8.
Else
C6 n
C6n 9.
OutputBytes.EnqueueByteCount
n C6n
10.
OutputBytes.EnqueuePreviousByte
C6 n
C6n 11.
PreviousByte = BytesCurrentByte
C6 n
C6n 12.
ByteCount = 0 End If
Next
C6 n
C6n 13.
14. 15.
OutputBytes.EnqueueByteCount
C6 n
C6n 16.
OutputBytes.EnqueuePreviousByte
C6 n
C6n 17.
Return OutputBytes.ToArray
End Function
C7 n
C7n
b. Dekompresi
19.
Function RLEDecode
ByVal Bytes
As Byte As
Byte
C1 1
C1 20.
Dim OutputBytes
As New System.Collections.Generic.
Queue Of Byte
C2 1
C2 21.
For CurrentByte
As Integer = 0
To Bytes.Length - 1
Step 2
C3 n
C3n 22.
For I
As Integer = 0
To BytesCurrentByte
C3 n
C3n
23.
OutputBytes.EnqueueBytesCurrentByte + 1 Next
Next
C6 n
C6n
24.
Return OutputBytes.ToArray
End Function
C7 n
C7n
T|n| = C
1
+ C
2
n + 3C
3
+ C
4
+ C
5
+ 8C
6
+ 2C
7
n
1
= θ n
Sesuai dengan penghitungan ang menjadi kompleksitas algoritma Huffman adalah T|n| =
θ n. Misalnya nilai n=1.000.000 maka nilai kompleksitas T|n| = θ n adalah T|n| = 1.000.0000
1
= 1.000.000.
Maka dalam penghitungan kompleksitas algoritma Huffman dan Run Length Encoding yang lebih baik adalah Run Length Encoding.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Percobaan kompresi file yang dilakukan sebanyak total sepuluh kali, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut.
1. Pada file audio berformat .wav dan .mp3, algoritma Huffman dapat
menghasilkan rasio kompresi dengan persentase yang lebih kecil dibandingkan dengan algoritma Run Length Encoding, karena rata-rata rasio kompresi nya
adalah sebagai berikut. a. Rata-rata rasio kompresi file .mp3 dengan lima kali percobaan menggunakan
algoritma Huffman adalah 1.426 sedangkan menggunakan algoritma RLE adalah -94.44, dan
b. Rata-rata rasio kompresi file .wav dengan lima kali percobaan menggunakan algoritma Huffman adalah 28.954 sedangkan menggunakan algoritma RLE
adalah -45.91. Sehingga dapat disimpulkan bahwa algoritma Huffman lebih baik dari pada
algoritma RLE dalam kompresi file audio .mp3 maupun .wav. 2.
Penghitungan kompleksitas waktu algoritma Huffman adalah T|n| = θ n Log n
sedangkan algoritma Run Length Encoding adalah T|n| = θ n.
5.2. Saran
Berikut adalah beberapa saran yang diberikan penulis setelah melakukan penelitian untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
1. Peneliatian ini dapat dikembangkan dengan menggunakan algoritma lain selain
algoritma Huffman dan Run Length Encoding.
Universitas Sumatera Utara
2. Penambahan kriteria untuk mendapatkan hasil yang lebih bervariasi dan akurat.
3. Sebaiknya user interface aplikasi lebih dikembangkan lagi agar lebih user
friendly.
4.
Penelitian selanjutnnya pengembangan kompresi dengan format video.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Kompresi File