Pembahasan Interpretasi PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, GROWTH OPPORTUNITIES, DEBT COVENANT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-

menggunakan cadangan tersembunyi yang dimilikinya untuk investasi Mayangsari dan Wilopo 2002. Pertumbuhan pada suatu perusahaan akan dinilai responsif oleh investor hal ini karena nilai pasar perusahaan yang menerapkan konservatisme akuntansi akan lebih tinggi dari nilai bukunya sehingga akan terjadi goodwill. Hal seperti ini akan membuat investor menilai positif ke perusahaan. Keadaan seperti ini dapat memperlihatkan keadaan perusahaan yang selalu berkembang dan bertumbuh. Kesempatan bertumbuh pada suatu perusahaan akan tercermin dari tingginya potensi laba dari suatu perusahaan. Hal tersebut dapat menyebabkan besarnya biaya dan risiko politik yang harus ditanggung perusahaan.oleh karena itu, perusahaan yang sedang bertumbuh biasanya cenderung melaporkan labanya secara konservatif agar dapat meminimalisir biaya dan risiko politik yang tinggi. 3. Pengaruh debt covenant terhadap konservatisme akuntansi Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa debt covenant tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan non- keuangan di Indonesia. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Widya 2004, Nugroho dan Mutmainah 2012 yang menyatakan bahwa debt covenant tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian yang tidak signifikan ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal antara lain: a Besaran rasio total utang yang dibandingkan dengan total aset yang dimiliki oleh perusahaan bukanlah faktor yang menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menerapkan kebijakan akuntansinya. b Perilaku oportunistik pada suatu perusahaan tidak dapat dilihat dalam waktu yang singkat. c Penggunaan proksi leverage pada penelitian sebelumnya dilakukan pada perusahaan yang bermasalah sementara, pada penelitian ini penggunaan proksi leverage digunakan pada perusahaan yang tidak bermasalah. 4. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis 4 diterima atau dengan kata lain ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi. Artinya semakin besar ukuran dari suatu perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin menerapkan prinsip konservatisme akuntansi. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Septian 2014 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini sesuai dengan size hypothesis yang menyatakan bahwa perusahaan yang berukuran besar memiliki beban transfer kesejahteraan biaya politisi lebih besar daripada perusahaan yang berukuran kecil dan perusahaan yang berukuran besar lebih sensitif dari segi politik. Perusahaan yang berukuran besar mungkin memiliki tarif pajak yang lebih tinggi daripada perusahaan yang memiliki ukuran kecil namun, besar kemungkinan perusahaan yang berukuran besar tersebut juga akan memperoleh manfaat politisi yang lebih besar sebagai kompensasi dari tarif pajak yang tinggi. Sehingga untuk meminimalisir biaya politisi tersebut perusahaan menerapkan prinsip konservatisme akuntansi Almilia2007. 51 BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, debt covenant, growth opportunities, dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011- 2015. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Secara simultan, variabel struktur kepemilikan, debt covenant,growth opportunities,dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konservatisme akuntansi. 2. Secara parsial, dapat diketahui bahwa masing-masing variabel yaitu struktur kepemilikan, debt covenant, growth opportunities, dan ukuran perusahaan memiliki hasil pengaruh yang berbeda- beda terhadap konservatisme akuntansi hasil dari penelitiannya adalah sebagai berikut: a Struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhdap konservatisme akuntansi. b Growth opportunities berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi. c Debt covenant tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. d Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat diajukan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1 peneliti selanjutnya diharapkan agar memperluas sample penelitian dan tidak hanya berfokus pada suatu sektor saja, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada semua sektor perusahaan dan memperpanjang periode penelitian sehingga hasil yang didapatkan nantinya akan lebih akurat. 2 Peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengganti atau menambah variabel penelitian yang lain seperti bonus plan, political cost, Cash flow, dan manajemen laba.

