Transkripsi Kesimpulan Analisis Chant Dalam Acara Nonton Bareng Pada Komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club Regional Medan

82 . BAB V TRANSKRIPSI DAN ANALISIS MELODI CHANT

5.1 Transkripsi

Etnomusikologi mengatakan transkripsi adalah proses mengubah bunyi sebagai hasil dari pengamatan dan pendengaran suatu musik ke dalam bentuk simbol atau notasi. Untuk melakukan transkripsi melodi chant, penulis memilih notasi deskriptif yang dikemukakan oleh Charles Seeger. Notasi deskriptif adalah notasi yang ditujukan untuk menyampaikan kepada pembaca tentang ciri-ciri atau detail-detail komposisi musik yang belum diketahui oleh pembaca. Pada bab ini penulis melakukan transkripsi dan analisis dengan menggunakan notasi barat. Penulis memilih notasi barat agar dapat menggambarkan pergerakan melodi chant secara grafis. Penulis merasa notasi barat merupakan pilihan tangga nada notasi yang paling tepat untuk bisa mewakili nada pada setiap simbolnya Hasil transkripsi yang dibuat oleh penulis merupakan hasil penelitian pada aktivitas nonton bareng selama beberapa bulan. 83 a. Oh West London Is Wonderful b. Blue Is The Colour 84 c. Chelsea Till I Die d. Flying High Up In The Sky 85 e. Zigger Zagger 86 f. We Love You Chelsea We Do 87 g. We Love You 88 h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea 89 i. Que Serra Serra 90 j. CISC Anthem 91 k. Oh... Hazard, Hazard 92 l. John Terry m. Ivanovic 93 n. Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois o. Jose Mourinho 94 p. Oh Manchester Is Full Of Shit q. Steve Gerrard, Gerrard 95

5.2 Analisis

Analisis chant berikut ini terdiri dari tiga bagian analisis, yaitu tangga nada scale, wilayah nada range, dan bentuk melodi melody form. Dalam menganalisis tangga nada scale dan wilayah nada range chant, penulis menggunakan teori pendeskripsian musik yang dikemukakan oleh Bruno Nettl. Kemudian untuk analisis bentuk melodi melody form, penulis menggunakan teori William P. Malm.

5.2.1 Tangga Nada Scale

Dalam analisis ini, tangga nada yang dimaksudkan penulis adalah susunan nada yang terdapat dalam chant. Kemudian nada-nada tersebut disusun dari nada terendah sampai nada tertinggi. Dalam mengurutkan nada tersebut, nada yang sama tetapi dengan kondisi oktaf, digabung atau digambarkan sama dengan satu nada saja. Kemudian penulis menguraikan interval yang terdapat dalam susunan nada tersebut. Dari hasil penyusunan, maka akan diperoleh tangga nada yaitu • Ditonik yaitu tangga nada yang terdiri dari dua jumlah nada. • Tritonik yaitu tangga nada yang terdiri dari tiga jumlah nada. • Tetratonik yaitu tangga nada yang terdiri dari empat jumlah nada. • Pentatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari lima jumlah nada. • Hexatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari enam jumlah nada. • Heptatonik atau diatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari tujuh jumlah nada. 96 Berikut ini adalah hasil dari analisis tangga nada chant yang diperoleh penulis. a. Oh West London Is Wonderful Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Oh West London Is Wonderful, antara lain C, D, E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik. b. Blue Is The Colour Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Blue Is The Colour, antara lain `G, C, D, E, F, G, A, C`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik. c. Chelsea Till I Die Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Chelsea Till I Die, antara lain C, E, F, G, A, B, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik. 97 d. Flying High Up In The Sky Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Flying High Up In The Sky, antara lain `G, `B, C, D, E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik. e. Zigger Zagger Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Zigger Zagger, antara lain C, D, E, F, G maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik. f. We Love You Chelsea We Do Penulis memperoleh deretan nada yang terdapat dalam chant We Love You Chelsea We Do, antara lain `B, C, D, E, F, G. Tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada hexatonik. 98 g. We Love You Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant We Love You, antara lain E, G, A, B, C`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik. h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant You Are My Chelsea, My Only Chelsea, antara lain `G, C, D, E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik. i. Que Serra Serra Penulis memperoleh deretan nada yang terdapat dalam chant Que Serra Serra, antara lain `B, C, D, E, F, G, A, B, C`, D`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada diatonis mayor. 99 j. CISC Anthem Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant CISC Anthem, antara lain G, A, B, C, Cis, D, E, F, G`. Bruno Netl hanya mengklasifikasikan tangga nada sampai kategori tujuh jumlah nada. Oleh sebab itu, karena chant ini memiliki jumlah nada lebih dari tujuh maka tidak ada nama untuk pengklasifikasian tangga nadanya. Tetapi tangga nada yang paling mendekati untuk mengkalisifikasikannya adalah tangga nada diatonik. k. Oh... Hazard, Hazard Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Oh... Hazard, Hazard, antara lain `B, C, D, E, F, G, A, B, C`, D, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada diatonik. l. John Terry Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant John Terry, antara lain C, D, E, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada tritonik. 100 m. Ivanovic Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Ivanovic, penulis tidak menemukan nada tangga nada didalamnya, karena chant ini dimainkan dengan berbicara. n. Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois..., penulis tidak menemukan nada tangga nada didalamnya, karena chant ini dimainkan dengan berbicara. o. Jose Mourinho Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Jose Mourinho, penulis tidak menemukan nada tangga nada didalamnya, karena chant ini dimainkan dengan berbicara. p. Oh Manchester Is Full Of Shit Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Oh Manchester Is Full Of Shit, antara lain C, D E, F, G, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada pentatonik. 101 q. Steve Gerrard, Gerrard Berdasarkan nada-nada yang digunakan dalam chant Steve Gerrard, Gerrard, antara lain `B, C, D, E, F, G, A, B, C`, D`, maka tangga nada tersebut dikategorikan ke dalam tangga nada diatonik.

