KORELASI TINGGINYA BIAYA PENDIDIKAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI IPS DI MAN 1 MALANG

(1)

i

KORELASI TINGGINYA BIAYA PENDIDIKAN SISWA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI IPS DI MAN 1 MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S-1)

Oleh :

EKA WIDYA PUTRI YUDIANITA NIM. 201110010311019

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN TARBIYAH 2015


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

KORELASI TINGGINYA BIAYA PENDIDIKAN SISWA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI IPS DI MAN 1 MALANG

SKRIPSI

Oleh:

EKA WIDYA PUTRI YUDIANITA NIM. 201110010311019

Disetujui oleh, Pembimbing I

Drs. M. Nurul Humaidi, M.Ag

Pembimbing II


(3)

(4)

(5)

v

MOTTO

اَوُصُُْ ا ِهّللا َةَمْعِن اوّدُعَ ت ْنِإَو ُهوُمُتْلَأَس اَم ّلُك ْنِم ْمُكاَتآَو

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat

kamu menghinggakannya.”

(Q.S. Ibrahim: 34)

“Do the best and pray, Allah will care of the rest”

(Lakukan yang terbaik, kemudian berdo’a, Allah akan memberikan yang terbaik)

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

1. Ayahanda Mochamad Wahyudi dan Ibunda Rusmini 2. Adikku Mochamad Dwiki Ramadhani


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penelitian ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada Baginda Rasulullah SAW, kekasih Allah yang telah membawa risalah kebenaran sebagai petunjuk manusia sampai akhir zaman.

Penulisan skripsi yang berjudul “Korelasi Tingginya Biaya Pendidikan

Siswa Terhadap Prestasi Belajar Kelas XI IPS di MAN 1 Malang” merupakan

salah satu hasil penelitian untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar starata satu (S-1) Sarjana Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik moril maupun materil. Sebagai tanda syukur, peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih khususnya kepada:

1. Keluarga tercinta, Ayahanda Mochamad Wahyudi, Ibunda Rusmini dan Adikku M. Dwiki Ramadhani yang selalu memberikan do’a, nasehat, cinta, dan dukungan terbaik selama ini. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

2. Prof. Dr. Muhajir Effendi, M.Ap, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Drs. Faridi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Nur Afifah Khurin Maknin, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Dr. M. Nurul Humaidi, M.Ag, selaku pembimbing utama yang senantiasa membimbing dengan sabar sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.


(7)

vii

6. Saiful Amien, S.Ag, M.Pd, selaku pembimbing pendamping yang senantiasa memberikan motivasi untuk terus memperbaiki skripsi ini sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

7. Guru dan Siswa-Siswi kelas XI IPS MAN 1 Malang, yang telah membantu dan bekerjasama untuk melakukan penelitian ini.

8. Sahabat-sahabatku terkasih, Zulfa, Hazqi, Fafa, Tashfi, Authon, yang selalu memberikan semangat, do’a dan inspirasi selama perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

9. Teman-teman kontrakan “Hud-Hud”, Nia, Dina, Juni, Amel, Nidia, Nurul, Ria, yang telah memberikan dukungan dan semangat selama ini.

10.Teman- teman Tarbiyah A 2011 yang telah memberi motivasi untuk menyelesaikan laporan ini.

11.Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terimakasih atas saran dan kritik yang diberikan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan kepada peneliti memperoleh balasan dari Allah SWT.Amien.

Malang, 24 Agustus 2015


(8)

viii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang... 1.2 Rumusan Masalah... 1.3 Tujuan Penelitian... 1.4 Manfaat Penelitian... 1.5 Batasan Istilah... 1.6 Sistematika Penulisan... BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Biaya Pendidikan... 2.2 Landasan Hukum Pembiayaan Pendidikan di Indonesia ... 2.3 Landasan Al-Qur’an tentag Pembiayaan Pendidikan... 2.4 Jenis-Jenis Biaya Pendidikan... 2.5 Sumber Dana Pendidikan... 2.6 Biaya Pendidikan Siswa... 2.7 Perbedaan Pendidikan di Madrasah dan Sekolah Umum... 2.8 Pengelolaan Biaya Pendidikan di Madrasah... 2.9 Prestasi Belajar Siswa... 2.10 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 2.11 Peranan Orang Tua dalam Hubungannya dengan Pembiayaan

i ii iii iv v vi vii viii x xii xiii 1 8 8 9 9 12 14 15 17 20 21 22 24 26 28 30


(9)

