32 Tujuan hukum adalah terpelihara dan terjaminnya keteraturan kepastian
dan ketertiban. Tanpa keteraturan dan ketertiban kehidupan manusia yang wajar memang tidak mungkin, seseorang tidak dapat mengembangkan
bakatnya tanpa adanya kepastian dan keteraturan. Memandang hukum secara abstrak atau formal memang demikian benarnya. Mochtar
Kumaatmadja : 2000 : 49 Berdasarkan uraian diatas bahwa tujuan hukum adalah suatu sarana
yang diciptakan oleh pejabat yang berwenang legislatif untuk membuat peraturan yang memberikan kemanfaatan, keadilan dan kepastian hukum
bagi masyarakat.
2. Peranan Sanksi
a. Pengertian Sanksi
Kaidah –kaidah sosial yang mengatur kehidupan manusia dalam
masyarakat memiliki sanksi yaitu akibat hukum yang berkaitan dengan kaidah yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat baik kaidah
sosial maupun kaidah hukum. Kaidah sosial dan hukum sama ada sanksinya, yang membedakan
sanksi kaidah sosial dan sanksi hukum adalah kaidah sosial sanksinya tidak diatur oleh Undang
– Undang, malainkan ditetapkan oleh masyarakat sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Ketentuan
Undang – Undang atau ketentuan tertulis tidak ada ada mengatur
33 mengenai hal ini, semuanya diserahkan pada keputusan musyawarah adat
atau masyarakat pada umumnya. Sanksi hukum diatur oleh hukum, yang berupa Undang
– Undang atau ketentuan Perundangan lainnya. Sanksi hukum diatur mengenai cara
atau prosedur penegakannya, pihak – pihak yang menegakkannya
penegak hukum dan berat sanksi yang dikenakan. Mochtar Kusumaatmadja: 2000: 27-29
Sanksi hukum dalam arti sempit adalah sanksi atau hukuman yang dijatuhkan pada seseorang yang melanggar hukum. sanksi hukum yang
diatur oleh hukum baik mengenai ruang lingkup, cara pelaksanaan, takaran berat ringaannya hukuman maupun upaya yang tersedia bagi
tersangka untuk membuktikan ketidak salahan atau tuduhan untuk menangkis atau menangkal tuduhan yang dijatuhkan padanya.
Pengertian sanksi dalam kamus besar bahasa indonesia adalah tanggungan yang merupakan tindakan, hukuman untuk memaksa orang
menempati perjanjian atau menaati ketentuan 1022 Undang – Undang
berupa anggaran dasar, perkumpulan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, diakses pada website : http:kbbi.web.idsanksi
Sanksi hukum adalah bentuk perwujudan yang paling jelas dari kekuasaan negara dalam pelaksanaan kewajiban untuk melaksanakan
ditaatinya hukum. bentuk perwujudan yang paling jelas dari sanksi hukum tampak dalam hukum pidana. Perkara pidana, perorangan
34 tersangka atau tertuduh mengahadapi negara, sebagai pengemban
kepentingan umum, yang diwakili oleh penuntut umum. Penerapan atau dijatuhkannya sanksi bisa mengakibatkan perampasan
kebebasan hukuman penjara, harta benda penyitaan, kehormatan bahkan jiwa seseorang hukuman mati, maka dalam negara hukum
penerapan sanksi hukum dilakukan menurut tata cara proses yang dituangkan dalam hukum acara pidana yang dimaksudkan agar negara
dalam melaksanakan haknya untuk memaksakan ditaatinya hukum tetap memperhatikan hak tertuduh sebagai warganegara dan martabatnya
sebagai manusia. Mochtar Kusumaatdja :2000: 43-45 Berdasarkan uraian tersebut pengertian sanksi secara umum adalah
hukuman yang diberikan kepada seseorang dengan cara paksa, karena tindakan yang dilakukan melanggar aturan. Sanksi hukum adalah suatu
akibat yang berupa hukuman ditimbulkan oleh adanya peristiwa hukum yang merugikan secara publik maupun privat yang bertentangan dengan
peraturan yang tertulis yang dibuat oleh pejabat berwenang yang bertujuan memberikan efek jera.
b. Tujuan Sanksi