Hubungan Antara Kelelahan Mental dengan Perilaku Berbahaya Karyawan Haul Truck Mining Support Division PT. Kaltim Prima Coal

Hubungan Antara Kelelahan Mental dengan Perilaku Berbahaya
Karyawan Haul Truck Mining Support DivisionPT. Kaltim Prima Coal
Oleh: Kartini Fajarwati ( 03810198 )
Psychology
Dibuat: 2009-01-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kelelahan Mental, Perilaku Berbahaya
ABSTRAK
Kelelahan bergantung pada hubungan antara tugas, lingkungan, dan individu (pekerja).
Kelelahan disebabkan oleh sifat dari pekerjaan yang monoton, lingkungan kerja yang buruk,
kondisi kerja dan kurangnya hubungan sosial antar karyawan mengakibatkan semangat kerja dan
gairah kerja karyawan menjadi berkurang sehingga menyebabkan daya tahan seseorang terhadap
stimulus menurun, sehingga berpengaruh terhadap perilaku berbahaya pekerja seperti terjadinya
kesalahan dan pelanggaran kerja dikarenakan berkurangnya perhatian terhadap tugas yang
sedang dikerjakan.
Variabel dalam penelitian adalah variabel bebas dan terikat. Dimana kelelahan mental sebagai
variabel bebas dan perilaku berbahaya sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan Mining Support Division. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling, dimana sampelnya berjumlah 93 orang. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment dari Karl Pearson.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat

signifikan antara kelelahan mental dengan perilaku berbahaya karyawan dengan nilai koefisien
korelasi (r) = 0,792 dan probabilitas kesalahan (p) = 0,000. Artinya pada karyawan yang
memiliki kelelhan mental yang tinggi ditemukan pula perilaku berbahaya yang tinggi, begitu
pula sebaliknya. Sementara kelelahan mental memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku
berbahaya sebesar 62,7 % , sedangkan sisanya sebesar 37,3 % berasal dari variabel lain yang
tidak diteliti.
ABSTRACT