Perancangan Sistem Implementasi Least Significant Bit Untuk Pengamanan Citra Digital Di Dalam Media Citra.

Gambar 3.2 Tahapan Proses Steganografi

3.2 Perancangan Sistem

Program yang dirancang pada penelitian ini bertujuan untuk menyembunyikan atau menyisipkan data penting berupa citra ke dalam sebuah media citra. Saat program dijalankan pengguna akan memilih antara dua proses yang disediakan yaitu embedding atau ekstraksi. Kemudian membuka citra sebagai stegoimage dan citra sebagai hiddenimage. Sebelum melakukan proses, pengguna akan diminta untuk memberikan kunci terlebih dahulu kedalam sistem yang dibangkitkan dari media citra agar data lebih aman. Selanjutnya barulah dilakukan proses steganografi.

3.2.1 Flowchart

Proses Embedding Hiddenimage Universitas Sumatera Utara Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Dalam perancangan aplikasi ini digunakan bagan alir flowchart untuk menjelaskan proses kerja dari perangkat lunak yang dirancang.

3.2.1.1 Flowchart Embedding - Ekstraksi

Flowchart embedding – ekstraksi merupakan flowchart aplikasi secara keseluruhan. Dimulai dari membuka citra induk dan melakukan proses terdefenisi hitung daya tampung. Buka citra anak kemudian melakukan proses decision maksimal daya tampung lebih besar dari total data citra. Jika salah proses berakhir, tetapi jika jawaban benar maka akan melakukan proses terdefenisi embedding dan hasilnya adalah stegoimage. Selanjutnya stegoimage akan diekstraksi yang akan menghasilkan hiddenimage dan proses selesai. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Flowchart Embedding – Ekstraksi Universitas Sumatera Utara

3.2.1.2 Flowchart Daya Tampung

Untuk menghindari terjadinya kelebihan data citra dibandingkan dengan daya tampung maka dilakukan perhitungan terhadap keduanya agar data yang disembunyikan bisa disesuaikan dengan daya tampung media. Dibawah ini flowchart untuk menghitung daya tampung maksimal media dan total data yang akan disembunyikan. Gambar 3.4 Flowchart Daya Tampung

3.2.1.3 Flowchart Embedding

Untuk menyembunyikan data citra kedalam media citra dilakukan dengan menjumlahkan nilai RGB anak dengan RGB induk. Dibawah ini flowchart proses penyisipannya. Proses dimulai dari pemberian nilai awal, kemudian input password. Selanjutnya komputer akan memasukkan password dan karakter penanda ke bit citra induk. Kemudian ambil piksel induk dan anak dari 0,0 yang akan dikonversi. Setelah dikonversi, gabungkan citra anak ke induk dengan logika OR. Selanjutnya dilakukan proses perulangan agar seluruh piksel tidak ada yang tertinggal untuk diproses yaitu dengan Y = Y Universitas Sumatera Utara + 1 sehingga piksel yang dikerjakan selanjutnya adalah 0,1. Kemudian Y Ymaks.-1 yang artinya jika benar 1 lebih kecil dari Ymaks. maka akan berlanjut sampai dengan Ymaks. Jika tidak akan dilanjutkan dengan menghitung X yang juga sampai dengan piksel Xmaks. Hasilnya dari embedding akan menghasilkan stegoimage dan proses berakhir. Gambar 3.5 Flowchart Embedding Universitas Sumatera Utara

