8
mengukur  konsep  yang  sama  pada  tingkat  kesulitas  yang  sama.  Reliabilitas  atau  tidaknya pengujian  akan  ditentukan  dari  hubungan  dua  atau  lebih  skor  instrumen,  atau  lebih  dikenal
dengan hubungan
antara variabel
bebas independen
variable dengan
variabel terikat
dependen variable.
H.  Uji Hipotesis dan Analisis Data 1.
Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi  linear  berganda  adalah  analisis  regresi  antara  satu  variabel  terikat  dan  dua  atau lebih  variabel  bebas  Ghozali,  2006.  Analisis  regresi  berganda  untuk  mengetahui  ada
tidaknya  pengaruh  experiential  marketing  terhadap  keputusan  wisatawan  mengunjungi kembali Agrowisata Kaligua. Analisis regresi linear berganda diolah menggunakan program
software IBM SPSS Statistic 16.0, maka besarnya pengaruh experiential marketing terhadap keputusan wisatawan mengunjungi kembali Agrowisata Kaligua akan diketahui.
Adapun model persamaan regresi linear berganda tersebut adalah Sugiyono 2011. Y = a + b1X
1
+ b2X
2
+ b3X
3
+ b4X
4
+b5X
5
+ ℮ Keterangan:
Y = Keputusan Wisatawan Mengunjungi Kembali a = Nilai Konstanta
b1- b5 = Koefisien regresi X
1
= Variabel sense X
2
= Variabel feel X
3
= Variabel think X
4
= Variabel act
9
X
5
= Variabel relate e = error
2. Uji t Uji Parsial
Pembuktian  hipotesis  secara  parsial  dilakukan  dengan  Uji  t  yaitu  uji  yang  digunakan untuk  menguji  kebermaknaan  koefisien  regresi  secara  parsial  diantara  variabel  terikat
terhadap  variabel  bebas  Ghozali,  2005.  Adapun  langkah-langkah  dalam  pengujian  secara parsial adalah sebagai berikut Ghozali, 2005:
Menentukan Hipotesis Ho : b
1
= 0 Artinya,  semua  variabel  independent  bukan  merupakan  penjelas  yang  signifikan  terhadap
variabel dependent. H
1
: b
1
≠ 0 Artinya,  semua  variabel  independent  merupakan  penjelas  yang  signifikan  terhadap  variabel
dependent.
3. Uji Koefisien Determinan R
2
Uji  koefisien  determinan  R
2
digunakan  untuk  mengukur  seberapa  jauh  kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen, Ghozali 2005. Nilai R
2
yang semakin mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.  Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian
Objek  Perkebunan  Teh  Kaligua  merupakan  kawasan  wisata  agro  dataran tinggi  yang  terletak  Kaligua  di  Desa  Pandansari,  Kecamatan  Paguyangan,
Kabupaten  Brebes, Jawa Tengah. Tepatnya di  wilayah Brebes bagian Selatan. Wisata  agro  Kaligua  dikelola  oleh  PT.  Perkebunan  Nusantara  IX  Persero
Jawa  Tengah  dan  merupakan  diversifikasi  usaha  untuk  meningkatkan optimalisasi  aset  perusahaan  dengan  daya  dukung  potensi  alam  yang  indah.
Hasil pengolahan perkebunan teh Kaligua adalah berupa produk hilir teh hitam black tea
dengan merk “Kaligua” dalam kemasan teh celup dan serbuk. Jadi wisatawan  yang  berkunjung  dapat  langsung  menikmati  hangatnya  teh  hitam
black tea Kaligua atau dapat membeli sebagai oleh-oleh. Kawasan  wisata  agro  Kaligua  memberikan  banyak  pilihan  untuk  wisata.
Terdapat  beberapa  situs  wisata  menarik  yang  berada  di  seputaran  Kaligua, misalnya  Gua Jepang, Tuk Benih,  Gua Angin,  Makam  Pendiri kebun  Van De
Jong. Beberapa vila milik perkebunan bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin  bermalam.  Kawasan  perkebunan  teh  Kaligua,  selain  menarik  untuk
sarana  wisata  keluarga,  juga  sangat  cocok  untuk  refreshing  bagi  orang  kota yang setiap hari disibukkan oleh rutinitas kerja
Subjek  penelitian  ini  adalah  wisatawan  pengunjung  Agrowisata  Kaligua Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.