Pendidikan Provinsi Jawa Timur, hal ini ditandai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang struktur organisasi dan tata kerja Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Komposisi sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris
3. Kepala Bidang TK SD PK
4. Kepala Bidang SMP SMA
5. Kepala Bidang SMK PT
6. Kepala Bidang PLS PLB
7. Kepala Bidang TENDIK Tenaga Kependidikan
Lokasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, berada di Jalan Genteng Kali Nomor 33, Surabaya. Terletak di lantai 4 bagian Perencanaan. Tepatnya di
Bagian Penyusunan Program.
2.2 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Adapun visi dan misi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini adalah sebagai berikut:
2.2.1 Visi
Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah ”Terwujudnya insan yang, cerdas, berakhlak, profesional, dan berbudaya”. Visi yang dirumuskan
dengan tujuan agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dapat berperan aktif, antisipatif, inovatif, dan produktif sesuai dengan eksistensinya dalam kerangka
pembangunan Jawa Timur, diterjemahkan menjadi sejumlah indikator visi sebagai berikut :
1. Insan yang cerdas adalah insan yang memiliki daya kapabilitas tinggi dalam
merealisasikan kecerdasan spiritual beriman dan takwa, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan
kinestetis. Kecerdasan spiritual tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah hatikalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat
keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan kepribadian unggul. Kecerdasan emosional tercermin melalui kemampuan beraktualisasi
diri dalam hal olah rasa untuk meningkatkan kualita a sensitivitas dan apresiasi terhadap kehalusan dan keindahan seni dan budaya dan b
kompetensi dalam mengekspresikannya. Kecerdasan sosial tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam realitas interaksi sosial. Kecerdasan
intelektual tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, dan sikap kritis, kreatif, dan imajinatif. Kecerdasan kinestetis tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam bidang olah
raga untuk mewujudkan insan adiraga yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil, dan trengginas.
2. Insan yang berakhlak adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam
merealisasikan pikiran dan tindakan positif dan menghindari pikiran dan tindakan negatif sesuai dengan norma agama, sosial, dan perundang-
undanganperaturan yang berlaku. 3.
Insan yang profesional adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam mengekspresikan kinerja dan produk kerja. Memahami dan melaksanakan
standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, mampu berkomunikasi secara efektif yang relevan dengan pengembangan bidang kerjanya.
4. Insan yang berbudaya adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam
interaksi dan adaptasi sosial, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur hasil olah hati, olah pikir, olah rasa, olah batin, dan olah rohani yang terkandung
dalam budaya bangsa. Pada hakikatnya indikator visi ini sejalan dan merupakan keinginan untuk
mewujudkan falsafah pembangunan Jawa Timur, yakni : Noto Roso, Among Roso, Mijil Tresno, Agawe Karyo. Falsafah tersebut memberikan legitimasi
terbentuknya insan yang berbudaya harus mampu mengatur perasaan diri sendiri sebelum berbagi rasa, bersemangat dan menyamakan persepsi dengan
orang lain, sehingga timbul saling menghormati dan timbul rasa kasih manusiawi silih asih dan silih asah sebagai sendi terciptanya saling
pengertian dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk selanjutnya bersama-sama membangun bangsa ini silih asuh.
2.2.2 Misi