Jumlah Kantong Pengaruh Pemberian Jenis Nutrien Terhadap Pertumbuhan serta Perkembangan Bibit Nepenthes ampullaria (Jack.) dan Nepenthes rafflesiana (Jack.) Pasca Aklimatisasi.

Keterangan : K0 = kontrol, K0A = Kantong diberi air, S = Semut, U = Ulat, KR = Kroto, D = Air cucian daging, P = Pupuk, P+S = Pupuk dan semut, P+U = Pupuk dan ulat, P+KR = Pupuk dan kroto, P+D = pupuk dan air cucian daging. Gambar 7.Histogram Jumlah Kantong Baru Pada N.ampullaria a dan N. rafflesiana b Hingga 5 MSP

c. Jumlah Kantong

Pada Nepenthes ampullaria pemberian jenis nutrien berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah kantong pada 4 MSP. Pemberian nutrien berupa ulat dan pupuk berpengaruh nyata terhadap kontrol sedangkan dengan perlakuan yang lain 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 M1 M2 M3 M4 M5 ju m la h k a n to n g b a ru k a n to n g Minggu a Nepenthes ampullaria K0 K0A S U KR D P P+S P+U P+KR P+D 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2 M1 M2 M3 M4 M5 ju mla h k a n to n g b a ru k a n to n g Minggu b Nepenthes rafflesiana K0 K0A S U KR D P P+S P+U P+KR P+D tidak berbeda nyata.Rata-rata jumlah kantong pada Nepenthes ini berkisar antara 1.5 hingga 5.3 kantong per tanaman Tabel 5. Jumlah kantong pada tanaman kontrol mengalami penurunan cukup banyak yaitu 4 kantong saat 1 MSP menjadi 2 kantong pada 5 MSP Gambar 8a. Tabel 5.Pengaruh Pemberian Jenis Nutrien Terhadap Jumlah Kantong perlakuan N. ampullaria N. rafflesiana jumlah kantong jumlah kantong 4MSP 4MSP 5MSP K0 1.5b 1.8a 1.1ab K0A 4.6ab 1.8a 1.9ab S 4.1ab 2a 2.8a U 5.3a 1.5a 1.8ab KR 3.8ab 1.1ab 1.6ab D 4.6ab 0.3b 0.5b P 5a 1.3ab 1.1ab P+S 4ab 1.3ab 1.8ab P+U 4.8ab 1.6a 2ab P+KR 3.5ab 1.5a 1.8ab P+D 4.5ab 1ab 1.1ab Keterangan : K0 = kontrol, K0A = Kantong diberi air, S = Semut, U = Ulat, KR = Kroto, D = Air cucian daging, P = Pupuk, P+S = Pupuk dan semut, P+U = Pupuk dan ulat, P+KR = Pupuk dan kroto, P+D = pupuk dan air cucian daging. Jumlah kantong pada Nepenthes rafflesiana lebih sedikit dibandingkan dengan Nepenthes ampullaria. Rata-rata jumlah kantong pada Nepenthes rafflesiana berkisar antara 0.3 hingga 5 kantong per tanaman. Pemberian jenis nutrien memberikan pengaruh yang nyata pada minggu ke 4 dan 5. Pada minggu ke 4 pemberian nutrien semut, ulat, kontrol, air, pupuk dengan ulat, dan pupuk dengan kroto hanya berbeda nyata dengan air cucian daging sedangkan dengan perlakuan yang lain tidak berbeda nyata. Pada minggu ke 5, pemberian nutrien semut berbeda nyata dengan air cucian daging. Keterangan : K0 = kontrol, K0A = Kantong diberi air, S = Semut, U = Ulat, KR = Kroto, D = Air cucian daging, P = Pupuk, P+S = Pupuk dan semut, P+U = Pupuk dan ulat, P+KR = Pupuk dan kroto, P+D = pupuk dan air cucian daging. Gambar 8.Histogram Jumlah Kantong Pada N.ampullaria a dan N. rafflesiana b Hingga 5 MSP 1 2 3 4 5 6 M1 M2 M3 M4 M5 ju mla h k a n to n g k a n to n g Minggu a Nepenthes ampullaria K0 K0A S U KR D P P+S P+U P+KR P+D 1 2 3 4 5 6 M1 M2 M3 M4 M5 ju mla h k a n to n g k a n to n g minggu b Nepenthes rafflesiana K0 K0A S U KR D P P+S P+U P+KR P+D

d. Panjang Kantong