PENUTUP SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terkait foto-foto jurnalistik bencana alam banjir di Jakarta awal 2013 yang
menjadi objek penelitian ini, peneliti telah melihat makna di balik masing-masing
foto tersebut. Banjir dalam foto-foto tersebut bukan hanya gambaran genangan air
yang menenggelamkan benda-benda disekitarnya, tapi banjir juga merupakan
masalah yang belum dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, mengingat bahwa bencana alam banjir di Jakarta adalah peristiwa yang
sudah ada sejak zaman kolonial yang tidak kunjung usai penanggulangannya.
Dari analisis terhadap unsur-unsur makna dalam objek penelitian berupa
foto-foto yang dapat diambil kesimpulan utama bahwa makna apa yang ada dalam
foto jurnalistik bencana alam banjir di Jakarta pada Koran Tempo adalah banjir
merupakan gambaran masalah kemanusiaan yang dialami warga ibu kota. Banjir
selain melumpuhkan aktivitas masyarakat Jakarta, perkantoran dan bisnis. Banjir
menjadi ancaman bagi masyarakat dengan adanya korban dalam peristiwa banjir ini.
Dengan melihat foto-foto seperti ini kesadaran masyarakat dapat digugah untuk
berupaya mencari solusi menangani masalah banjir ibu kota di masa depan.
Makna itulah yang ingin disampaikan Koran Tempo yang memuat dan
memilih foto-foto jurnalistik tentang banjir Jakarta. Dalam interpretannya pada
114
masing-masing foto, Koran Tempo mengangkat isu-isu terkait kondisi banjir di
Jakarta, seperti korban banjir yang mengungsi, kondisi kota yang lumpuh akibat
banjir, serta tindakan pemerintah menghadapi masalah banjir.
Objek-objek dalam foto digunakan sebagai acuan dari tanda-tanda yang
menjelaskan beragam makna. Objek-objek itu telah membuktikan aktivitas mereka di
tengah kondisi Jakarta yang suram akibat genangan air berlumpur. Objek dalam fotofoto banjir Jakarta tidak selalu tokoh-tokoh terkenal. Manusia sebagai korban banjir
adalah gambaran nyata penderitaan warga Jakarta yang hidup sebagai uji coba kinerja
pemerintahan ibu kota itu.
Genangan air menjadi petanda utama dalam foto-foto bencana alam banjir.
Genangan air menjadi acuan tanda bahwa adanya banjir dalam masing-masing foto
adalah bentuk nyata bahwa peristiwa bencana banjir telah terjadi. Banjir tidak akan
dapat dibuktikan dalam foto tanpa keberadaan genangan air yang tidak terukur
banyaknya merendam apa saja disekelilingnya.
Bencana alam banjir tidak hanya dapat digambarkan dengan objek banjir
atau ditandai oleh adanya genangan air. Keberadaan objek manusia sebagai tanda
orang yang terdampak (korban) banjir juga dapat dimaknai sebagai satu dari
gambaran-gambaran banjir di Jakarta.
Ditemukannya objek yang menjadi korban mengkuatkan makna yang tidak
dapat dilihat sepintas oleh pembaca. Kekuasaan air menjadi makna yang tersembunyi
atau tersirat dari foto-foto jurnalistik tentang banjir Jakarta.
115
B. Saran
Sebagai sebuah penelitian, penelitian ini tentunya belum sempurna dan
masiih memiliki kekurangan dalam beberapa hal. Dalam hal ini peneliti masih
memilik keterbatasan serta kekurangan dalam penelitian ini.
Saran yang diberikan untuk penelitian serupa lebih lanjut yaitu terkait
dengan objek penelitian. Penelitian dengan metode semiotika Pierce masih jarang
ditemukan dalam foto-foto berita dalam media massa. Dengan banyaknya penelitian
serupa dengan objek berbeda, tentu akan menambah wawasan pembaca untuk lebih
memahami semiotika dalam foto-foto jurnalistik.
