BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratoriun Foundry Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Perancangan, pembuatan alat dan
Penelitian dilakukan selama kurang lebih 5 bulan 12 juli – 28 November 2015
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Alat yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Kipas Angin
Berfungsi sebagai pembuang panas pada kondensor
Gambar 3.1 Kipas Angin Spesifikasi :
Jenis kipas : Arhasi 12 inchi
Kecepatan Maksimum : 5 ms
Tegangan : 220 V
Frekuensi : 50 Hz
Kapasitor : 1.2 µF400 V. AC
Universitas Sumatera Utara
2. Flexible Thermo – Anemometer Digunakan untuk mengukur kecepatan udara pada kipas angin
Gambar 3.2 Flexible Thermo – Anemometer Spesifikasi :
Merek : Krisbow
Model No : KW06 – 562
3. Pressure Gauge Digunakan sebagai pengukur tekanan larutan ammonia yang masuk dari
generator
Gambar 3.3 Pressure Gauge
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi : Buatan
: Jepang Tekanan maksimal
: 25 Bar Tekanan minimal
: 0 Bar 4. Termometer digital
Termometer digital digunakan untuk mengukur temperatur amonia masuk, larutan amonia keluar, temperatur lingkungan, dan temperatur udara keluar
dari kodensor.
Gambar 3.4 Termometer digital 5. Pompa Vakum
Untuk memvakumkan kondensor sebagai bagian dari rangkaian pendingin.
Gambar 3.5 Pompa Vakum
Universitas Sumatera Utara
Spesifikasi : Merek
: Robinair Model No
: 15601 Capacity
: 142 Lm Motor h.p
: ½ Volts
: 110-115V 220-225V 6. Stop watch digunakan untuk menentukan waktu perubahan suhu selama proses
pengujian
Gambar 3.6 Stop watch
7. Penyambung pipa untuk menghubungkan antara pipa generator ke kondensor
Gambar 3.7 Penyambung pipa
Universitas Sumatera Utara
8. Alat bantu perbengkelan, seperti : • Kunci pas
• Kunci ring • Tang
• Gerinda • Bor listrik
• Palu • Obeng
• Pembengkok pipa • Gergaji besi
• Gunting • Lem
• Silicon • Las listrik
Universitas Sumatera Utara
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ammonium hydroxide NH
4
Jumlah : 5 liter
OH yaitu sebagai pasangan refrigerant-absorbent dengan spesefikasi sebagai berikut :
Kadar : 21 - 25
PH : 12 -13
Gambar 3.8 Ammonium Hydroxide NH
4
OH
3.3 Proses Pembuatan Kondensor