan merupakan molekul galaktan dengan unit-unit utamanya adalah galaktosa. Karaginan merupakan getah rumput laut yang diekstraksi dengan air atau larutan alkali dari spesies tertentu dari famili Rhodophyceae alga merah. Karaginan merupakan senyawa hidrokoloid yang terdiri dari ester kalium, natrium, magnesium, dan kalsium sulfat. Karaginan dibagi atas tiga kelompok utama yaitu kappa, iota, dan lambda Yasita dan Intan, 2009. Menurut Winarno 1996, karaginan dapat menyerap air sehingga menghasilkan tekstur yang kompak. Karaginan juga meningkatkan rendem, meningkatkan daya serap air, menambah kesan juiceness, meningkatkan kemampuan potong produk, dan melindungi produk dari efek pembekuan dan thawing. Karaginan dapat dicampurkan bersama daging, larutan garam, tepung, dan bahan tambahan pangan lainnya ke dalam mixer blender atau tumbler. Menurut Fathmawati 2014, penggunaan karaginan dalam bahan pengolah pangan dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu untuk produk- produk yang menggunakan bahan dasar air dan produk-produk yang menggunakan bahan dasar susu. Standar mutu karaginan dalam bentuk tepung adalah 99 lolos pada saringan 60 mesh Winarno, 1996. Pembuatan tepung karaginan dari alga laut secara umum terdiri atas penyiapan bahan baku, proses ekstraksi, penyaringan, pengendapan, dan pengeringan produk. Karaginan merupakan tepung bewarna putih atau kekuningan, tidak berbau dan memiliki rasa getah. utama yaitu k k ap appa, iota, dan la mb mb da Yasita d nurut W Winarn n o o 199 996 6, ka ka ra ra gi gi na nan da dapa p t m an n t ek k st st ur u y y ang kompak. Ka ragi gina na n n ju ju ga a m ka an d d ay ay a serap air, men am bah ke s san n ju j ic ic n n p p ot oton n g produk, da n me li nd ungi pro d duk k da da r r Ka ara ragi g nan dapat dica a mp m urkan bersama a da d n ba aha ha n n ta a mb mb ah ah an an p pan anga ga n n la lain inny ny a a ke ke d d alam enurut Fathmawati i 201 14, penggunaan ka angan dapat dibagi d d a alam dua kelompok, Karaginan larut dalam air pada suhu sekitar 80ºC dan membentuk larutan kental Food Chemicals Codex, 1980. Pembuatan tepung karaginan dilakukan dengan merendam rumput laut Eucheuma cottonii Doty dalam air tawar selama 12-24 jam, kemudian dibilas dan ditiriskan. Hasilnya direndam kembali dalam air kapur selama 2-3 jam. Rumput laut kemudian dicuci kembali dan dibilas menggunakan air sampai bersih. Rumput laut kemudian dikeringkan dalam oven 80ºC selama 4 jam. Rumput laut kemudian diblender menjadi butiran kecil dan dilakukan pengayakan. Eucheuma cottonii Doty yang diekstraksi lolos saringan ukuran 90 mesh. Eucheuma cottonii Doty ditimbang sebanyak 200 gram kemudian dimasukan ke dalam eksikator, selanjutnya diekstraksi pada suhu 90º-95ºC menggunakan larutan NaOH dengan konsentrasi tertentu selama 2 jam dengan perbandingan pelarut dan bahan baku 20 ml : 1 g. Hasilnya disaring dan filtratnya ditambahkan HCl hingga pH-nya netral pH 7. Proses pemutihan tepung karaginan bleaching diperlukan agar warna lebih menarik. Filtrat yang pH-nya sudah netral ditambahkan pengendap dengan perbandingan tertentu dan diaduk-aduk kemudian dibiarkan selama 15 menit. Endapan yang terbentuk disaring, dikeringkan, lalu hasilnya ditimbang Yasita dan Intan, 2009. Struktur kimia dari karaginan dapat dilihat pada Gambar 3. ut laut kemud ud i ian diblender me menjadi butiran n. Euch h e euma c c ot ott toni i i i D Doty ty y y an an g diek kst s raksi Euch cheu u ma ma c c o ot tonii Doty ditim bang ng s seb eban a ya y k k ke d d al a a am eksikat or , se lanj ut nya di ek ekst st ra ra ks s a a n lar ru tan Na OH dengan konsen tr rasi i te e ba a nd nd ingan pelarut dan n ba b han baku 20 ml ml : : nya d dit it am am ba ba hk hk an an H H Cl Cl h h in in gg gga a pH pH -n -n ya ya ne tepung karaginan n ble eaching diperluka iltrat yang pH-nya sud ud ah netral ditambahk Gambar 3. Struktur Kimia Karaginan Sumber: Yasita dan Intan, 2009

D. Karakteristik, Kedudukan Taksonomi dan Kandungan Gizi Labu Kuning Cucurbita moschata

Dokumen yang terkait

KUALITAS SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (PleurotusostreatusJacq.) DAN TEPUNG LABU KUNING DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheumacottonii Doty.).

0 3 15

SKRIPSI KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty) PADA PROSES PEMBUATAN BAKSO NABATI DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus).

0 4 15

II. TINJAUAN PUSTAKA KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty) PADA PROSES PEMBUATAN BAKSO NABATI DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus).

2 6 13

SKRIPSI KUALITAS SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG LABU KUNING DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

0 2 18

I.PENDAHULUAN KUALITAS SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG LABU KUNING DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

0 2 8

V. SIMPULAN DAN SARAN KUALITAS SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG LABU KUNING DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

0 5 22

SKRIPSI PEMBUATAN SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG REBUNG DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

0 5 19

I. PENDAHULUAN PEMBUATAN SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG REBUNG DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

1 6 8

II. TINJAUAN PUSTAKA PEMBUATAN SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG REBUNG DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

1 8 26

V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan PEMBUATAN SOSIS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus Jacq.) DAN TEPUNG REBUNG DENGAN KOMBINASI TEPUNG TAPIOKA DAN KARAGINAN (Eucheuma cottonii Doty.).

0 3 27