116
DAFTAR PUSTAKA
Barthes, Roland. 2007. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa . Yogyakarta &
Bandung: Jalasutra.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda dan Makna . Yogyakarta: Jalasutra.
Effendy, Onong U. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Fiske, John. 1990. Introduction to Communication Studies. 2nd Edition. New York:
Routledge.
Gunawan, Restu. 2010. Gagalnya Sistem Kanal, Pengendalian Banjir Jakarta dari
Masa ke Masa . Jakarta: Kompas.
Ishwara, L. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar . Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknis Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh
Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi
Oraganisasi, Komunikasi Pemasaran . Jakarta: Kencana.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial
Humaniora Pada Umumnya . Yogyakarta: Pustaka Pelajar
SK, Patmono. 1993. Teknik Jurnalistik:Tuntunan Praktik untuk menjadi Wartawan .
Jakarta, PT. BPK Gunung Mulia.
117
Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunardi, ST. 2002. Semiotika Negativa . Yogyakarta: Kanal.
Susanto, Eko Harry., Budi H, Setio., Lucinda, Bintoro, Agustinus Gatot., Lestari,
Puji., Chandra, Ade., Arif, Ahmad., Badri, M., Astuti, Santi Indra.,
Budianto, Heri., dan Junaedi, Fajar. 2011. Komunikasi Bencana . Asosiasi
Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi
Usman, Husaini & Akbar, Purnomo Setiadi. 2008. Metodologi Penelitian Sosial.
Jakarta: Bumi Aksara
Yurnaldi. 1992. Kiat Praktis Jurnalistik. Jakarta: Angkasa Raya Padang.
Skripsi :
Emil, Calvin Damas. 2012. Foto Jurnalistik Bencana Alam Banjir (Analisis Semiotik
Foto-foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir dalam buku Mata Hati
kompas 1965-2007). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sembiring, Gita Carla Atamimi. 2010. Jurnalisme di Mata Kamera (Analisis
Semiotika dari Foto Esai “Mimpi Buruk Rafi” dalam Majalah Tempo edisi
5-11 Februari 2009). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Yuwono, Riza Pradito. 2010. Perempuan dalam Media Cetak Lokal. Yogyakarta:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Data Online :
Abubakar, Zulfikar. 2013. Dapat diakses di Banjir Kiriman Tiba, Warga Rawajati
Ngungsi ke Kolong Jembatan . Dapat diakses di www.liputan6.com, akses
terakhir 12 April 2013.
118
Aminuddin, Choirul. 2013. Terjebak Banjir di Plaza UOB Penyelam Siap Turun .
Dapat diakses di www.tempo.co, akses terakhir 8 April 2013.
Aulia, Rafika. 2013. Dua Titik Kritis di Kanal Banjir Barat . Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 5 April 2013.
Aulia, Rafika. 2013. Istana Kebanjiran Pemerintah Kirim 2 Truk Pemompa . Dapat
diakses di www.tempo.co, akses terakhir 7 April 2013.
Decilya, Sutji. 2013. Jokowi Minta Bantuan Tak Ditumpuk di Posko. Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 13 April 2013.
Decilya, Sutji. 2013. Perbaikan Tanggul Jebol Hampir Rampung . Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 6 April 2013.
Decilya, Sutji. 2013. Tanggul Kanal Barat Jebol Butuh Batu 450 Kubik. Dapat
diakses di www.tempo.co, akses terakhir 5 April 2013.
Desyana, Cornila & Siregar, Dimas. 2013. Jokowi Naik Gerobak Pantau Banjir
Bundaran HI. Dapat diakses di www.tempo.co, akses terakhir 5 April 2013.
Evan. 2013. Kinerja Jokowi-Ahok dalam 50 Hari. Dapat diakses di www.tempo.co,
akses terakhir 6 April 2013.