3.2.1.4 Flowchart Ekstraksi

Untuk mengeluarkan nilai RGB data yang ada didalam stegoimage dilakukan proses ekstraksi untuk menghasilkan citra anak. Dibawah ini flowchart dari ekstraksi. Proses dimulai dari pemberian nilai awal, kemudian input password. Selanjutnya komputer akan mengecek apakah password yang dimasukkan sama dengan password yang ditanam pada stegoimage. Jika salah proses akan berakhir tetapi jika benar maka akan diambil piksel dari stegoimage untuk mengeluarkan nilai bit hiddenimage dengan AND 15 17. Piksel yang diproses terlebih dahulu adalah 0,0 dan selanjutnya dilakukan proses perulangan agar seluruh piksel tidak ada yang tertinggal untuk diproses yaitu dengan Y = Y + 1 sehingga piksel yang dikerjakan selanjutnya adalah 0,1. Kemudian Y Ymaks.-1 yang artinya jika benar 1 lebih kecil dari Ymaks. maka akan berlanjut sampai dengan Ymaks. Jika tidak akan dilanjutkan dengan menghitung X yang juga sampai dengan piksel Xmaks. Hasilnya dari ekstrkasi akan menghasilkan hiddenimage atau citra anak dan proses berakhir. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Flowchart Ekstraksi 3.2.2 Perancangan Antar Muka Pengguna Antar muka pemakai user interface adalah tampilan program yang dapat dilihat, didengar atau dipersepsikan oleh pengguna dan perintah-perintah Universitas Sumatera Utara atau mekanisme yang digunakan pemakai untuk mengendalikan operasi dan memasukkan data. Berikut ini merupakan perancangan antarmuka aplikasi steganografi citra kedalam media citra yang dirancang dengan 3 tiga buah antarmuka, yaitu:

1. Form Pilihan

Gambar 3.7 Tampilan Rancangan Form Pilihan Gambar 3.3 merupakan tampilan rancangan form pilihan. Form pilihan adalah form pembuka dari aplikasi ini. Terdiri atas 3 bagian yaitu bagian atas sebagai informasi nama dari aplikasi. Kemudian bagian utamatengah terdapat 2 buah tombol untuk menentukan proses yang akan dilakukan. Tombol “Embedding” merupakan link ke halaman proses embedding, sedangkan tombol “Ekstraksi” adalah link ke halaman proses ekstraksi. Sedangkan pada bagian bawah terdapat tombol “Keluar” yang merupakan link untuk keluar jika tidak ingin melakukan proses apapun. Implementasi Least Significant Bit untuk Pengamanan Citra Digital di dalam Media Citra Sebagai tugas akhir skripsi oleh : A.Affandi Asyad Siregar S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara APLIKASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT LSB Pilih proses yang akan dilakukan : Embedding Ekstraksi Keluar Universitas Sumatera Utara

2. Form Embedding

picture1 picture2 Command 1 Command 2 Command 3 Command 4 RichTextBox1 RichTextBox2 Label1 Label3 Label4 Label5 image2 image1 Progress Bar Label2 Frame1 Label6 Label7 Label8 Command7 Command8 Command dialog Frame2 Option1 Option2 Command5 Command6 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Tampilan Rancangan Form Embedding Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Tampilan Rancangan Form Embedding Universitas Sumatera Utara Form embedding ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses penyembunyian data citra. Dimana pengguna akan memanggil data citra yang akan disisipkan atau disembunyikan dan kemudian memilih citra yang akan digunakan sebagai tempat penyisipan data citra. Dalam form ini terdapat 1 buah command dialog, 8 buah command button, 2 buah image, 2 buah picture box, 8 label, 2 frame dan 2 RichTexBox. Tabel 3.1 Fungsi pada properti yang digunakan proses embedding No Objek Name Fungsi 1 Image1 imgInduk Digunakan agar menampilkan citra pada Picturebox1 sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan 2 Image2 imgAnak Digunakan agar menampilkan citra pada Picturebox 2 sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan 3 Picturebox1 picInduk Tempat menampung media citra. 4 Picturebox2 picAnak Tempat menampung data citra 5 Commondialog cdPicture Untuk menampilkan kotak dialog sebagai tempat pemilihan citra 6 Command1 cmdOpen1 Sebagai tombol buka untuk membuka pilihan citra 7 Command2 cmdSave Sebagai tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan citra yang telah disisipkan data citra. 8 Command3 cmdProses Sebagai tombol proses yang akan melakukan penyisipan data citra ke dalam media citra 9 Command4 Cmdkeluar Sebagai tombol untuk keluar dari program Universitas Sumatera Utara 10 Command5 CmdOpen Sebagai tombol untuk memilih citra 11 Command6 Cmdcancel Sebagai tombol untuk batalkan pilihan 12 Command7 CmdFit1 Menampilkan citra induk dengan ukuran sebenarnya 13 Command8 CmdFit2 Menampilkan citra anakhasil dengan ukuran sebenarnya 14 RichTextBox2 rtbInduk Sebagai Informasi dari citra induk 15 RichTextBox1 rtbAnak Sebagai Informasi dari citra anak 16 ProgressBar1 pbProses Untuk progress dari proses yang berlangsung 17 Frame1 Frame1 Bingkai progress Bar 18 Frame2 Frame2 Bingkai Pilihan citra 19 Option1 Option1 Keterangan untuk buka citra induk 20 Option2 Option2 Keterangan untuk buka citra anak 21 Text1 Txtpass Inputan password 22 Label1 Label1 Nama citra induk 23 Label2 Label2 Nama citra anak 24 Label3 Label3 Nama citra hasil 25 Label4 Label4 Informasi citra induk 26 Label5 Label5 Informasi citra anak 27 Label6 LP1 Keterangan proses penyisipan 28 Label7 LP2 Keterangan proses penyisipan 29 Label8 LP3 Keterangan proses penyisipan 30 Label9 Lblpass Keterangan inputan password Universitas Sumatera Utara