ix

Pendidikan dan Prestasi Belajar Anak... 2.12 Hubungan Antara Biaya Pendidikan dan Prestasi Belajar Siswa... 2.13 Kerangka Berfikir... BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan/Format Penelitian... 3.2 Populasi dan Sampel... 3.3 Lokasi Penelitian... 3.4 Variabel Penelitian... 3.5 Hipotesis Penelitian... 3.6 Metode Pengumpuan Data... 3.7 Metode Analisis Data... 3.8 Instrumen Penelitian... BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... a. Sejarah Singkat MAN 1 Malang... b. Keadaan Siswa MAN 1 Malang... 4.2 Gambaran Karakteristik Responden ... 4.3 Penyajian dan Analisis Data... a. Uji Validitas Instrumen Penelitian... b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian... c. Uji Korelasi Kontingensi... 4.4 Pembahasan Hasil... a. Besar Biaya Pendidikan Yang Dikeluarkan Orang Tua Siswa Kelas XI IPS di MAN 1 Malang... b. Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS... c. Korelasi Biaya Pendidikan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Kelas XI IPS di MAN 1 Malang... BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan... 5.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... 32 35 37 40 41 43 43 44 45 47 50 51 51 54 55 57 57 65 71 80 80 83 86 90 91 93 96


(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sampel Siswa MAN 1 Malang ... Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Penelitian... Tabel 4.1 Kondisi Siswa dan Rombel MAN 1 Malang Semester Ganjil ... Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Kelas ... Tabel 4.3 Gambaran siswa Berdasarkan Jenis Kelamin... Tabel 4.4 Gambaran Siswa Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua... Tabel 4.5 Tabel Penolong Uji Validitas Item No.1... Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Seluruh Item Instrumen Penelitian... Tabel 4.7 Tabel Penolong Uji Reliabilitas... Tabel 4.8 Tabel Penolong Kategorisasi Skor Dua Variabel ... Tabel 4.9 Tabel Kontingensi... Tabel 4.10 Tabel Perhitungan Chi Kuadrat... Tabel 4.11 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil...

41 49 53 54 55 56 58 63 65 73 76 76 83


(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Biaya Pendidikan Terhadap Mutu atau Kualitas Pendidikan Siswa ... Gambar 2.2 Skema Kerangka Berfikir...

35 38


(12)

93

DAFTAR PUSTAKA

Ahid, Nur. (2010, Maret). “Problem Pengelolaan Madrasah Aliyah dan Solusinya” Islamica, Vol. 4, No.2

Ahmadi, Abu, Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta:PT. Asdi Mahasatya

Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

___________. 2013 Penelitian Pendidikan, Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Arikunto, Suharsimi, Lia Yulian. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Pt. Rineka Cipta Praktik

As-Sa’di, Abdurrahaman bin Nashir. 2012. Tafsir Al-Qur’an. Jakarta:Darul Haq

Burhanudin, Irwan. 2011. Konsep Biaya Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an Surat Al-Mujadilah Ayat 12-13, diakses pada tanggal 29

April 2015 dari

http://irwanburhanudingmail.blogspot.com/2011/11/konsep-biaya-pendidikan-dalam.html

Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung:PT Syaamil Cipta Media

Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:Usaha Nasional

Fatah, Nanang. 2012. Standar Pembiayaan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya


(13)

94

Image Masyarakat Terhadap Pendidikan Madrasah, diakses pada tanggal

3 Maret 2015 dari

http://mastertarbiyah1982.wordpress.com/2013/01/10/image-masyarakat.html

Kapitalisasi Pendidikan di Malang Semakin Menggurita, diakses pada

tanggal 2 Maret 2015 dari http://

koransuararakyat.org/ksr/2014/04/kapitalisasi-pendidikan.html Martono, Nanang . 2010. Metode Penelitian Kuantitatif; Analisis Isi dan

Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Muhaimin. 2004. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Surabaya: PSAPM

Mutohar, Prim Masrokan. 2014. Manajemen Mutu Sekolah, Strategi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Yogyakarta:Ar-Ruz Media.