5.2.1.1 Rangkuman Tangga Nada

No Nama Chant Jumlah Nada Yang Digunakan Dalam Tangga Nada Nama Tangga Nada 1 Oh West London Is Wonderful 5 Pentatonik 2 Blue Is The Colour 6 Hexatonik 3 Chelsea Till I Die 6 Hexatonik 4 Flying High Up In The Sky 7 Diatonik 5 Zigger Zagger 5 Pentatonik 6 We Love You Chelsea We Do 6 Hexatonik 7 We Love You 5 Pentatonik 8 You Are My Chelsea, My Only Chelsea 5 Pentatonik 9 Que Serra Serra 7 Diatonik 10 CISC Anthem 7 Diatonik 11 Oh... Hazard, Hazard 7 Diatonik 12 John Terry 3 Tritonik 13 Ivanovic - - 14 Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois... - - 15 Jose Mourinho - - 16 Oh Manchester Is Full Of Shit 5 Pentatonik 17 Steve Gerrard, Gerrard 7 Diatonik Tabel 5.1 Rangkuman Tangga Nada 102 Dari tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa tangga nada yang paling banyak digunakan dalam chant pada kegiatan nonton bareng adalah tangga nada pentatonik dan tangga nada diatonik. Dan sebaliknya, tangga nada yang paling sedikit adalah tangga nada tritonik. Sementara itu terdapat tiga chant yang tidak memiliki tangga nada karena dimainkan dengan berbicara.