Febriyan. 2013. Banjir KPK Lumpuh Pimpinan Minta Maaf. Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 9 April 2013.
Febriyan. 2013. KPK Banjir Miranda Diungsikan . Dapat diakses di www.tempo.co,
akses terakhir 9 April 2013.
119
Firdaus, Edwin. 2013. Terendam Banjir Fasilitas di Gedung KPK Rusak. Dapat
diakses di www.tribunnews.com, akses terakhir 9 April 2013.
Gatra. 2002. Ciliwung Meluap Ruas Jalan Jatinegara dan KP Melayu Terendam
Banjir. Dapat diakses di konservasidasciliwung.wordpress.com, akses
terakhir 15 Maret 2013.
JJPN. 2012. Roll Royce Bidik Pengusaha . Dapat diakses di www.jjpn.com, akses
terakhir 10 April 2013.
Kompas. 2007. Pascabanjir: Korban Tewas Mencapai 80 Orang . Dapat diakses di
http://www.new.menlh.go.id, akses terakhir 15 Maret 2013.
Kompas. 2007. Banjir: Kerugian Di Kabupaten Bekasi Mencapai Rp 551 Miliar.
Dapat diakses di http://www.new.menlh.go.id, akses terakhir 15 Maret
2013.
Kompas.
1996. Banjir Terbesar Landa Jakarta . Dapat diakses
konservasidasciliwung.wordpress.com, akses terakhir 15 Maret 2013.
di
Kristianto, Andrean. 2013. Pengungsi Masih Bertahan di Halte Transjakarta . Dapat
diakses di www.kompas.com, akses terakhir 13 April 2013.
MetroNews.Com. 2013. Bahagianya Warga Tempati Rusun Marunda . Dapat diakses
di www.metronews.com, akses terakhir 13 April 2013.
MP, Istman. 2013. Pengungsi Pluit Ogah Pindah ke Rusun Marunda . Dapat diakses
di www.tempo.co, akses terakhir 13 April 2013.
New York Historical Society. 2013. New York Historikal Society Photography
Contest
Winners,
Facebook.
Dapat
diakses
di
https://www.facebook.com/notes/new-york-historical-society/new-york120
historical-society-photography-contest-winners-now-on-display-at-times/10150671600330538, akses terakhir 26 Juni 2013.
Pertiwi, Atmi. 2013. Sepekan Selepas Banjir Kampung Pulo Bersih-bersih. Dapat
diakses di www.tempo.co, akses terakhir 11 April 2013.
Prihandoko. 2013. Pintu Air Ciliwung Dibuka Istana Akan kebanjiran . Dapat diakses
di www.tempo.co, akses terakhir 7 April 2013.
Priharseno, Zico Nurrashid. 2013. Dapat diakses di Basement Gedung UOB Plaza
Akhinya Kering. Dapat diakses di www.kompas.com, akses terakhir 8 April
2013.
Relief. Jakarta Flood Victims Could Face More Rain, Illness. Dapat diakses di Relief
Web. akses terakhir 15 Maret 2013.
Rudi, Alsadad. 2013. Banjir Tenggelamkan Tiga Lantai di UOB Plaza. Dapat diakses
di www.kompas.com, akses terakhir 8 April 2013.
Siregar, Dimas. 2013. 7 Jurus Andalan Jokowi Atasi Banjir Jakarta . Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 6 April 2013.
Suara Pembaharuan. 2013. Pengungsi Korban Banjir Turun ke angka 18 ribuan .
Dapat diakses di www.suarapembaharuan.com, akses terakhir 12 April
2013.
Sulistyawaty, Agnes Rita. 2012. Air Ciliwung Ikut Menyebabkan Meluapnya Banjir
Kanal Barat. Dapat diakses di www.kompas.com, akses terakhir 5 April
2013.
Tempo. 2012. Bisnis Media Cetak Masih Berpeluang . Dapat diakses di
www.kompas.com, diakses April 2013.