Permendiknas No. 19 Tahun 2007

Prestasi Belajar, diakses pada tanggal 4 Maret 2015 dari http://kbbi.web.id/prestasi

Prestasi Tingkat Dunia Siswa Madrasah di Kota Malang, diakses pada

tanggal 3 Maret 2015 dari

http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/28/prestasi-tingkat-dunia-siswa-madrasah.html

PP No. 48 Tahun 2008. Pdf. Diakses pada tanggal 29 April 2015 dari www.unpad.ac.id

Purwadi, Agus. 2014. Draft Buku Ajar Mata Kuliah Statistik. Malang Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta:PT.Rineka Cipta

Salim, Peter, Yenni Salim. 1995. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta:Modern English Press

Suliyanto. Analisis Korelasi Ppt. diakses dari

http://management-unsoed.ac.id, pada tanggal 10 Agustus 2015

Sarwono, Jonathan. 2011. Mixed Method: Cara Menggabung Riset Kuantitatif dan Riset Kualitatif Secara Benar, Jakarta: PT Elex Media Komputindo


(14)

95

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:PT. Bumi Aksara

Soraya. 2013. Artikel Penelitian:Pengaruh Pembiayaan Pendidikan Oleh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA 1 Ambarawang

Sudjiono, Anas. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:PT. Rajawali Press

Sudrajat, Akhmad. Tentang Pendanaan Pendidikan, diakses pada tanggal 30 April 2015 dari https://akhmadsudrajat.wordpress.com. 2011/01/23/tentang-pendanaan-pendidikan/

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta

Suhardan, Dadang, Riduan Anas. 2012. Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung:Alfabeta

Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung:PT. Refika Aditama

Supriadi. Dedi. 2006. Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

UU Tahun 2003.Pdf. diakses pada tanggal 6 Mei 2015 dari www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf

Zuhriah, Nurul. 2006. Metodologi Sosial Dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat urgen bagi tiap individu. Pendidikan dinilai mampu meretas masalah yang dihadapi tiap-tiap individu. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia, masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah dibanding negara berkembang lainnya. Masalah pendidikan di Indonesia dianggap kompleks tidak hanya dari segi kurikulum, namun juga dari segi pembiayaan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua bangsa mampu memfasilitasi program pendidikan dengan pembiayaan yang memadai, begitu pula yang dialami bangsa Indonesia. Biaya pendidikan memang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan pendidikan. Tersedianya biaya pendidikan yang memadai, dapat meningkatkan mutu atau kualitas sekolah dan siswa.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 49 ayat (1) menyatakan: Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Berdasarkan pernyataan undang-undang di atas, anggaran pemerintah untuk pendidikan memang sudah dinaikkan menjadi 20%, namun pada realita di lapangan, tidak semua sekolah mendapat subsidi


(16)

2

dari pemerintah tersebut secara merata ke seluruh daerah. Ditambah lagi dengan diberlakukannya otonomi daerah, dimana tiap-tiap satuan pendidikan (sekolah) di setiap daerah di Indonesia bebas mengatur rumah tangganya sendiri, termasuk dalam hal menentukan biaya pendidikannya. Satu sekolah dengan yang lain tentu berbeda kebijakan dalam hal pembiayaan pendidikannya.

Melihat realita sekarang, tidak semua kalangan dapat merasakan/mengenyam pendidikan yang layak. Hal ini dikarenakan tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing individu untuk dapat mengenyam manisnya bangku sekolah. Bahkan bagi sebagian kalangan dianggap sulit untuk dapat masuk didalamnya. Semestinya pendidikan merupakan hak tiap-tiap warga negara Indonesia seperti yang dituangkan dalam UUD 1945

“ Tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai dampaknya, negara wajib menyelenggarakan dan memfasilitasi seluruh rakyatnya untuk dapat mengenyam pendidikan dan pengajaran dengan layak”.1

Orang tua tidak menampik bahwa seiring perkembangan zaman, pendidikan semakin mahal. Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menyekolahkan anaknya pada setiap jenjang pendidikan demi mendapatkan pendidikan yang berkualitas sehingga menunjang prestasi belajar sang anak. Biaya yang dikeluarkan oleh orang tua atau biaya pribadi ini secara tidak langsung berperan dalam menentukan keberhasilan pendidikan, karena mereka turut membayar uang DPP, SPP, uang

1


(17)