3. Form Ekstraksi

picture1 picture2 Command 1 Command 2 Command 3 Command 4 RichTextBox1 RichTextBox2 Label1 Label3 Label4 image2 image1 Progress Bar Label2 Frame1 Label5 Label6 Label7 Command5 Command6 Command dialog Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Tampilan Rancangan Form Ekstraksi Universitas Sumatera Utara Gambar 3.11 Tampilan Rancangan Form Ekstraksi Universitas Sumatera Utara Form Ektraksi ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pengeluaran data citra. Dimana pengguna akan memanggil citra yang berisi data kemudian melakukan ekstraksi untuk mengeluarkan data. Tabel 3.2 Fungsi pada properti yang digunakan proses ekstraksi No Objek Name Fungsi 1 Image1 imgInduk Digunakan agar menampilkan citra pada Picturebox1 sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan 2 Image2 imgAnak Digunakan agar menampilkan citra pada Picturebox 2 sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan 3 Picturebox1 picInduk Tempat menampung media citra. 4 Picturebox2 picAnak Tempat menampung data citra 5 Commondialog cdPicture Untuk menampilkan kotak dialog sebagai tempat pemilihan citra 6 Command1 cmdOpen Sebagai tombol buka untuk membuka pilihan citra 7 Command2 cmdSave Sebagai tombol simpan yang berfungsi untuk menyimpan citra 8 Command3 cmdEktraksi Sebagai tombol Ekstraksi yang akan melakukan pengeluaran data citra dari dalam media citra 9 Command4 Cmdkeluar Sebagai tombol untuk keluar dari program 10 Command5 CmdFit1 Menampilkan citra induk dengan ukuran sebenarnya 11 Command6 CmdFit2 Menampilkan citra hasil dengan ukuran sebenarnya 12 RichTextBox1 rtbInduk Sebagai Informasi dari citra induk 13 RichTextBox2 rtbAnak Sebagai Informasi dari data citra Universitas Sumatera Utara 14 ProgressBar1 pbProses Untuk progress dari proses yang berlangsung 15 Frame1 Frame1 Bingkai progress Bar 16 Text1 Txtpass Inputan password 16 Label1 Label1 Nama citra induk 17 Label2 Label2 Nama citra hasil 18 Label3 Label3 Informasi citra induk 19 Label4 Label4 Informasi citra anak 20 Label5 LP1 Keterangan proses penyisipan 21 Label6 LP2 Keterangan proses penyisipan 22 Label7 LP3 Keterangan proses penyisipan 29 Label8 Lblpass Keterangan inputan password Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem