Gambar 1. Kerangka Berpikir Evaluasi Program Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Kemitraan Usaha Ternak
Keterangan : KUBE = Kelompok Usaha Bersama
C. Pembatasan Masalah
1. Responden penelitian ini adalah masyarakat miskin penerima paket
bantuan di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten 2.
Aspek kognitif yang diteliti adalah pengetahuan mengenai maksud dan tujuan program, program kerja KUBE, jenis kambing, tipe kandang dan
komposisi pakan 3.
Aspek afektif yang diteliti adalah sikap dalam mengelola KUBE, mengembangkan kualitas dan kuantitas paket bantuan, merubah hidup,
mengikuti pertemuan rutin kelompok dan pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan KUBE dan keinginan menyekolahkan anaknya lebih tinggi dari
SD. - Penerima bantuan
- UEP - Konsultan pembina
K U B E pemeliharaan
ternak Kemitraan
- Masyarakat
- Pemerintah
- Kelompok
peduli swasta Pemberdayaan
- Pertemuan
rutin selapanan
- Arisan
- Koperasi
simpan pinjam
Perubahan perilaku -
pengetahuan kognitif -
Sikap afektif -
Ketrampilan psikomotorik
- Peningkatan kesejahteraan
- Peningkatan kesetiakawanan sosial
4. Aspek psikomotorik yang diteliti adalah ketrampilan atau penerapan dalam
pelaksanaan program mengenai kegiatan sosial di tingkat kelompok, pelaksanaan tugas KUBE, penggunaan tipe kandang, penggunaan
komposisi bahan pakan, dan pengelolaan produk sampingan kotoran kambing
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Definisi Operasional
a. Aspek kognitif, yaitu pengetahuan masyarakat mengenai P2FM dan
pemeliharaan ternak, meliputi : 1
Mengetahui maksud dan tujuan P2FM 2
Mengetahui program kerja KUBE 3
Menentukan jenis kambing yang baik 4
Mengetahui tipe kandang yang tepat 5
Mengetahui komposisi pakan yang tepat 6
Mengetahui masa birahi kambing b.
Aspek afektif, yaitu sikap masyarakat miskin penerima dalam mengikuti P2FM, meliputi :
1 Mau mengelola KUBE dengan baik
2 Mau mengembangkan kualitas dan kuantitas paket bantuan
3 Mau merubah hidup menjadi lebih baik
4 Mau mengikuti pertemuan rutin kelompok
5 Mau melaksanakan tugas yang telah ditetapkan KUBE dengan baik
6 Memiliki keinginan menyekolahkan anaknya lebih tinggi dari SD
c. Aspek psikomotorik, yaitu ketrampilan masyarakat miskin setelah
adanya P2FM meliputi : 1
Mengikuti kegiatan sosial di tingkat kelompok 2
Melaksanaan tugas KUBE dengan baik 3
Menggunakan tipe perkandangan yang tepat 4
Menggunakan komposisi bahan pakan yang tepat 5
Menerapkan tindakan reproduksi yang tepat
6 Pengelolaan produk sampingan kotoran kambing
2. Pengukuran Variabel
Tabel 1. Pengukuran Variabel, Indikator dan Kriteria Penilaian Variabel
Indikator Penilaian
Kriteria a. Aspek
kognitif 1.
Mengetahui maksud dan tujuan P2FM
2. Mengetahui program kerja
KUBE 3.
Menentukan jenis kambing yang baik
4. Mengetahui tipe kandang yang
tepat 5.
Mengetahui komposisi pakan yang tepat
6. Mengetahui masa birahi
kambing Baik
Cukup Kurang
Jika responden mengetahui 5-6
poin Jika responden
mengetahui 3-4 poin
Jika responden mengetahui 1-2
poin
b. Aspek afektif 1. Mau mengelola KUBE dengan
baik 2.
Mau mengembangkan kualitas dan kuantitas paket bantuan
3. Mau merubah hidup menjadi
lebih baik 4.
Mau mengikuti pertemuan rutin kelompok
5. Mau melaksanakan tugas yang
telah ditetapkan KUBE dengan baik
6. Memiliki keinginan
menyekolahkan anaknya lebih tinggi dari SD
Baik Cukup
Kurang Jika responden
menyatakan ya 5-6 poin
Jika responden menyatakan ya
3-4 poin Jika responden
menyatakan ya 1-2 poin
c. Aspek psikomotorik
1. Mengikuti kegiatan sosial di
tingkat kelompok 2.
Melaksanaan tugas KUBE dengan baik
3. Menggunakan tipe
perkandangan yang tepat 4.
Menggunakan komposisi bahan pakan yang tepat
5. Menerapkan tindakan
reproduksi yang tepat 6.
Pengelolaan produk sampingan kotoran kambing
Baik Cukup
Kurang Jika responden
melakukan 5-6 poin
Jika responden melakukan 3-4
poin Jika responden
melakukan 1-2 poin
III. METODOLOGI PENELITIAN