3

ekstrakulikuler, dan uang iuran lainnya. Seperti yang dikemukakan oleh Samuel Bowles dan Hobert Gintis dalam Dadang Suhardan: “... pendidikan, pendapatan keluarga untuk membiayai pendidikan anaknya dan kesempatan anak mengikuti pelajaran mempunyai keterkaitan yang

sangat besar.” 2

Permasalahannya saat ini adalah masyarakat di Indonesia dianggap masyarakat yang heterogen terutama dalam hal daya finansialnya. Terdapat banyak masyarakat yang memiliki daya finansial kurang karena pendapatan ekonominya yang tidak menentu terutama pada kalangan menengah ke bawah3. Hal ini akan berdampak pada bagaimana masyarakat, khususnya orang tua, membiayai kebutuhan pendidikan anaknya. Melihat perbedaan daya finansial tiap orang tua, maka akan berbeda pula biaya pendidikan yang dikeluarkan. Orang tua dengan daya finansial yang memadai akan lebih mudah dalam mengeluarkan biaya lain untuk menunjang prestasi anaknya, seperti mengikutsertakan anak pada kursus atau bimbingan belajar, ekstrakulikuler, dan bahkan uang saku dan transportasi yang memadai. Tentunya hal ini akan berbeda dengan mereka (orang tua) yang memiliki daya finansial rendah.

Terdapat banyak faktor yang menunjang prestasi belajar siswa, di antaranya adalah faktor intern dan ekstern seperti dikutip dari Slameto berikut: “Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi

2

Dadang Suhardan dan Riduan Enas, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung;

Alfabeta, 2012), hal. 64

3

Soraya, Artikel Penelitian: Pengaruh Pembiayaan Pendidikan Oleh Oranng Tua


(18)

4

dapat di golongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan

faktor ekstern”4

Salah satu dari faktor eksternal yang menunjang prestasi belajar siswa adalah faktor keluarga yang termasuk di dalamnya faktor keadaan ekonomi orang tua. Dari pernyataan ini, terlihat bahwa keadaan ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang prestasi belajar siswa. Faktor ekonomi orang tua berpengaruh pada biaya pribadi yang akan dikeluarkan masing-masing orang tua untuk menunjang kebutuhan sekolah anaknya demi mendapatkan pestasi yang baik.

Madrasah merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan formal di Indonesia yang mengajarkan nilai-nilai agama lebih pada siswa. Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam formal seyogyanya dapat menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing di era global yang akan banyak diminati oleh pengguna lembaga pendidikan karena mampu merespon tuntutan dan kebutuhan masyarakat secara luas.

Beberapa tahun terakhir, animo orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah-madrasah semakin hari semakin besar. Memang ada berbagai alasan mengapa para orang tua seakan berlomba-lomba menyekolahkan anak-anaknya di madrasah, satu di antara alasannya adalah, bahwa mutu pendidikan yang ada madrasah saat ini bisa bersaing dengan sekolah-sekolah favorit yang ada, baik negeri maupun swasta. Hal

4

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta; Rineka Cipta,


(19)

5

itu dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh siswa madrasah baik di tingkat regional maupun nasional.5

Selain itu, dalam perspektif sosiologi, pilihan orang tua pada pendidikan anaknya juga dipengaruhi oleh obsesi masyarakat dalam mobilitas sosial, dan pertimbangan-pertimbangan sosiologis; meningkatkan derajat status sosial, untuk memperoleh peran sosial yang tinggi dan bergengsi, dan seterusnya. Di sisi lain juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor emosional keberagamaan, emosional keorganisasian, aliran, sekte dan seterusnya.6

Secara substansial, salah satu perbedaan madrasah dengan sekolah umum adalah pada mata pelajaran keagamaan yang dijabarkan dari pendidikan agama Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist, Aqidah Akhlaq, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab, selain suasana agamis7. Suasana ini dapat didukung oleh ketersediannya sarana prasana ibadah yang memadai. Untuk itu perlu adanya biaya yang menunjang ketersediaannya kebutuhan belajar tersebut. Maka, dibutuhkan biaya lebih oleh orang tua untuk menyekolahkan anaknya di madrasah mengingat buku yang dibutuhkan lebih banyak jumlahnya serta guna mendukung ketersediannya fasilitas dan sarana parasarana yang memadai.

5Prestasi Tingkat Dunia Siswa Madrasah di Kota Malang

, diakses pada tanggal 3 Maret 2015 dari http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/28/prestasi-tingkat-dunia-siswa-madrasah.html

6

Image Masyarakat Terhadap Pendidikan Madrasah, diakses pada tanggal 3 Maret 2015 dari http://mastertarbiyah1982.wordpress.com/2013/01/10/image-masyarakat.html

7

Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam (Surabaya: PSAPM, 2004), hal.