5.2.2 Wilayah Nada Range

Wilayah nada adalah jarak antara nada tertinggi dan nada terendah dalam tangga nada. Wilayah nada chant dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan adalah sebagai berikut : a. Oh West London Is Wonderful Pada chant Oh West London Is Wonderful wilayah nadanya berada pada antara nada C dan G yang berjarak tiga setengah laras atau 700 cent. b. Blue Is The Colour Pada chant Oh Blue Is The Colour wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan C` yang berjarak delapan setengah laras atau 1700 cent. 103 c. Chelsea Till I Die Pada chant Chelsea Till I Die wilayah nadanya berada pada antara nada C dan B yang berjarak lima setengah laras atau 1100 cent. d. Flying High Up In The Sky Pada chant Flying High Up In The Sky wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan A yang berjarak tujuh laras atau 1400 cent. e. Zigger Zagger Pada chant Zigger Zagger wilayah nadanya berada pada antara nada C dan G yang berjarak tiga setengah laras atau 700 cent. f. We Love You Chelsea We Do Pada chant We Love You Chelsea We Do wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan G yang berjarak empat laras atau 800 cent. 104 g. We Love You Pada chant We Love You wilayah nadanya berada pada antara nada E dan C` yang berjarak empat laras atau 800 cent. h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea Pada chant You Are My Chelsea, My Only Chelsea wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan G yang berjarak enam laras atau 1200 cent. i. Que Serra Serra Pada chant Que Serra Serra wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak tujuh setengah laras atau 1500 cent. 105 j. CISC Anthem Pada chant CISC Anthem wilayah nadanya berada pada antara nada `G dan G yang berjarak enam laras atau 1200 cent. k. Oh... Hazard, Hazard Pada chant Oh... Hazard, Hazard wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak tujuh setengah laras atau 1500 cent. l. John Terry Pada chant John Terry wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak dua setengah laras atau 500 cent. 106 m. Ivanovic Pada chant Ivanovic tidak terdapat nada karena dimainkan dengan berbicara. n. Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois... Pada chant Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois tidak terdapat nada karena dimainkan dengan berbicara. o. Jose Mourinho Pada chant Jose Mourinho tidak terdapat nada karena dimainkan dengan berbicara. p. Oh Manchester Is Full Of Shit Pada chant Oh Manchester Is Full Of Shit wilayah nadanya berada pada antara nada C dan G yang berjarak tiga setengah laras atau 700 cent. 107 q. Steve Gerrard, Gerrard Pada chant Que Serra Serra wilayah nadanya berada pada antara nada `B dan D` yang berjarak tujuh setengah laras atau 1500 cent.

5.2.2.1 Rangkuman Wilayah Nada

No Nama Chant Wilayah Nada Jarak Nada 1 Oh West London Is Wonderful C – G 3 ½ laras 700 cent 2 Blue Is The Colour `G - C` 8 ½ laras 1700 cent 3 Chelsea Till I Die C – B 5 ½ laras 1100 cent 4 Flying High Up In The Sky `G – A 7 laras 1400 cent 5 Zigger Zagger C - G 3 ½ laras 700 laras 6 We Love You Chelsea We Do `B - G 4 laras 800 cent 7 We Love You E – C` 4 laras 800 cent 8 You Are My Chelsea, My Only Chelsea `G – G 6 laras 1200 cent 9 Que Serra Serra `B - D` 7 ½ laras 1500 cent 10 CISC Anthem `G – G 6 laras 1200 cent 11 Oh... Hazard, Hazard `B - D` 7 ½ 1500 cent 12 John Terry C – E 2 ½ laras 500 cent 13 Ivanovic - - 14 Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois... - - 15 Jose Mourinho - - 16 Oh Manchester Is Full Of Shit C – G 3 ½ laras 700 cent 17 Steve Gerrard, Gerrard `B - D` 7 ½ laras 1500 cent Tabel 5.2 Rangkuman Wilayah Nada 108 Dari tabel 5.2 tersebut dapat diketahui bahwa chant Blue Is The Colour adalah chant dengan wilayah nada terluas dengan jarak 8 ½ laras atau 1700 cent dari keseluruhan chant. Dan sebaliknya chant John Terry merupakan chant dengan wilayah nada tersempit dengan 2 ½ laras 500 cent dari keseluruhan chant. Disisi lain terdapat tiga chant yang tidak memiliki wilayah nada karena chant tersebut dimainkan dengan berbicara.