121
Tempo. 2012. Tempo Inti Media Tahun Ini Tutup Semua Kerugian. Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 21 Maret 2013.
Tempo.
Laporan Tahunan Koran Tempo 2010. Dapat
www.tempointeraktif.com. Tanggal akses 2 April 2013.
diakses
di
Tempo. Perjalanan 40th Tempo. Dapat diakses di http://korporat.tempointeraktif.com/
rubrik_3. Tanggal akses 13 Maret 2013.
Tempo.
Sekilas Tempo Media . Dapat diakses di
tempo.blogspot.com/. Tanggal akses 13 Maret 2013.
http://iklan-koran-
Tempo. Tentang Tempo.co. Dapat diakses di http://www.tempo.co/about/. Tanggal
akses pada 13 Maret 2013.
Teresia, Ananda W.. 2012. Jika Menang Jokowi Janji Ubah Wajah Jakarta ,
www.tempo.co, akses terakhir 6 April 2013.
Wulandari, Indah. 2013. Banjir Kanal Barat Harus Ditanggung Pemerintah Pusat .
Dapat diakses di www.republika.co.id, akses terakhir 5 April 2013.
Surat Kabar :
Bersih-bersih Saat Jeda Hujan, Koran Tempo, 21 Januari 2013.
Menyiapkan Penangkal Banjir. Koran Tempo (Editorial), 21 Januari 2013.
Pluit Banjir di Kawasan Pluit. Koran Tempo, 28 Januari 2013.
Skenario Terburuk Banjir Disiapkan. Koran Tempo, 23 Januari 2013.
122
Ketika Jakarta Lumpuh, Koran Tempo, 18 Januari 2013.
KPK Ungsikan Tahanan, MK Sidang Pakai Lilin , Koran Tempo, 18 Januari 2013.
123
Lampiran
Sumber: Koran Tempo, 21 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 19 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 21 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 20 Januari 2013
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terkait foto-foto jurnalistik bencana alam banjir di Jakarta awal 2013 yang
menjadi objek penelitian ini, peneliti telah melihat makna di balik masing-masing
foto tersebut. Banjir dalam foto-foto tersebut bukan hanya gambaran genangan air
yang menenggelamkan benda-benda disekitarnya, tapi banjir juga merupakan
masalah yang belum dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, mengingat bahwa bencana alam banjir di Jakarta adalah peristiwa yang
sudah ada sejak zaman kolonial yang tidak kunjung usai penanggulangannya.
Dari analisis terhadap unsur-unsur makna dalam objek penelitian berupa
foto-foto yang dapat diambil kesimpulan utama bahwa makna apa yang ada dalam
foto jurnalistik bencana alam banjir di Jakarta pada Koran Tempo adalah banjir
merupakan gambaran masalah kemanusiaan yang dialami warga ibu kota. Banjir
selain melumpuhkan aktivitas masyarakat Jakarta, perkantoran dan bisnis. Banjir
menjadi ancaman bagi masyarakat dengan adanya korban dalam peristiwa banjir ini.
Dengan melihat foto-foto seperti ini kesadaran masyarakat dapat digugah untuk
berupaya mencari solusi menangani masalah banjir ibu kota di masa depan.
Makna itulah yang ingin disampaikan Koran Tempo yang memuat dan
memilih foto-foto jurnalistik tentang banjir Jakarta. Dalam interpretannya pada
114
masing-masing foto, Koran Tempo mengangkat isu-isu terkait kondisi banjir di
Jakarta, seperti korban banjir yang mengungsi, kondisi kota yang lumpuh akibat
banjir, serta tindakan pemerintah menghadapi masalah banjir.
Objek-objek dalam foto digunakan sebagai acuan dari tanda-tanda yang
menjelaskan beragam makna. Objek-objek itu telah membuktikan aktivitas mereka di
tengah kondisi Jakarta yang suram akibat genangan air berlumpur. Objek dalam fotofoto banjir Jakarta tidak selalu tokoh-tokoh terkenal. Manusia sebagai korban banjir
adalah gambaran nyata penderitaan warga Jakarta yang hidup sebagai uji coba kinerja
pemerintahan ibu kota itu.
