Makna Cinta dan Persabatan dalam Film Fiksi (Analisis Semiotika dalam film 5 cm karya Rizal Mantovani)

Makna Cinta dan Persabatan dalam Film Fiksi
(Analisis Semiotika dalam film 5 cm karya Rizal Mantovani)

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana ( S-1 )

Oleh :
ANGGA ARISTA SALAM
09220123

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamin, Segala Puja dan Puji hanya Milik Allah SWT, dengan
segenap rasa syukur akan ke-Esaan nya yang telah memberi nikmat dan anugerah yang sangat

indah pada waktunya, akhirnya peneliti dapat merampungkan penulisan skripsi yang berjudul
Makna Cinta dan Persahabatan Dalam Film Fiksi (Analisis Semiotik dalam Film 5 cm Karya
Rizal Mantovani) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Peran film dalam pendidikan masyarakat kembali dipertanyakan publik. Pasalnya, film
kian terasa sebagai ajang komersialisasi dan provokasi daripada sebagai alat pendidikan dan
penyadaran masyarakat. Budaya konsumerisme, kekerasan, dan eksploitasi erotisme kian
menjadi bagian yang dijejalkan dan dianggap layak untuk dinikmati oleh para pecinta film.
Melalui skripsi ini, penulis ingin memaparkan sesuatu dengan tema yang berbeda yaitu
tentang tentang makna cinta dan persahabatan. Aspek dan mitos yang dimunculkan melalui
adegan dan dialog, mimik, shot dan gestur dalam Film 5 cm Karya Rizal Mantovani. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Semiotik yang memiliki fungsi tepat untuk
mengurai makna pesan komunikasi, serta melihat pesan di balik simbol yang ada.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Bapak Drs. H. Muhadjir Efendi, MAP
dan seluruh pembantu rektor UMM.


2.

Bapak Drs. Asep Nurjaman, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Ibu Dra. Frida kusumastuti, M.si. dan Bapak Novin Farid Setyo.W,S.sos, M,si.
selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu

untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4.

Ayahanda Rusalam dan ibunda Lusiana yang senantiasa mengiringi dengan do’a,
kasih sayang, dorongan, dukungan, nasehat, dan perhatian yang tidak pernah
berhenti selama penulis menyelesaikan skripsi ini, serta adikku Virgi Olivia Salam
dan kakak saya Midija Salam serta keponakanku yang sedang tumbuh Shazia
Ayesa Ramadhani.


5.

Untuk Si “Do’i” Rinda Ayu Arining Putri, orang yang aku sayangi, terima kasih atas
doa, semangat, pengertian, perhatian, dukungan, dan nasehatnya selama ini sampai
akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

6.

Sahabatku Ndaru Wijayanto a.k.a “Kriwil”, Yuniar Wahyu Trifani a.k.a “Jack bean”,
Iyiin, Mario Rizky a.k.a “Al Habsy”, Kintan Umari, Fitria Ade Putra, Rionaldi,
Kukuh tolet, Ferry Ardian, M. Nadlir a.k.a “Kiiting”, Tenyom “Masdar Yuniar
Fahmi”, M. Editya, ipul, dan Amry Maulana. Teman main PES 2013, kos 54 A,
#BBC (Bodo Bodo Ceria), #Rencanaruanggelap, KO54 Pictures, KINE KLUB
UMM, Kantin Asri, Abank Cofee, dan Manchester United Football Club yang telah
memberikan dukungan dan semangat serta inspirasi pada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini dan menemani penulis di saat senang maupun sedih.
Terima kasih teman-teman untuk semua cerita, pengalaman, keseruan, dan hari
indah yang sudah kita lewati bersama selama ini. Suatu kebanggan dan tidak adanya
penyesalan mengenal kalian.


7.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8.

Follow twitter saya @angga_2tiga dan #GGMU itu saja.

Terima kasih atas semuanya yang telah mendukungku dan mendoakanku. Penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 08 Januari 2014
Penyusun

Angga Arista Salam

DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………………
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang …………………………………………………... 1

1.2

Rumusan Masalah ……………………………………………….

1.2

Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………...… 4

4

1.2.1 Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
1.2.2 Manfaat Penelitian ……………………….………………………. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Komunikasi Massa ……………………………………….….


6

2.2. Cinta………… ………………………………………………... 6
2.3. Film..………… ………………………………………………... 7
2.4. Jenis Film………… …………………………………………….. 7
2.5. Fungsi Film………… ……………………………………………10
2.6. Unsur Film dari segi Teknis………………………………………10
2.7. Semiotika………… ………………………………………………14
2.8. Sinopsis Film “5 cm” Karya Rizal Mantovani ………… ……... 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian……………………….. ………… …….... 19
3.2. Tipe dan Dasar Penelitian……………………………………….

19

3.2.1 Tipe Penelitian ………..………………………………………. 19
3.2.2 Dasar Penelitian ………..………………………………………. 20
3.3. Lingkup Penelitian………………………………………. ……… 21
3.4. Sumber Data…………….………………………………………..


21

3.5. Teknik Analisa Data…………….………………………………… 21

3.6. Unit Analisa Data……………….………………………………… 21
3.5. Teknik Analisa Data…………….………………………………… 20
BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN
Deskripsi Penelitian …………….………………………………… 24
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Analisis data………..…………….………………………………… 28
5.1.1 Makna Cinta dan Persahabatan pragmatis……..……….…… 28
5.1.2 Makna Cinta dan persahabatan altruistic ……..……….……. 32
5.1.3 Makna Cinta dan Persahabatan karena nafsu ……..………… 36
5.2 Intepretasi penelitian…..…………….…………………………………80
BAB V1 PENUTUP
6.1 Kesimpulan ……………………………………………………….........

93

6.2 Saran…….. ……………………………………………………….........


94

6.2.1 Saran Akademis…. ………………………………………………..

94

6.2.2 Saran Praktis….…. ………………………………………………..

95

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA
Mulyana Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar: Remaja
Rosdakarya.
Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Nurrudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa Jakarta: Rajawali Pers.
Panca javandalasa. 2011. Mahir Bikin Film. Surabaya: Java Pustaka

Group.
Rakhmat Supriyono. 2010. Desain Komunikasi Visual Jogjakarta : C.V
Andi.
Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Graha Ilmu.
Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supartono Widyosiswoyo. 2009. Ilmu Budaya Dasar : Ghalia Indonesia.
Sutopo, H. B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan
Terpaannya Dalam Penelitian, Sebelas Maret Press, Surakarta.
SuriantoRustan. 2010. Mendesain Logo Jakarta : PT.Gramedia Pustaka
Utama.
Widagdo, Bayu, dan Winastwan Gora S, 2004. Bikin Sendiri Film Kamu.
Yogyakarta. PD Anindya.
Winarni. 2003. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Malang: UMM Press.
Karya Ilmiah:
1. Agung Nugroho, 2004.
IDEOLOGI FILM INDEPENDEN“
DIANTARA MASA LALU DAN MASA SEKARANG “(Analisis
Semiotika Tentang Ideologi Film Independen “Di Antara Masa Lalu
dan Masa Sekarang”).


2. Ayuningtyas Trisnawati, 2006.

Representasi Perempuan di Dunia

Politik dalam Film(Analisis Semiotik pada Film Iron Jawed Angels
Karya Katja Von Garnier).
INTERNET:
http://id.wikipedia.org/wiki/definisifilm.
Diakses pada 27 September 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/5_cm_(film)
Diakses pada 24 September 2013
http://mind8pro.blogspot.com/p/production-house.html?m=1
Diakses pada 27 September 2013
http://kaikanika.blogspot.com/
Diakses pada 7 Desember 2013
http://www.idseducation.com/2013/09/13/kenali-makna-di-balik-warna
unggah 19.49
Diakses pada 7 Desember 2013
Http://jurnalistik-fakta.blogspot.com/2010/12/kebudayaan-tengger.html
Diakses pada 7 Desember 2013

http://www.scribd.com/doc/5141228/teori-komunikasi
Diakses pada 12 Desember 2013
http://www.scribd.com/doc/5141228/teori-komunikasi
Diakses pada 12 Desember 2013

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang
Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam
interaksi sosial. Manusia berkomunikasi sejak dilahirkan didunia, komunikasi tidak
hanya berupa kata-kata (Verbal), melainkan ada bentuk lainya, seperti komunikasi nonVerbal. karena pada dasarnya manusia dilahirkan sebagai mahluk sosial, dengan arti
manusia mengalami proses social. Interaksi sosial dan komunikasi sebagai faktor proses
tersebut. Bertemunya orang-orang secara badaniah belaka tidak akan menghasilkan
pergaulan hidup dalam satu kelompok sosial.
Seperti yang ada di atas dapat dikatakan bahwa syarat mutlak untuk melakukan
suatu interaksi adalah 1 adanya kontak sosial, dan 2 adanya kontak komunikasi, kontak
sosial diartikan suatu 2 orang atau kelompok yang melakukan proses secara bersamasama, yaitu berkomunikasi, baik secara langsung atau (verbal) atau tidak secara langsung
(non-Verbal). Dengan adanya tanda itu dapat diambil bahwa kedua belah pihak siap
untuk berinteraksi sosial.
Komunikasi sendiri tidak harus dilakukan dengan secara langsung (verbal) akan
tetapi secara tidak langsung (non Verbal) contoh dari komunikasi ini adalah dengan tanda
(sign), gambar, tulisan dan masih banyak lagi. Dari berbagi contoh yang ada di sebutkan
tujuan utama dari itu adalah berkomunikasi dan pesan kita dapat tersampaikan dengan
baik pada komunikan kita. Fungsi Komunikasi sendiri adalah sebagai komunikasi social
untuk membangun konsep diri dan aktualisasi suatu kelompok dan meredam dari tekanan
dan ketegangan, komunikasi sendiri dapat menjadi hiburan dan memupuk hubungan
dengan pihak dan kelompok yang lain (DeddyMulyana, 2008: 5-6).
Dan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini lahirlah media audio visual
yang didalamnya mencakup karya audio visual berupa Iklan, Film, video dan masih
banyak lagi.
Film adalah sebuah media penyimpanan gambar atau biasa disebut celluloid,
yaitu lembaran plastik yang dilapisi oleh emulsi (lapisan kimiawi peka terhadap cahaya).
Bertitik tolak dari situlah, maka film dalam arti tayangan audio visual dipahami sebgai
potongan-potongan gambar bergerak. Kecepatan perputaran potongan gambar mencapai

1

24 gambar per detik (24-25 frame per seconds/fps). Secara universal film adalah
rangkaian gambar bergerak yang membentuk suatu cerita atau biasa disebut dengan
Movie atau Video, film secara kolektif disebut dengan sinema, yang jika di artikan di
dalam ekonomi sebagai ajang bisnis, dan penguasaan pasar industri
(Panca javandalasa, 2011 :1-2).
Film dapat melakukan komunikasi visual melalui pelaku dramatik, gerak dan
ekspresi serta komunikasi verbal melalui dialog, seperti puisi dan musik. Film
menggunakan irama yang kompleks dan halus, khususnya seperti puisi ia berkomunikasi
melalui citra, metafora dan lambang–lambang. Film merupakan media komunikasi yang
tidak terbatas ruang lingkupnya. Hal ini dipengaruhi oleh unsur cita rasa, tema dan unsur
visualisasi yang saling berkesinambungan. Unsur-unsur tersebut merupakan modal dasar
sinematik yang mampu membawa penonton masuk ke dalam isi cerita dan seolah-olah
penonton sedang mengalami seperti apa yang sedang berlangsung di layar. Film pada
umumnya dibangun dengan banyak tanda ( sign ). Tanda-tanda itu dipakai oleh pembuat
film sebagai alat untuk mengartikulasi apa yang menjadi maksud dan tujuannya. Dengan
munculnya tanda-tanda pada film, kadang membuat khalayak penonton sulit untuk
menangkap arti dari makna dibalik tanda tersebut. Film juga merupakan sebuah media
yang unik, dengan kelengkapan dan kekhususannya yang membedakan dari bentuk–
bentuk kesenian lainnya. Film menyajikan kisahnya secara lengkap dalam bentuk
dramatis, dengan maksud bahwa film lebih banyak memperlihatkan dari pada
menceritakan.
Film begitu tergantung pada unsur–unsur visual dan non verbal, yang tidak mudah
untuk diutarakan dalam bentuk tulisan. Sebuah skenario menuntut begitu banyak
tambahan dalam imajinasi kita, sehingga tidak bisa menghayati hanya dengan membaca
skenarionya. Karena kebanyakan skenario dibuat bukan untuk dibaca tetapi untuk diingat.
Dalam hal ini film menjadi medium ekspresi artistik, yaitu menjadi alat bagi
seniman film untuk mengutarakan ide, gagasan, lewat suatu wawasan keindahan secara
unik seiring perkembangan teknologi film. Film sangat berpengaruh terhadap khalayak
penonton, hal ini disebabkan oleh adanya unsur Pesan dari pembuat film, yaitu : unsur
budaya, sosial, psikologis, penyampaian bahasa film, dan unsur–unsur yang menarik atau
merangsang imajinasi khalayak.

2

Dengan pengertian yang ada penulis memilih salah satu karya terbaik sineas
Indonesia yaitu film “5 cm” yang release pada 12.12.12 dan dalam perjalananya film ini
meraih banyak penghargaan di FFB (Festival Film Bandung) 2013 sebagai :
1.

FilmTerpuji: 5CM

2.

Sutradara Terpuji Rizal Mantovani untuk film '5 CM'

3.

Penata Editing Terpuji : Sastha Sunu dalam film '5 CM'

4.

Penata Kamera Terpuji : Deni Irawan dalam film '5 CM'

Film “5 cm” merupakan film yang mengandung pesan cinta dalam pengemasan
cerita dan tema yang berbeda dalam penyajian film ini, dan hal ini membuat penulis
tertarik untuk melakukan penelitian atau analisis tentang Pesan cinta pada film tersebut.
Dalam skripsi ini, difokuskan pada Pesan cinta yang terdapat dalam film “5 cm”.
Dalam setiap adegan pada film ini diyakini oleh penulis banyak terdapat
penggambaran-penggambaran Pesan Cinta khususnya yang dilakukan oleh tokoh, setting,
warna, angle, shot dan audio dalam film ini, karena dalam hal ini banyak memunculkan
tanda (sign) yang menunjukan indikasi rasa cinta manusia. Film 5 cm merupakan salah
satu film yang menceritakan tentang perilaku manusia yang berbeda dari biasanya yaitu
ditujukan pada salah satu scene yang menyebutkan ” Suatu hari mereka berlima merasa
“jenuh” dengan persahabatan mereka dan akhirnya kelimanya memutuskan untuk
berpisah, tidak saling berkomunikasi satu sama lain selama tiga bulan lamanya.” dari
alur inilah mengapa film ini mempunyai alur cerita menarik yang mampu memainkan
pemikiran audience yang memang di buat sebagai audience yang pasif oleh filmmaker.

Dalam objek penelitian terdahulu banyak peneliti yang mengabaikan pentingnya
objek penelitian. Dan dewasa ini banyak sekali film maker yang mengabaikan isi dan
edukasi dari karya audio visual, mereka lebih mementingkan materi dan perkembangan
jaman serta teknologi. Banyak film-film dan sineas yang menjual sensualitas, urban
legend yang dikombinasiakan dengan realita yang ada dengan genre Horor. Seperti
Hantu Taman Lawang, Setan budeg dan jelangkung, yang memang didalamnya banyak

3

film maker yang hanya menjual sensualitas dari aktris-aktris panas yang di rekrut oleh
production house. Film 5 cm ini menjawab kerinduan masyarakat indonesia yang
memang butuh suatu tontonan yang bagus dan layak dinikmati. Dalam film 5 cm ini
banyak unsur-unsur persahabatan dan cinta yang memang menarik jika diteliti. Film ini
diadaptasi dari Novel karangan Donny Dhirgantoro yang memang menjadi best seller.
Peneliti tertarik meneliti film ini sebagai objek penelitian karena dalam film ini di yakini
banyak terkandung unsur makna cinta dan persahabatan dalam simbol konotatif dan
denotatif, serta agar masyarakat lebih paham akan arti simbol dan ideologi serta latar
belakang dari pembuatan karya audio visual.
Peneliti

menggunakan

analisis

semiotik

dengan

tujuan

selain

untuk

mendeskripsikan isi yang tampak (manifest content) dapat juga mendeskripsikan isi yang
tersembunyi (latent content). Dengan menganalisa film tersebut dari perpaduan audio dan
visual sebuah film tidak selalu diartikan sama, tergantung pada penikmatnya. Pentingnya
hal ini adalah untuk menjadikan analisis semiotik sebagai sarana untuk menganalisa
peristiwa, kejadian yang dianggap sebagai tanda dari proses komunikasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini diberi judul:
”Analisis Makna Cinta dan Persahabatan dalam Film fiksi”
(Analisis Semiotik pada film ”5 cm” karya Rizal Mantovani)

1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalahnya yaitu :
Apa Makna pesan Cinta dan Persahabatan yang terkandung pada Film fiksi 5 cm karya
Rizal Mantovani ?

4

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.2.1

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna pesan cinta dan persahabatan

dalam film fiksi 5cm karya Rizal Mantovani.

1.2.2

Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
Memberikan sumbangan terhadap perkembangan studi ilmu komunikasi Audio

Visual, Memberikan gambaran tentang makna pesan cinta dan persahabatan dalam film
fiksi 5cm karya Rizal Mantovani, dan dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan tentang ilmu semiotika yang berdasar pada pesan dibalik tanda yang ada.

2. Secara Praktis
Dapat memiliki manfaat bagi perkembangan dan pendalaman bagi peminat studi
komunikasi khususnya produksi film sehingga mampu menjadi acuan bagi studi-studi
berikutnya.

5