(20)

6

Pernyataan di atas menegaskan bahwa banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya ke madrasah karena beberapa alasan seperti mutu pendidikan madrasah yang dapat bersaing dengan sekolah umum lainnya dan ingin mendapatkan peran sosial yang tinggi dan bergengsi. Tentu pada akhirnya setiap orang tua mengeluarkan biaya yang berbeda walaupun sama-sama menyekolahkan anaknya di madrasah. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari pembiayaan transportasi, biaya saku, biaya buku dan alat tulis, biaya bimbingan belajar/kursus, ekstrakulikuler, dan pondokan/asrama.

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan demi menghasilkan output yang berkualitas. Tidak hanya biaya yang telah dianggarkan oleh sekolah untuk memenuhi kebutuhan belajar mengajar, seperti DPP dan SPP, namun juga biaya lain yang menunjang seperti biaya buku dan alat tulis, kegiatan ekstrakulikuler, bimbingan belajar atau kursus, biaya asrama/pondok (bagi yang tinggal di asrama), bahkan juga biaya saku dan transportasi.

Pada kenyataannya, saat ini belum tentu biaya pribadi yang dikeluarkan oleh orang tua siswa tersebut seluruhnya dapat menunjang prestasi belajar anak. Tidak semua siswa yang mengeluarkan biaya tinggi untuk pendidikannya berdampak positif pada prestasi belajarnya begitupun sebaliknya. Beberapa siswa dari kalangan menengah ke bawah mampu berprestasi walaupun dari segi biaya dan fasilitas kurang memadai. Maka


(21)

7

dari itu, timbul rasa keingintahuan peneliti seberapa besar pengaruh atau korelasi biaya pendidikan terhadap prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan tema pembiayaan pendidikan, meski telah terdapat beberapa penelitian terdahulu yang mengangkat tema serupa. Seperti pada penelitian Soraya yang berjudul “Pengaruh Pembiayaan Pendidikan Oleh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA 1 Ambarawang” pada tahun 20138. Secara garis besar, penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh biaya pendidikan (yang ditinjau dari biaya yang dikeluarkan oleh orang tua) terhadap hasil belajar siswa di SMA 1 Ambarawang. Adapun

penelitian ini tentang “Korelasi Tingginya Biaya Pendidikan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS di MAN 1 Malang”. Penelitian ini

berfokus pada tingginya biaya pendidikan yang dikeluarkan masyarakat dalam hal ini orang tua siswa, tidak hanya dilihat dari iuran sekolah (DPP dan SPP) namun juga biaya kegiatan ekstrakulikuler, biaya transportasi, biaya uang saku (jajan), biaya les tambahan baik didalam sekolah maupun luar sekolah dan prestasi belajar siswa yang dilihat dari nilai rapor siswa. Subjek atau sampel penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian sebelumnya mengambil sampel pada sekolah umum, namun penelitian ini mengambil sampel madrasah, yang tentunya memiliki kebutuhan lebih banyak daripada sekolah umum seperti yang telah dijabarkan diatas. Dengan demikian, hasil penelitian yang ingin

8


(22)

8

dicapai peneliti adalah seberapa besar pengaruh atau korelasi tingginya biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh masyarakat terhadap prestasi belajar siswa khususnya di MAN 1 Malang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Seberapa besar biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa kelas XI IPS di MAN 1 Malang?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas XI IPS di MAN 1 Malang pada semester ganjil?

3. Apakah terdapat korelasi antara tingginya biaya pendidikan siswa terhadap prestasi belajar kelas XI IPS di MAN 1 Malang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa kelas XI IPS di MAN 1 Malang

2. Mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Malang pada semester ganjil

3. Mendeskripsikan seberapa besar korelasi tingginya biaya pendidikan siswa terhadap prestasi belajar kelas XI IPS di MAN 1 Malang.


(23)

9

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian dan menambah wawasan khususnya tentang korelasi pembiayaan pendidikan pribadi di madrasah terhadap prestasi belajar siswa

2. Bagi orang tua, sebagai informasi dan referensi dalam pembiayaan pendidikan putra-putrinya.

3. Bagi lembaga pendidikan, sebagai referensi untuk sarana meningkatkan kualitas sekolah melalui pembiayaan pendidikan dari orang tua.

4. Bagi pembaca, sebagai informasi yang meningkatkan wawasan pembaca dan bahan rujukan untuk mengenalkan korelasi tingginya biaya pendidikan di madrasah terhadap prestasi belajar siswa.

