Perumusan Masalah ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA CALOSANTON B DARI KULIT AKAR Calophyllum inophyllum Linn
isolasi yang digunakan. Isolasi senyawa kimia dari kulit akar
C. inophyllum
yang pernah dilakukan menggunakan sampel tumbuhan dari Jepang Iinuma
et al.
, 1994, 1995, Kamerun Yimdjo
et al.
, 2004 dan Malaysia Ee
et al.
, 2009. Penelitian yang dilakukan Iinuma, dari bagian kulit akar
C. inophyllum
yang tumbuh di Jepang dilaporkan telah diisolasi senyawa dari golongan santon dan
flavonoid menggunakan metode refluk. Penelitian yang dilakukan Yimdjo, dari bagian kulit akar spesies ini yang tumbuh di Kamerun juga berhasil diisolasi
senyawa dari golongan santon dan triterpenoid dengan metode maserasi. Senyawa santon baru juga berhasil diisolasi dari kulit akar
C. inophyllum
yang tumbuh di Malaysia dengan metode destilasi. Beberapa senyawa aromatik seperti calosanton
A, inosanton, maclurasanton dan calosanton B dilaporkan mempunyai bioaktivitas seperti sitotoksik dan anti mikroba Noldin
et al.
, 2006. Penelitian mengenai kandungan kimia terhadap tumbuhan
Calophyllum inophyllum
yang tumbuh di Indonesia belum banyak dilaporkan. Penelitian yang dilakukan terhadap spesies ini lebih banyak difokuskan pada bagian bijinya yang
berpotensi sebagai minyak untuk biodiesel, sedangkan untuk bagian yang lainnya seperti daun, batang, bunga, akar dan kulit akar belum banyak diteliti. Oleh sebab
itu, pada penelitian ini akan dilakukan isolasi senyawa kimia dari kulit akar
Calophyllum inophyllum
dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol kemudian dilanjutkan dengan elusidasi struktur dari senyawa yang diperoleh
untuk mengetahui komponen kimia yang terkandung di dalamnya.