23
2.4. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitan Alat
Analisa
Hasil
1
Hendra Wijayanto
2014 Pengaruh
Efikasi Diri dan Lingkungan
terhadap Niat
Berwirausaha Mahasiswa
Studi pada
Mahasiswa Program Studi
Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas
Tarumanagara
Independen : efikasi diri dan
lingkungan Dependen
: minat
berwirausaha Regresi
Linear Berganda
Efikasi diri dan
lingkungan secara
bersama-sama berpengaruh
secara signifikan
terhadap niat berwirausaha
mahasiswa.
2
Suci Wulandari
2012 Pengaruh
Efikasi Diri
terhadap minat berwirausaha
pada siswa
kelas XII
di SMK Negeri 1
Surabaya
Independen :
efikasi diri Dependen :
minat berwirausaha
Regresi Linear
Berganda Efikasi diri
memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat
berwirausaha pada siswa
kelas XII di SMK Negeri 1
Surabaya.
3
Aprilianty, E. 2012
Pengaruh Kepribadian
Wirausaha, Pengetahuan
Kewirausahaan dan Lingkungan
Terhadap Minat Berwirausaha
Siswa
Smk Muhammadiyah
Pangkalan Bun, Kalimantan
Tengah
Independen :
kepribadian wirausaha,
pengetahuan wirausaha, dan
lingkungan Dependen
: minat
berwirausaha Regresi
Linear Berganda
Pengetahuan kewirausahaan
berpengaruh sebesar 13,7
terhadap variabel minat
berwirausaha
4
Rahmania, M., dan
Efendi, M. 2012
Pengaruh Pengetahuan
Kewirausahan, Praktik
Kerja
Independen :
pengetahuan kewirausahaan,
praktik kerja Regresi
Linear Berganda
Pengetahuan wirausaha
secara parsial mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
24 Industry,
Dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Minat
Berwirausaha Siswa Kelas XII
Kompetensi Keahlian
Pemasar Smkn Bisnis
Dan Manajemen
Kota Padang industri, dan
motivasi berprestasi
Dependen
: minat
berwirausaha minat
berwirausaha siswa kelas
XII
Sumber : Wijayanto 2014, Wulandari 2012, Aprilianty, E. 2012, Rahmania, M., dan Efendi, M. 2012.
2.5. Kerangka Konseptual
Efikasi diri memiliki peran terhadap minat berwirausaha mahasiswa, semakin tinggi rasa percaya diri mahasiswa dan kematangan mentalnya maka
semakin tinggi perannya untuk membangkitkan minat berwirausaha mahasiswa. Greogory 2010 mendefinisikan efikasi diri sebagai keyakinan diri untuk
mengetahui kemampuannya sehingga dapat melakukan suatu bentuk kontrol terhadap manfaaat orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan sekitarnya.
Pengetahuan kewirausahaan merupakan kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu yang baru melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif,
sehingga dapat menciptakan ide-ide atau peluang dan dapat di manfaatkan dengan baik maka akan mendapatkan keuntungan yang besar Ifham, 2012.
Minat berwirausaha muncul apabila seorang berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Menurut Hantoro 2005 minat seseorang
terhadap suatu objek diawali dari perhatian seseorang terhadap objek tersebut. Minat merupakan sesuatu hal yang sangat menentukan dalam setiap usaha, maka
Universitas Sumatera Utara
25
minat perlu ditumbuh kembangkan pada diri setiap mahasiswa. Adapun hal yang dapat mempengaruhi minat berwirausaha adalah efikasi diri dan pengetahuan
kewirausahaan. Wijayanto 2014 menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh terhadap
minat seseorang berwirausaha. Selain efikasi diri, faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap minat berwirausaha. Penelitian Wijayanto didukung oleh
Wulandari 2012 yang menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh terhadap minat berwirausaha.
Selain efikasi diri, pengetahuan wirausaha juga mempengaruhi minat wirausaha. Rahmania dan Efendi 2012 melakukan penelitian yang menguji
variabel pengetahuan kewirausahaan, praktek kerja industri, dan motivasi berprestasi terhadap minat berwirausaha. Ketiga variabel tersebut menunjukkan
pengaruh yang positif terhadap minat berwirausaha. Dari rincian di atas, faktor efikasi diri dan pengetahuan kewirausahaan
dalam diri seseorang akan mempengaruhi minat berwirausahanya. Jika efikasi diri tinggi dan ditunjang oleh pengetahuan kewirusahaan yang tinggi juga, maka minat
berwirausaha seseorang semakin membesar.
Universitas Sumatera Utara
26
Berdasarkan uraian tersebut maka kerangka konseptual dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Sumber : Wijayanto 2014, Wulandari 2012, Aprilianty, E. 2012, Rahmania, M., dan Efendi, M. 2012.
2.6. Hipotesis Penelitian