Genangan air menjadi petanda utama dalam foto-foto bencana alam banjir.
Genangan air menjadi acuan tanda bahwa adanya banjir dalam masing-masing foto
adalah bentuk nyata bahwa peristiwa bencana banjir telah terjadi. Banjir tidak akan
dapat dibuktikan dalam foto tanpa keberadaan genangan air yang tidak terukur
banyaknya merendam apa saja disekelilingnya.
Bencana alam banjir tidak hanya dapat digambarkan dengan objek banjir
atau ditandai oleh adanya genangan air. Keberadaan objek manusia sebagai tanda
orang yang terdampak (korban) banjir juga dapat dimaknai sebagai satu dari
gambaran-gambaran banjir di Jakarta.
Ditemukannya objek yang menjadi korban mengkuatkan makna yang tidak
dapat dilihat sepintas oleh pembaca. Kekuasaan air menjadi makna yang tersembunyi
atau tersirat dari foto-foto jurnalistik tentang banjir Jakarta.
115
B. Saran
Sebagai sebuah penelitian, penelitian ini tentunya belum sempurna dan
masiih memiliki kekurangan dalam beberapa hal. Dalam hal ini peneliti masih
memilik keterbatasan serta kekurangan dalam penelitian ini.
Saran yang diberikan untuk penelitian serupa lebih lanjut yaitu terkait
dengan objek penelitian. Penelitian dengan metode semiotika Pierce masih jarang
ditemukan dalam foto-foto berita dalam media massa. Dengan banyaknya penelitian
serupa dengan objek berbeda, tentu akan menambah wawasan pembaca untuk lebih
memahami semiotika dalam foto-foto jurnalistik.
116
DAFTAR PUSTAKA
Barthes, Roland. 2007. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa . Yogyakarta &
Bandung: Jalasutra.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda dan Makna . Yogyakarta: Jalasutra.
Effendy, Onong U. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Fiske, John. 1990. Introduction to Communication Studies. 2nd Edition. New York:
Routledge.
Gunawan, Restu. 2010. Gagalnya Sistem Kanal, Pengendalian Banjir Jakarta dari
Masa ke Masa . Jakarta: Kompas.
Ishwara, L. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar . Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknis Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh
Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi
Oraganisasi, Komunikasi Pemasaran . Jakarta: Kencana.
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial
Humaniora Pada Umumnya . Yogyakarta: Pustaka Pelajar
SK, Patmono. 1993. Teknik Jurnalistik:Tuntunan Praktik untuk menjadi Wartawan .
Jakarta, PT. BPK Gunung Mulia.
117
Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sunardi, ST. 2002. Semiotika Negativa . Yogyakarta: Kanal.
Susanto, Eko Harry., Budi H, Setio., Lucinda, Bintoro, Agustinus Gatot., Lestari,
Puji., Chandra, Ade., Arif, Ahmad., Badri, M., Astuti, Santi Indra.,
Budianto, Heri., dan Junaedi, Fajar. 2011. Komunikasi Bencana . Asosiasi
Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi
Usman, Husaini & Akbar, Purnomo Setiadi. 2008. Metodologi Penelitian Sosial.
Jakarta: Bumi Aksara
Yurnaldi. 1992. Kiat Praktis Jurnalistik. Jakarta: Angkasa Raya Padang.
