36
Berdasarkan Tabel 3.4 Reliable Statistics, Cronbach’s Alpha berturut-
turut adalah 0,923, 0,844, dan 0,837. Hal ini menunjukan bahwa semua keusioner penelitian reliable dan dapat dijadikan sebagai instrument penelitian. Hal ini
dikarenakan Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70 sehingga instrument yang
dalam penelitian tersebut dapat dinyatakan telah reliable dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument dalam penelitian.
3.10. Teknik Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan regresi linier berganda multiple regression analysis, dengan persamaan sebagai
berikut : Y=
a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana :
Y = Minat Berwirausaha
X
1
= Efikasi Diri X
2
= Pengetahuan Kewirausahaan b
1
, b
2
= Koefisien regresi a
= Koefisien konstanta e
= error kesalahan penggangu
3.11. Uji Asumsi Klasik 3.11.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian
ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai
Universitas Sumatera Utara
37
residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Erlina,
2012.
3.11.2 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Apabila suatu model regresi terdapat kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut
homoskedastisitas, dan jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastitas atau tidak heterokedastitas.
Heteroskedastisitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji scatterplot. Deteksi adanya heteroskedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi
– Y sesungguhnya yang telah di-studentized. Hipotesis yang diajukan:
H : Model regresi tidak ada heteroskedastisitas.
H
A
: Model regresi terdapat heteroskedastisitas.
3.11.3 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Jika terjadi korelasi,
terdapat masalah multikolinieritas yang harus diatasi Umar, 2008. Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas yaitu:
Universitas Sumatera Utara
38
Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance
tidak kurang dari 0,1, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. VIF = 1Tolerance, jika VIF = 0 maka Tolerance = 110 = 0,1.
Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance. Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen kurang dari
0,70, maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikolinieritas. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar
variabel independen sehingga terjadi multikolinieritas.
3.12 Uji Hipotesis
3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji signifikan simultan yaitu uji secara bersama-sama untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh efikasi diri dan pengetahuan kewirausahaan X
1
, X
2
sebagai variabel bebas terhadap minat berwirausaha Y sebagai variabel terikat.
H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika F
hitung
F
table
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
table
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
39
3.12.2 Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji signifikan parsial yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh efikasi diri X
1
, pengetahuan kewirausahaan X
2
sebagai variabel bebas terhadap minat berwirausaha Y sebagai variabel terikat.
H : b
1
= b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5 H
ditolak jika t
hitung
t
table
pada α = 5
3.12.3 Koefisien Determinan R
2
Signifikan variabel diperoleh dengan mencari koefisien determinan R
2
. Koefisien determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel
bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y. Nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya variabel bebas yang diteliti yaitu pengaruh
efikasi diri X
1
, pengetahuan kewirausahaan X
2
, terhadap variabel terikat yaitu minat berwirausaha Y. Nilai R
2
akan berkisar antara 0 sampai 1, jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati nilai 1 satu, maka hubungan variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati nilai 0 nol, maka hubungan variabel bebas X
1
, X
2
terhadap variabel terikatY semakin lemah.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
Fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja sekarang Kota Banda Aceh pada tahun 1959. Berhubung
Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961 USU membuka kembali Fakultas
Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 641961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surut
terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis beralamat di Jl. Prof. T. M. Hanafiah, Kampus USU, Medan 20155. Pada tahun 2014 Fakultas Ekonomi berganti nama
menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fakultas ini memiliki visi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang dikenal unggul dan mampu memenuhi
kebutuhan pasar dalam persaingan global. Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.
2. Meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas tenaga pendidik.
Universitas Sumatera Utara
41
3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT BHMN. 4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan customer dan stakeholders lainnya. 5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah
serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.
JurusanProgram Studi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Program D3 : Keuangan, Akuntansi, Kesekretariatan.
2. Program S1 : Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen.
3. Program S2 : Ilmu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan.
4. Program S3 : Ilmu Manajemen, Ilmu Akuntansi, Ilmu Ekonomi
Pembangunan.
4.2 Analisis Deskriptif