Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi

Perusahaan yang berukuran besar mempunyai laba tinggi yang secara relatif bersifat permanen, oleh karena itu pemerintah akan terdorong untuk menaikkan pajak dan sebagai gantinya perusahaan akan meminta layanan publik yang lebih tinggi kepada pemerintah. Oleh karena itu, perusahaan berukuran besar akan cenderung melaporkan laba rendah secara relatif permanen dengan cara menerapkan akuntansi konservatif. Dengan demikian laba yang dilaporkan akan menjadi lebih kecil sehingga pajak yang harus dibayar akan semakin kecil pula. Penelitian yang dilakukan Rahmawati 2010 menjelaskan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi. : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.

C. Model Konseptual dan Kerangka Pemikiran

Gambar 3.1 Model Konseptual dan Kerangka Pemikiran. Konservatisme Akuntansi Growth Opportunities Debt Covenant Ukuran perusahaan Stuktur Kepemilikan 24 BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Subjek Penelitian

Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan seluruh perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 . Data mengenai laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur tersebut diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia BEI

C. Teknik Pengambilan Sample

Teknik yang digunakan untuk pengambilan sample pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1. Seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2011-2015. 2. Perusahaan non-keuangan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara berturut-turut pada periode 2011-2015. 3. Mempunyai data yang lengkap dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mempelajari dan mencatat hal- hal yang dianggap penting pada data tersebut. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data langsung terutama mengenai seluruh data yang dibutuhkan dari kepustakaan buku, dokumen, artikel, laporan, jurnal dan lain-lain

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Dependen Y Pengukuran Konservatisme yang mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh fatmariani 2013 adalah dengan non- operating accrual. Persamaan untuk variabel ini yaitu; Non operating accruals = Total accruals before depreciation- Operating accruals. Dimana: 1. Total accrual before depreciation = net income + depreciation – cash flow from operational. 2. Operating accrual = Δ account receivable +Δ inventories + Δ prepaid expense – Δ account payable - Δ accrued expense – Δ tax payable. Semakin besar nilai non-operating accrual, maka akan semakin kecil penerapan konservatisme akuntansi dalam perusahaan. 2. Variabel Independen X a KepemilikanManajerial Variabel struktur kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kepemilikan manajerial yang dirumuskan sebagai berikut: MOWN = b Debt Covenant Debt covenant dalam penelitian ini menggunakan proksi dari tingkat leverage. Skala data variabel ini adalah rasio. Debt to Asset Ratio = c Ukuran perusahaan SIZE Persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut: SIZE = Natural Logaritma Ln nilai total aset perusahaan d Growth Opportunities Pertumbuhan di sini dilihat dari growth opportunities kesempatan tumbuh yang diukur berdasarkan market to book value of equity. Rumus perhitungan growth menurut Collins dan Kothari 1989 yaitu: Market to book value of equity =

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 50 84

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, RISIKO LITIGASI, DEBT COVENANT DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2013)

0 0 17

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEBT COVENANT DAN GROWTH OPPORTUNITIES TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 0 16

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

0 1 11

1 PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) Lina Rizky Suryoningtyas

0 0 20

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Perbanas Inst

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu - PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Per

0 0 33

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 9