Skripsi :
Emil, Calvin Damas. 2012. Foto Jurnalistik Bencana Alam Banjir (Analisis Semiotik
Foto-foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir dalam buku Mata Hati
kompas 1965-2007). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sembiring, Gita Carla Atamimi. 2010. Jurnalisme di Mata Kamera (Analisis
Semiotika dari Foto Esai “Mimpi Buruk Rafi” dalam Majalah Tempo edisi
5-11 Februari 2009). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Yuwono, Riza Pradito. 2010. Perempuan dalam Media Cetak Lokal. Yogyakarta:
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Data Online :
Abubakar, Zulfikar. 2013. Dapat diakses di Banjir Kiriman Tiba, Warga Rawajati
Ngungsi ke Kolong Jembatan . Dapat diakses di www.liputan6.com, akses
terakhir 12 April 2013.
118
Aminuddin, Choirul. 2013. Terjebak Banjir di Plaza UOB Penyelam Siap Turun .
Dapat diakses di www.tempo.co, akses terakhir 8 April 2013.
Aulia, Rafika. 2013. Dua Titik Kritis di Kanal Banjir Barat . Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 5 April 2013.
Aulia, Rafika. 2013. Istana Kebanjiran Pemerintah Kirim 2 Truk Pemompa . Dapat
diakses di www.tempo.co, akses terakhir 7 April 2013.
Decilya, Sutji. 2013. Jokowi Minta Bantuan Tak Ditumpuk di Posko. Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 13 April 2013.
Decilya, Sutji. 2013. Perbaikan Tanggul Jebol Hampir Rampung . Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 6 April 2013.
Decilya, Sutji. 2013. Tanggul Kanal Barat Jebol Butuh Batu 450 Kubik. Dapat
diakses di www.tempo.co, akses terakhir 5 April 2013.
Desyana, Cornila & Siregar, Dimas. 2013. Jokowi Naik Gerobak Pantau Banjir
Bundaran HI. Dapat diakses di www.tempo.co, akses terakhir 5 April 2013.
Evan. 2013. Kinerja Jokowi-Ahok dalam 50 Hari. Dapat diakses di www.tempo.co,
akses terakhir 6 April 2013.
Febriyan. 2013. Banjir KPK Lumpuh Pimpinan Minta Maaf. Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 9 April 2013.
Febriyan. 2013. KPK Banjir Miranda Diungsikan . Dapat diakses di www.tempo.co,
akses terakhir 9 April 2013.
119
Firdaus, Edwin. 2013. Terendam Banjir Fasilitas di Gedung KPK Rusak. Dapat
diakses di www.tribunnews.com, akses terakhir 9 April 2013.
Gatra. 2002. Ciliwung Meluap Ruas Jalan Jatinegara dan KP Melayu Terendam
Banjir. Dapat diakses di konservasidasciliwung.wordpress.com, akses
terakhir 15 Maret 2013.
JJPN. 2012. Roll Royce Bidik Pengusaha . Dapat diakses di www.jjpn.com, akses
terakhir 10 April 2013.
Kompas. 2007. Pascabanjir: Korban Tewas Mencapai 80 Orang . Dapat diakses di
http://www.new.menlh.go.id, akses terakhir 15 Maret 2013.
Kompas. 2007. Banjir: Kerugian Di Kabupaten Bekasi Mencapai Rp 551 Miliar.
Dapat diakses di http://www.new.menlh.go.id, akses terakhir 15 Maret
2013.
Kompas.
1996. Banjir Terbesar Landa Jakarta . Dapat diakses
konservasidasciliwung.wordpress.com, akses terakhir 15 Maret 2013.
di
Kristianto, Andrean. 2013. Pengungsi Masih Bertahan di Halte Transjakarta . Dapat
diakses di www.kompas.com, akses terakhir 13 April 2013.
MetroNews.Com. 2013. Bahagianya Warga Tempati Rusun Marunda . Dapat diakses
di www.metronews.com, akses terakhir 13 April 2013.
MP, Istman. 2013. Pengungsi Pluit Ogah Pindah ke Rusun Marunda . Dapat diakses
di www.tempo.co, akses terakhir 13 April 2013.
New York Historical Society. 2013. New York Historikal Society Photography
Contest
Winners,
Facebook.