5.2.3 Formula Melodik Melody Formula

Formula melodik yang akan dibahas tulisan ini meliputi bentuk dan frasa. Bentuk adalah gabungan dari beberapa frasa yang terjalin menjadi satu pola melodi. Frasa adalah bagian-bagian kecil dari melodi. William P. Malm mengemukakan bahwa ada beberapa istilah dalam menganalisis bentuk, yaitu: 1. Repetitive adalah bentuk nyanyian dengan melodi pendek yang diulang- ulang. 2. Iterative adalah bentuk nyanyian yang memakai formula melodi yang kecil dengan kecenderungan pengulangan-pengulangan di dalam keseluruhan nyanyian. 3. Strophic adalah bentuk nyanyian yang diulang tetapi menggunakan teks nyanyian yang baru atau berbeda. 4. Reverting adalah bentuk yang apabila dalam nyanyian terjadi pengulangan pada frasa pertama setelah terjadi penyimpangan- penyimpangan melodi. 5. Progressive adalah bentuk nyanyian yang terus berubah dengan menggunakan materi melodi yang selalu baru. 109 Berpedoman pada apa yang dikemukakan Malm mengenai bentuk nyanyian, maka penulis menarik kesimpulan bahwa bentuk yang terdapat dalam chant pada aktivitas nonton bareng CISC Medan adalah sebagai berikut a. Oh West London Is Wonderful Berdasarkan hasil transkripsi, chant Oh West London Is Wonderful tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. b. Blue Is The Colour Berdasarkan hasil transkripsi, chant Blue Is The Colour tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. c. Chelsea Till I Die Berdasarkan hasil transkripsi, chant Chelsea Till I Die tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. d. Flying High Up In The Sky Berdasarkan hasil transkripsi, chant Flying High Up In The Sky tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. e. Zigger Zagger Berdasarkan hasil transkripsi, chant Zigger Zagger tergolong ke dalam bentuk iterative. f. We Love You Chelsea We Do Berdasarkan hasil transkripsi, chant We Love You Chelsea We Do tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. 110 g. We Love You Berdasarkan hasil transkripsi, chant We Love You tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. h. You Are My Chelsea, My Only Chelsea Berdasarkan hasil transkripsi, chant You Are My Chelsea, My Only Chelsea tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. i. Que Serra Serra Berdasarkan hasil transkripsi, chant Que Serra Serra tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. j. CISC Anthem Berdasarkan hasil transkripsi, chant CISC Anthem tergolong ke dalam bentuk strophic. k. Oh... Hazard, Hazard Berdasarkan hasil transkripsi, chant Oh... Hazard, Hazard tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. l. John Terry Berdasarkan hasil transkripsi, chant John Terry tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. m. Ivanovic Berdasarkan hasil transkripsi, chant Ivanovic tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. 111 n. Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois... Berdasarkan hasil transkripsi, chant Petr Cech... Petr Cech... Courtois... Courtois... tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. o. Jose Mourinho Berdasarkan hasil transkripsi, chant Jose Mourinho tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. p. Oh Manchester Is Full Of Shit Berdasarkan hasil transkripsi, chant Oh Manchester Is Full Of Shit tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. q. Steve Gerrard, Gerrard Berdasarkan hasil transkripsi, chant Steve Gerrard, Gerrard tidak tergolong ke dalam bentuk manapun. Kesimpulan yang bisa diambil dari keseluruhan analisis formula melodik chant adalah hampir keseluruhan chant yang dimainkan dalam acara nonton bareng komunitas CISC Medan adalah tidak memiliki struktur yang lengkap. Karena terdiri dari frasa-frasa yang pendek saja. . 