Analisis Sistem Implementasi Least Significant Bit Untuk Pengamanan Citra Digital Di Dalam Media Citra.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Least Significant Bit

Strategi penyisipan citra kedalam media citra yang digunakan adalah dengan metode Least Significant Bit LSB. Dimana setiap bit data citra akan digantikan dengan bit paling rendah didalam media citra. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai RGB induk stegomedium dan RGB anak citra asli pada setiap bit citra. Adapun rumus yang dipakai untuk mencari RGB induk, yaitu : R = PixInduk Mod 256 B = IntPixInduk 65536 G = PixInduk - B 65536 - R 256 R = R And 240 B = B And 240 G = G And 240 Untuk RGB citra anak dihasilkan dengan rumus : R = PixAnak Mod 256 Universitas Sumatera Utara B = IntPixAnak 65536 G = PixAnak - B 65536 - R 256 R = IntR 17 B = IntB 17 G = IntG 17 Kemudian nilai bit pada RGB anak disisipkan ke nilai bit pada RGB citra induk dengan memakai rumus : RGB = RI Or RA, GI Or GA, BI Or BA Dan jika dilakukan ekstraksi, akan didapat kembali nilai bit piksel RGB citra anak yang tadi, yaitu dengan rumus : RGB anak = RI And 15 17, GI And 15 17, BI And 15 17 Keterangan : R= nilai bit pada warna merah G= nilai bit pada warna hijau B= nilai bit pada warna biru I = citra indukstegomedium A= citra anakhiddenimage Misalkan nilai piksel suatu citra induk pada piksel 1,1 adalah 144 dan citra anak 78 maka dihasilkan nilai bit RGB citra anak dan induk pada piksel tersebut adalah : Citra Induk : R = 144 mod 256 = 144 Universitas Sumatera Utara B = int144 65536 = 0 G = 144 - 0 65536 - 144 256 = 0 R = 144 And 240 = 144 B = 0 And 240 = 0 G = 0 And 240 = 0 Citra Anak : R = 78 mod 256 = 78 B = int78 65536 = 0 G = 78 - 0 65536 - 78 256 = 0 R = Int78 17 = 4 R = 68 G = Int0 17 = 0 B = Int0 17 = 0 Maka nilai dari RGB citra anak akan di-OR-kan dengan nilai RGB dari citra induk : RGB = RI Or RA, GI Or GA, BI Or BA RGB = 144 Or 4, 0 Or 0, 0 Or 0 RGB = 148,0,0 Nilai bit RGB = 148 inilah yang menjadi nilai bit pada stegoimage. Secara logika, perubahan tidak akan tampak secara visual karena perubahan hanya terjadi di titik kecil yang hanya mengalami perubahan kontras warna dengan warna yang tetap. Kemudian untuk mengeluarkan warna RGB dari citra anak tersebut dilakukan dengan cara : RGB anak = RI And 15 17, GI And 15 17, BI And 15 17 RGB anak = 148 And 15 17, 0 And 15 17, 0 And 15 17 RGB anak = 68 Didapat kembali nilai bit RGB anak = 68 sesuai dengan file aslinya. Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Analisis Stegomedium

Pada piksel 0,0, 1,0, 2,0, 3,0, 4,0 dan 5,0 stegomedium akan diletakkan beberapa atribut untuk memaksimalkan kinerja program. Atribut yang dimaksud adalah karakter penanda, dimensi untuk panjang dan lebar citra dan kunci key. Gambar 3.1 merupakan representasi atribut stegomedium. 5,0 3,0 dan 4,0 0,0, 1,0 dan 2,0 Gambar 3.1 Representasi Atribut Stegomedium Pada piksel 0,0, 1,0 dan 2,0 diletakkan karakter bebas sebagai penanda bahwa ada data yang tersimpan didalam citra. Pada skripsi ini karakter penanda yang digunakan berupa numerik 7, 7 dan 7. Universitas Sumatera Utara Pada piksel 3,0 dan 4,0 diletakkan dimensi citra agar bisa digunakan kembali pada saat citra dikeluarkan sehingga dimensinya dapat ditampilkan pada informasi citra. Pada piksel 5,0 diletakkan kunci yang digunakan yang digunakan pada kedua proses embedding dan ekstraksi.

3.1.3 Analisis Proses Steganografi

Gambar 3.2 dibawah ini merupakan gambaran tentang bagaimana proses sistem yang akan dibangun. Pada bagian awal buka citra induk yang akan dihitung daya tampung maksimalnya. Bagian selanjutnya dimasukkan citra anak yang akan disisipkan dan dihitung juga total datanya. Setelah itu, akan dibandingkan daya tampung maksimal dengan total data jika daya tampung lebih besar dari total data maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya tetapi jika daya tampung lebih kecil atau sama dengan total data maka akan muncul pesan kesalahan. Kemudian dilanjutkan dengan proses embedding yaitu penyembunyian data ke dalam media. Setelah proses embedding berhasil dilakukan akan didapatkan citra hasil yaitu stegoimage, jika pada citra hasil ini dilakukan proses ekstraksi, yaitu proses pengeluaran kembali bit-bit yang telah disisipkan ke media citra, akan dihasilkan kembali data berupa citra yaitu hiddenimage. Buka Citra Induk Hitung daya tampung maks. Buka Citra Anak Bandingkan daya tampung maks. dengan total data Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Tahapan Proses Steganografi

3.2 Perancangan Sistem