9
1.5. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah ada atau tidak ada perbedaan hasil belajar antara pembelajaran matematika realistik dengan pembelajaran berbasis masalah
siswa kelas VIII pada materi sistem persamaan linear dua variabel di SMP N 29 Medan tahun ajaran 20152016
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah: 1.
Bagi Siswa -
Meningkatkan peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. -
Meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran matematika, khususnya pada materi sistem persamaan linear dua variabel.
- Meningkatkan minat belajar matematika siswa.
- Meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
2. Bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat mempertimbangkan pendekatan yang lebih baik dalam pembelajaran matematika.
3. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan masukan dan pembanding bagi peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan yang sama di masa yang akan datang.
52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis data hasil belajar post-test kedua kelas sampel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara pembelajaran
matematika realistik dengan pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem persamaan linear dua variabel siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Medan tahun
ajaran 20152016. Hasil belajar dengan pembelajaran matematika realistik lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem
persamaan linear dua variabel siswa kelas VIII di SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 20152016.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan adalah :
1. Kepada guru matematika dapat menjadikan pembelajaran matematika
realistik sebagai salah satu alternatif dalam memilih pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Kepada
guru matematika
yang ingin
menerapkan pembelajaran
matematika realistik sebaiknya dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
3. Kepada calon peneliti berikutnya agar mengadakan penelitian yang sama
dengan materi ataupun tingkatan kelas yang berbeda, serta menyediakan alokasi waktu yang lebih karena pembelajaran ini menggunakan waktu
yang lebih banyak dan memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada pada peneliti, sehingga penelitian yang dilakukan semakin lebih baik,
sehingga hasil penelitian dapat berguna bagi kemajuan pendidikan khususnya pendidikan matematika.