C. KETERBATASAN

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Dalam penelitian ini menggunakan non-operating accrual sebagai ukuran untuk mengukur konservatisme sehingga sangat sulit untuk menentukan mana konservatisme yang memiliki nilai tinggi dan mana konservatisme yang memiliki nilai rendah. 2 Pemilihan sampel yang dilakukan pada penelitian ini tidak dilakukan secara acak melainkan dilakukan berdasarkan purposive sampling sehingga hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasi. Daftar Pustaka Astarini, D., 2011, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi”. Skripsi universitas Pembangunan Nasional “veteran” Almilia, L. S., Wijayanto, D., 2007, ”Pengaruh environmental performance dan environmental disclosure terhadap economic performance. In The 1st Accounting Conference, Faculty of Economics Universitas Indonesia, Depok. Beaver, W. H., Ryan, S. G., 2000, Biases and lags in book value and their effects on the ability of the book-to-market ratio to predict book return on equity, Journal of accounting research, 381, 127-148. Collins, D. W., Kothari, S. P., 1989, An analysis of intertemporal and cross- sectional determinants of earnings response coefficients. Journal of accounting and economics, 112-3, 143-181. Deviyanti, D. A., Rahardjo, S. N. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme Dalam Akuntansi Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ” ,Disertasi . Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Dyahayu, A. D., 2012, “Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme dalam Akuntansi Studi pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Disertasi. fakultas ekonomika dan Bisnis universitas Diponegoro, Semarang. Fatmariani, F., 2013, “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Debt Covenant, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indon esia”, Jurnal Akuntansi, 1.1 Feltham, G., dan J. Ohlson., 1995, Valuation and Clean Surplus Accounting for Operating and Financial Activities, Contemporary Accounting Research. 11: 689-731. Ghozali, I, 2002, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, I, 2005, “ Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS”, edisi 5, Universitas Diponegoro Semarang. Gujarati, D., Porter, D., 2003, “Multicollinearity: What happens if the regressors are correlated ”, Basic econometrics, 363. Idris., 2006, Aplikasi SPSS dalam Analisa Data Kuantitatif, FE: UNP. Juanda, A., 2007, “Pengaruh Risiko Litigasi dan Tipe Strategi Terhadap Hubungan Antara Konflik Kepentingan dan Konservatisma Akuntansi ”, Makalah SNA X, Makasar. Lafond, R. and Sugata R.., 2008, “Managerial Ownership and Accounting Conservatism”, Journal of Accounting Research 46.1: 101-135. Lasdi, L., 2009, “Pengujian Determinan Konservatisme Akuntansi”, Jurnal Akuntansi Kontemporer, Vol. 1 No. 1, Januari 2009. Mayangsari, Sekar dan Wilopo, 2002, “Konservatisme Akuntansi, Value Relevance dan Discretionary Accruals: Implikasi Empiris Model Feltham Ohlson1996”, Simposium Nasional Akuntansi IV: 685-708. Mayasari Oryza., 2010, “Pengaruh Corporate Governance dan Tingkat Pertumbuhan Perusahan terhadap Akuntansi Konservatif”. Skripsi, Universitas Negeri Padang Mutmainah, Agung Deffa Nugroho Dan Siti ., 2012, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Debt Covenant, Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, Dan Risiko Litigasi Terhadap Konservatisme Akuntansi.” Diponegoro Journal Of Accounting, 1, 1-13. Oktomegah, C., 2012, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi , Vol 1,No. 1. Rahmawati, F., 2010, Pengaruh Karakteristik Dewan Sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance Terhadap Konsevatisme Akuntansi di Indonesia, Skripsi. Universitas Diponegoro. Reskino, R., Vemiliyarni, R., 2014 , “Pengaruh Konvergensi Ifrs, Bonus Plan, Debt Covenant, Dan Political Cost Terhadap Konservatisme Akuntansi”, Akuntabilitas, 73, 185-195. Septian, A., Anna, Y. D., 2014, “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Debt Covenant, Dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi Studi Pada Sektor Industri Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008- 2012”. Soewardjono., 2005, Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan,Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta. Sujono dan Soebiantoro, Ugy., 2007, “pengaruh Strktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

5 50 84

Pengaruh struktur kepemilikan manajerial, leverage, growth opportunities dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi : Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

3 44 121

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, RISIKO LITIGASI, DEBT COVENANT DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2009-2013)

0 0 17

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DEBT COVENANT DAN GROWTH OPPORTUNITIES TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 0 16

Pengaruh Debt Covenant dan Growth Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Industri Barang-Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI

0 1 11

1 PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) Lina Rizky Suryoningtyas

0 0 20

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Perbanas Inst

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu - PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Per

0 0 33

PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, GROWTH OPPORTUNITIES DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 9