8
2014 faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif antara lain yaitu karakteristik ibu pendidikan, pekerjaan, kondisi kesehatan, usia, karakteristik
bayi jenis kelamin, urutan kelahiran, penyakit, dan praktik budaya awal menyusui, waktu pemberian makanan lain. Dalam penelitian Satino dan Setyorini
2014 faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu primipara antara lain yaitu usia, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, perilaku, dan
lingkungan.
3.3 ANALISIS BIVARIAT
3.3.1
Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Tabel 7. Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan dengan Pemberian ASI Ekslusif
Pemberian ASI Eksklusif Total
Diberikan ASI, makanan
serta cairan
lain selama 6 bulan
Diberikan ASI saja selama 6
bulan
Frek Frek
Frek Tingkat
Pengetahuan Rendah
13 76,5 4
23,5 17
100 Tinggi
5 35,7 9
64,3 14
100 Jumlah
18 58,1 13
41,9 31
100 = 5,237
-
value
= 0,022 kesimpulan = H
ditolak Tabulasi data antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif
menunjukkan adanya penurunan pemberian ASI eksklusif seiring dengan menurunnya pengetahuan ibu. Hal tersebut terlihat pada tingkat pengetahuan
rendah terdapat 13 responden 76,5 yang memberikan ASI, makanan serta cairan lain kepada bayi dan pada tingkat pengetahuan tinggi terdapat 5 responden
35,7 yang memberikan ASI, makanan serta cairan lain kepada bayi. Hal tersebut didukung oleh hasil tabulasi pada tingkat pengetahuan rendah terdapat 4
responden 23,5 yang memberikan ASI saja kepada bayinya dan pada tingkat pengetahuan tinggi terdapat 9 responden 64,3 yang memberikan ASI saja
kepada bayi.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan
chi square
hubungan tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai
sebesar 5,237 dengan nilai signifikansi
p-value
sebesar 0,022 0,05 dan kesimpulan yang diperoleh adalah H
ditolak. Selanjutnya, interpretasi dari hasil uji tersebut adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif
di wilayah kerja Puskesmas Banyudono 1 Boyolali, dimana hubungan tersebut terdapat korelasi positif yang signifikan, hal itu dapat dilihat bahwa semakin