Prasarana Pendidikan Jasmani dan Olahraga

commit to user xxxi

2. Prasarana dan Sarana Pendidikan Jasmani dan Olahraga

a. Prasarana Pendidikan Jasmani dan Olahraga

Kelangsungan proses belajar mengajar pendidikan jasmani dan olahraga tidak terlepas dari tersedianya prasarana yang baik dan memadai. Prasarana pendidikan jasmani dan olahraga yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya. Prasarana yang baik dan memadai maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga dapat berjalan dengan baik. Prasarana pendidikan jasmani dan olahraga merupakan fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar yang sifatnya tidak bergerak. Prasarana pendidikan dapat berupa bangunan, areal dan ruangan. Berkaitan dengan prasarana Mulyadi 1992: 31 menyatakan, “Secara etimologi atau arti kata prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Dalam pendidikan misalnya lokasi tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang dan sebagainya”. Menurut Ratal Wirjosantoso 1984: 112 bahwa, “prasarana atau fasilitas olahraga adalah suatu bentuk yang tetap atau permanen, baik untuk ruangan-ruangan di dalam atau indoor maupun untuk ruangan di luar outdoor misalnya gymnasium, kolam renang, lapangan-lapangan permainan dan sebagainya”. Menurut Depdiknas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001: 893 bahwa, “prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses usaha, pembangunan, proyek dan lain sebagainya”. Berdasarkan pengertian prasarana dari ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, prasarana merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan olahraga dan sebagai faktor utama terselenggaranya kegiatan olahraga yang sifatnya permanen seperti gedung, lapangan, kolam renang, aula dan lain sebagainya. Prasarana bersifat permanen tidak dapat dipindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tersedianya prasarana yang baik dan ideal maka kegiatan olahraga dapat berjalan dengan baik. commit to user xxxii

b. Sarana Pendidikan Jasmani dan Olahraga