MAKNA TANDA REPRESENTASI WARIA DALAM FILM KINKY BOOTS(Analisis Semiotika Terhadap Film Kinky Boots Karya Julian Jarrold)
MAKNA TANDA REPRESENTASI WARIA DALAM FILM KINKY
BOOTS(Analisis Semiotika Terhadap Film Kinky Boots Karya Julian
Jarrold)
Oleh: Kharisma Tri Saputra ( 03220313 )
Communication Science
Dibuat: 20101029 , dengan 6 file(s).
Keywords: Representasi, Waria, Film, Analisis Semiotik
ABSTRAK
Peranan media massa di Era informasi dan globalisasi dewasa ini terasa semakin penting,
terutama dalam bidang komunikasi telah banyak mengalami kemajuan yang begitu pesat seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Film merupakan fenomena sosial;
demografi pemeran di dalam film dan penonton yang menjadi sasaran film, refleksikan kelas
kelas sosial ekonomi, gaya hidup dan sebagainya, psikologis karena selalu merekam realitas.
Cerita film seringkali dibuat atau diangkat dari kehidupan nyata manusia sehari hari, mulai cerita
tentang keluarga, kehidupan, percintaan, sampai tentang peperangan, kejahatan, teknologi, dan
lainlain. Film merupakan representasi dari gambar dan bukan merupakan kenyataan tetapi suatu
rangkaian pemotretan dengan aktor yang memainkan suatu karakter. Karena perkembangannya
yang pesat, film tidak hanya sebagai media hiburan saja tetapi film juga digunakan sebagai alat
propaganda, terutama ketika menyangkut tujuan nasional atau sosial. Selain itu film juga
berfungsi untuk mempengaruhi dan mengajak publik untuk bertindak dan berpikir sesuai dengan
keinginan si pembuat film. Salah satu film yakni film Kiky Boots mencoba memasukkan ide
tentang waria yang menggambarkan waria sebagai seseorang yang positif dan tidak sebagai
seseorang yang harusnya dikucilkan dalam masyarakat. Penggunaan image waria yang positif ini
juga menimbulkan kecurigaan bahwa ada pengaruh dari paham liberalis yang memang
mendukung keberadaan waria mempunyai kesetaraan dengan kaum lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya yang coba direpresentasikan
lewat waria yang dimunculkan dalam film Kinky Boots. Dalam film ini terdapat tandatanda
yang merepresentasikan waria. Dan tandatanda itu terdapat banyak makna yang dicurigai
sebagai gambaran waria yang ingin disetarakan dengan masyarakat lainnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatifinterpretatif.
Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis semiotik Roland Barthes, analisis ini dipilih
karena dirasa dapat membantu mengungkap makna yang tersembunyi dalam film, baik makna
yang nampak (manifest content) maupun makna yang tersembunyi (latent content). Melalui
ideologi yang dirangkai dari mitos, simbolsimbol yang terdapat dalam film ini dapat diungkap
lebih mendalam untuk mendapatkan makna dari setiap tandatanda representasi waria yang
terdapat dalam film Kinky Boots.
Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa film Kinky Boots karya Julian Jarrold
memanfaatkan nilainilai liberalisme untuk kepentingan pencitraan positif dari waria demi
mendukung keberadaan dan eksistensinya dalam masyarakat. Ini bisa dilihat dari scenescene
yang menggambaran waria dengan sangat positif seperti, kedudukan mereka yang bisa lebih
tinggi dibandingkan masyarakat, bisa mengalah dan tabah demi kepentingan mayoritas, juga
berhak menentukan apa yang ia mau dalam menjalani hidupnya dan bukan orang lain yang
menentukan jalan hidup mereka. Selain itu mereka juga memiliki selera yang tinggi, juga
mendapatkan dukungan dari kelompok yang selama ini bisa dibilang konservatif dan mendapat
dukungan dari agama.
Abstract
Mass media role in information and globalization era got more impotant, especially in
communication, there was rapid development along with science and world technology. Film
was social phenomena, characterization demography in movie and audience who became the
movie target, reflected economic social classes, lifestyle, etc. Psychologist since it recorded
reality. Movie wtory was made or came from real life, daily human, from family story, life, love,
until war, crime, technology, etc. Movie was representation of pictures and not a reality, but a
serial portrait with actors played a character. Since its rapid development, movie was not only for
entertainment media, but also propaganda, especially for national or social purpose. Besides,
movie also functioned to influence and asked public to act and think as the movie maker wanted.
One of the movie, Kinky Boots, tried to put idea about transsexual as positive person, and not as
somebody who isolated in society. Usage of positive transsexual image in this movie also created
notion that there was influence from liberalism principle which supported the existence of
transsexual to have fairness with others.
The research aimed to find out what tried to be represented through transsexual in Kinky Boots
movie. In this movie, there were signs represented transsexual. In the sign, there were so many
meaning which noted as transsexual description who wanted to be equal with other people
Method used in this research was qualitativeinterpretive approach. The research used semiotic
analysis technique of Roland Barthes. The analysis was chosen since it could helped to reveal
hidden meaning in movie, whether manifest content or latent content. Through ideology made
from myth, symbols existed in this movie, there could be revealed deeper to get meaning of all
transsexual representation signs in Kinky Boots movie.
In this research the writer found that Kinky Boots movie by Julian Jarrold used liberalism values
for positive image from transsexual to support the existence in society. It could be seen from
scenes that described transsexual with positive way, like their position which was higher than
people, could defer and persistent for majority needs, they also has rights to decide what they
wanted in facing their life and not nobody else decide their way o life. Besides, they also had
high taste, also supported by group which could be said as conservative and supported by
religion.