112 113 BAB VI PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah diuraikan secara panjang lebar, dari Bab I sampai Bab V, maka pada Bab VI, penulis menarik kesimpulan berdasarkan dua bidang analisis dalam skripsi ini. Yang pertama adalah mengenai struktur melodis chant yang disajikan oleh komunitas CISC Medan. Kemudian yang kedua adalah apa makna tekstual chant tersebut dalam rangka nonton bareng komunitas CISC Medan pada saat pertandingan sepakbola Chelsea dengan lawan-lawannya. Dari kerja analisis yang penulis lakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Analisis etnomusikologis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: a secara melodis 17 chant tersebut dapat dikategorikan kepada dua jenis: i chant yang menggunakan melodi dan teks sekali gus sebanyak 14; ii chant yang hanya menggunakan teks tanpa dikaitkan dengan melodi, yaitu sebanyak 3 buah. Untuk chant yang menggunakan melodi dan teks, maka tangga nada yang digunakan adalah sebagai berikut: i tritonik satu chant saja; ii pentatonik sebanyak 4 chant; iii heksatonik tiga chant, dan selebihnya iv empat chant adalah heptatonik. Keseluruhannya masih mengacu kepada tangga nada diatonik dalam budaya musik Barat. Yang dimaksud diatonik di dalam tulisan ini adalah tangga-tangga nada yang dibentuk oleh dua interval utama yaitu interval penuh 200 sent dan interval setengah 100 sent. Tangga nada yang berciri budaya Barat ini juga didukung oleh aspek-aspek melodi lainnya, seperti: wilayah nada, nada dasar, formula melodi, pola-pola kadensa, sebaran 114 interval, jumlah penggunaan nada, dan juga kontur. Dengan demikian akar dari melodi chant ini adalah budaya musik Barat, khususnya Inggris sebagai tempat bermarkasnya Chlesea F.C. Kesimpulan berikutnya yaitu, dari sudut analisis teks, chant yang dimainkan dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan ditonton dan mengikuti langsung dari stadion tempat pertandingan sepakbola Chelsea Football Club bertanding. Chant ini bisa berbentuk pujian atau dukungan kepada Chelsea Football Club, skuat pemain dan pelatih Chelsea Football Club atau berbentuk hinaan bagi tim lawan. Peran chant dalam nonton bareng sebagai bentuk eksplorasi kecintaan terhadap Chelsea Football Club dinilai bisa menggantikan suasana tempat nonton bareng menjadi sebuah stadion dimana pertandingan sedang berlangsung. Sebagai kesimpulan epilog dalam penelitian ini, eksistensi sepakbola di dunia sangatlah global. Sepakbola di setiap negara di dunia memiliki peran nasionalisme untuk negaranya masing-masing tidak terlepas di negara Indonesia sendiri. Peran sepakbola di Indonesia salah satunya adalah sebagai sarana pemersatu bangsa. Hal ini dikarenakan peran sepakbola bisa diterima baik oleh semua golongan. Baik laki-laki, perempuan, orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak sekalipun mengenal sepakbola. Karena begitu populernya sepakbola, ide masyarakat membuat suatu komunitas penggemar sepakbola muncul. Hal ini dianggap bisa berperan sebagai sarana masyarakat untuk meng-eksplore bentuk kecintaannya terhadap sepakbola. Berbagai supporters club sepakbola baik internasional atau nasional bermunculan di Indonesia, khususnya di Kota Medan. 115 Sesuai dengan satu rasa akan kecintaan terhadap satu tim sepakbola Chelsea Football Club, komunitas Chelsea Indonesia Supporters Club Regional Medan CISC Medan memberikan dukungan mereka dengan berbagai bentuk. Salah satunya adalah dengan aktivitas nonton bareng. Kegiatan nonton bareng pertandingan Chelsea Football Club bukan hanya berkumpul di satu tempat, duduk, dan menonton. Komunitas CISC Medan juga memberikan dukungan mereka dengan cara mengisi acara nonton bareng dengan permainan chant. Dalam kamus musik, chant dikenal dengan penyembahan atau pujian kepada Tuhan. Chant bisa saja berbentuk nyanyian, mazmur, adzan, dan lain sebagainya. Semuanya bersifat penyampaian rasa hormat, cinta, skyukur kepada Tuhan. Pembahasan chant penulis dalam skripsi ini tidak sesuai dengan pemahaman chant dalam kamus musik yang selama ini diketahui. Chant yang dimaksudkan penulis adalah yel-yel atau nyanyian singkat sebagai bentuk dukungan dan hinaan dalam lingkungan sepakbola. Chant yang dimainkan dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan diadopsi langsung dari stadion tempat pertandingan sepakbola Chelsea Football Club bertanding, dengan memanfaatkan teknologi digital dan televisi. Chant ini bisa berbentuk pujian atau dukungan kepada Chelsea Football Club, skuat pemain dan pelatih Chelsea Football Club atau berbentuk hinaan bagi tim lawan. Dengan demikian, chant dalam aktivitas nonton bareng CISC Medan sangatlah penting. Peran chant dalam nonton bareng sebagai bentuk eksplorasi kecintaan terhadap Chelsea Football Club dinilai bisa menggantikan suasana 116 tempat nonton bareng menjadi sebuah stadion dimana pertandingan sedang berlangsung.

5.2 Saran