Dapat
diakses
di
https://www.facebook.com/notes/new-york-historical-society/new-york120
historical-society-photography-contest-winners-now-on-display-at-times/10150671600330538, akses terakhir 26 Juni 2013.
Pertiwi, Atmi. 2013. Sepekan Selepas Banjir Kampung Pulo Bersih-bersih. Dapat
diakses di www.tempo.co, akses terakhir 11 April 2013.
Prihandoko. 2013. Pintu Air Ciliwung Dibuka Istana Akan kebanjiran . Dapat diakses
di www.tempo.co, akses terakhir 7 April 2013.
Priharseno, Zico Nurrashid. 2013. Dapat diakses di Basement Gedung UOB Plaza
Akhinya Kering. Dapat diakses di www.kompas.com, akses terakhir 8 April
2013.
Relief. Jakarta Flood Victims Could Face More Rain, Illness. Dapat diakses di Relief
Web. akses terakhir 15 Maret 2013.
Rudi, Alsadad. 2013. Banjir Tenggelamkan Tiga Lantai di UOB Plaza. Dapat diakses
di www.kompas.com, akses terakhir 8 April 2013.
Siregar, Dimas. 2013. 7 Jurus Andalan Jokowi Atasi Banjir Jakarta . Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 6 April 2013.
Suara Pembaharuan. 2013. Pengungsi Korban Banjir Turun ke angka 18 ribuan .
Dapat diakses di www.suarapembaharuan.com, akses terakhir 12 April
2013.
Sulistyawaty, Agnes Rita. 2012. Air Ciliwung Ikut Menyebabkan Meluapnya Banjir
Kanal Barat. Dapat diakses di www.kompas.com, akses terakhir 5 April
2013.
Tempo. 2012. Bisnis Media Cetak Masih Berpeluang . Dapat diakses di
www.kompas.com, diakses April 2013.
121
Tempo. 2012. Tempo Inti Media Tahun Ini Tutup Semua Kerugian. Dapat diakses di
www.tempo.co, akses terakhir 21 Maret 2013.
Tempo.
Laporan Tahunan Koran Tempo 2010. Dapat
www.tempointeraktif.com. Tanggal akses 2 April 2013.
diakses
di
Tempo. Perjalanan 40th Tempo. Dapat diakses di http://korporat.tempointeraktif.com/
rubrik_3. Tanggal akses 13 Maret 2013.
Tempo.
Sekilas Tempo Media . Dapat diakses di
tempo.blogspot.com/. Tanggal akses 13 Maret 2013.
http://iklan-koran-
Tempo. Tentang Tempo.co. Dapat diakses di http://www.tempo.co/about/. Tanggal
akses pada 13 Maret 2013.
Teresia, Ananda W.. 2012. Jika Menang Jokowi Janji Ubah Wajah Jakarta ,
www.tempo.co, akses terakhir 6 April 2013.
Wulandari, Indah. 2013. Banjir Kanal Barat Harus Ditanggung Pemerintah Pusat .
Dapat diakses di www.republika.co.id, akses terakhir 5 April 2013.
Surat Kabar :
Bersih-bersih Saat Jeda Hujan, Koran Tempo, 21 Januari 2013.
Menyiapkan Penangkal Banjir. Koran Tempo (Editorial), 21 Januari 2013.
Pluit Banjir di Kawasan Pluit. Koran Tempo, 28 Januari 2013.
Skenario Terburuk Banjir Disiapkan. Koran Tempo, 23 Januari 2013.
122
Ketika Jakarta Lumpuh, Koran Tempo, 18 Januari 2013.
KPK Ungsikan Tahanan, MK Sidang Pakai Lilin , Koran Tempo, 18 Januari 2013.
123
Lampiran
Sumber: Koran Tempo, 21 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 19 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 21 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 18 Januari 2013
Sumber: Koran Tempo, 20 Januari 2013