BOOTS(Analisis Semiotika Terhadap Film Kinky Boots Karya Julian
Jarrold)
Oleh: Kharisma Tri Saputra ( 03220313 )
Communication Science
Dibuat: 20101029 , dengan 6 file(s).
Keywords: Representasi, Waria, Film, Analisis Semiotik
ABSTRAK
Peranan media massa di Era informasi dan globalisasi dewasa ini terasa semakin penting,
terutama dalam bidang komunikasi telah banyak mengalami kemajuan yang begitu pesat seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Film merupakan fenomena sosial;
demografi pemeran di dalam film dan penonton yang menjadi sasaran film, refleksikan kelas
kelas sosial ekonomi, gaya hidup dan sebagainya, psikologis karena selalu merekam realitas.
Cerita film seringkali dibuat atau diangkat dari kehidupan nyata manusia sehari hari, mulai cerita
tentang keluarga, kehidupan, percintaan, sampai tentang peperangan, kejahatan, teknologi, dan
lainlain. Film merupakan representasi dari gambar dan bukan merupakan kenyataan tetapi suatu
rangkaian pemotretan dengan aktor yang memainkan suatu karakter. Karena perkembangannya
yang pesat, film tidak hanya sebagai media hiburan saja tetapi film juga digunakan sebagai alat
propaganda, terutama ketika menyangkut tujuan nasional atau sosial. Selain itu film juga
berfungsi untuk mempengaruhi dan mengajak publik untuk bertindak dan berpikir sesuai dengan
keinginan si pembuat film. Salah satu film yakni film Kiky Boots mencoba memasukkan ide
tentang waria yang menggambarkan waria sebagai seseorang yang positif dan tidak sebagai
seseorang yang harusnya dikucilkan dalam masyarakat. Penggunaan image waria yang positif ini
juga menimbulkan kecurigaan bahwa ada pengaruh dari paham liberalis yang memang
mendukung keberadaan waria mempunyai kesetaraan dengan kaum lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya yang coba direpresentasikan
lewat waria yang dimunculkan dalam film Kinky Boots. Dalam film ini terdapat tandatanda
yang merepresentasikan waria. Dan tandatanda itu terdapat banyak makna yang dicurigai
sebagai gambaran waria yang ingin disetarakan dengan masyarakat lainnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatifinterpretatif.
Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis semiotik Roland Barthes, analisis ini dipilih
karena dirasa dapat membantu mengungkap makna yang tersembunyi dalam film, baik makna
yang nampak (manifest content) maupun makna yang tersembunyi (latent content). Melalui
ideologi yang dirangkai dari mitos, simbolsimbol yang terdapat dalam film ini dapat diungkap
lebih mendalam untuk mendapatkan makna dari setiap tandatanda representasi waria yang
terdapat dalam film Kinky Boots.
Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa film Kinky Boots karya Julian Jarrold
memanfaatkan nilainilai liberalisme untuk kepentingan pencitraan positif dari waria demi
mendukung keberadaan dan eksistensinya dalam masyarakat. Ini bisa dilihat dari scenescene
yang menggambaran waria dengan sangat positif seperti, kedudukan mereka yang bisa lebih
tinggi dibandingkan masyarakat, bisa mengalah dan tabah demi kepentingan mayoritas, juga
berhak menentukan apa yang ia mau dalam menjalani hidupnya dan bukan orang lain yang
menentukan jalan hidup mereka. Selain itu mereka juga memiliki selera yang tinggi, juga
mendapatkan dukungan dari kelompok yang selama ini bisa dibilang konservatif dan mendapat
dukungan dari agama.
Abstract
Mass media role in information and globalization era got more impotant, especially in
communication, there was rapid development along with science and world technology. Film
was social phenomena, characterization demography in movie and audience who became the
movie target, reflected economic social classes, lifestyle, etc. Psychologist since it recorded
reality. Movie wtory was made or came from real life, daily human, from family story, life, love,
until war, crime, technology, etc. Movie was representation of pictures and not a reality, but a
serial portrait with actors played a character. Since its rapid development, movie was not only for
entertainment media, but also propaganda, especially for national or social purpose. Besides,
movie also functioned to influence and asked public to act and think as the movie maker wanted.
One of the movie, Kinky Boots, tried to put idea about transsexual as positive person, and not as
somebody who isolated in society. Usage of positive transsexual image in this movie also created
notion that there was influence from liberalism principle which supported the existence of
transsexual to have fairness with others.
The research aimed to find out what tried to be represented through transsexual in Kinky Boots
movie. In this movie, there were signs represented transsexual. In the sign, there were so many
meaning which noted as transsexual description who wanted to be equal with other people
Method used in this research was qualitativeinterpretive approach. The research used semiotic
analysis technique of Roland Barthes. The analysis was chosen since it could helped to reveal
hidden meaning in movie, whether manifest content or latent content. Through ideology made
from myth, symbols existed in this movie, there could be revealed deeper to get meaning of all
transsexual representation signs in Kinky Boots movie.
In this research the writer found that Kinky Boots movie by Julian Jarrold used liberalism values
for positive image from transsexual to support the existence in society. It could be seen from
scenes that described transsexual with positive way, like their position which was higher than
people, could defer and persistent for majority needs, they also has rights to decide what they
wanted in facing their life and not nobody else decide their way o life. Besides, they also had
high taste, also supported by group which could be said as conservative and supported by
religion.