1.5 Batasan Istilah

1. Korelasi

Korelasi dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer berarti hubungan timbal balik atau sebab akibat.9 Menurut Suliyanto korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.10

9

Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:Modern

English Press,1995)

10

Suliyanto, Analisis Korelasi Ppt, diakses dari http://management-unsoed.ac.id, pada


(24)

10

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan korelasi adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara dua variabel yang dinyatakan dalam koefisien korelasi. Korelasi yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini adalah hubungan antara tingginya biaya pendidikan siswa terhadap prestasi belajar siswa, dimana kedua variabel tersebut bersifat timbal balik.

2. Biaya Pendidikan Siswa

Biaya pendidikan menurut Nanang Fatah adalah nilai rupiah yang digunakan untuk kegiatan pendidikan yang terdiri dari seluruh sumber daya.11 Sedangkan menurut Dedi Supriadi, biaya pendidikan adalah semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga (yang dapat dihargakan dengan uang)12.

Berdasarkan dua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya pendidikan adalah uang yang dikeluarkan untuk menunjang penyelengaraan pendidikan. Biaya pendidikan yang dimaksud peneliti di sini adalah uang yang dikeluarkan siswa untuk menunjang proses pendidikan seperti iuran bulanan siswa, uang saku siswa, uang transportasi, dan uang untuk kebutuhan belajar seperti kursus dan bimbingan belajar.

11

Nanang Fatah, Standar Biaya Pendidikan (Bandung:PT. Remaja RosdaKarya, 2012)

hal. 96

12

Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah (Bandung: PT. Remaja


(25)

11 3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru13. Menurut Nasrun Harahap dalam Saiful Bahri, prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa14.

Dari pernyataan di atas dapat disimpukan bahwa prestasi belajar adalah penilaian pendidikan baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan yang menunjukkan perkembangan dan kemajuan siswa mengenai penguasaan bahan pelajaran. Prestasi belajar yang dimaksud peneliti di sini adalah penilaian yang diberikan oleh guru seputar penguasaan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bentuk rapor dan buku prestasi siswa.

4. MAN 1 Malang

MAN 1 Malang adalah salah satu madrasah aliyah negeri yang setara dengan sekolah menengah negeri bertempat di kota Malang. Madrasah aliyah ini berlandaskan agama Islam pada proses pembelajarannya. MAN 1Malang berlokasi di Jalan Baiduri Bulan No. 40, Malang. MAN 1 Malang tergolong madrasah aliyah unggulan dan favorit di kota Malang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya

13Prestasi Belajar

, diakses pada tanggal 4 Maret 2015 dari http://kbbi.web.id/prestasi

14

Syaiful Bahri Dajamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru (Surabaya:Usaha


(26)

12

prestasi yang diperoleh baik dari segi akademik maupun non-akademik. Madrasah ini menjadi tempat tujuan siswa untuk melanjutkan pendidikan karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dari segi transportasi serta nyaman dan aman karena letaknya yang tidak berada di pinggir jalan raya sehingga tidak terganggu oleh bisingnya suara kendaraan. Pada penelitian ini, peneliti hanya meneliti kelas XI IPS sebagai subjek penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN: Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran umum maksud dan tujuan pelaksanaan penelitian. Pembahasan pada bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istiah, dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA: Pada bab ini akan dibahas kata-kata kunci dari judul penelitian yang melingkupi konsep biaya pendidikan, landasan hukum pembiayaan pendidikan, landasan Al-Qur’an tentang pembiayaan pendidikan, biaya pendidikan siswa, peranan orang tua dalam pembiayaan pendidikan, perbedan madrasah dengan sekolah, pengelolaan biaya pendidikan di madrasah, prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, hubungan biaya pendidikan dengan prestasi belajar siswa, kerangka berfikir.


(27)

13

BAB III METODE PENELITIAN: Pada bab ini meliputi jenis dan pendekatan penelitian, objek penelitian, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data, dan instrumen penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN: Pada bab ini berisi tentang penyajian data dari hasil penelitian yang didapatkan selama proses penelitian berlangsung beserta analisanya.

BAB V PENUTUP: Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian ini


(1)

dicapai peneliti adalah seberapa besar pengaruh atau korelasi tingginya biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh masyarakat terhadap prestasi belajar siswa khususnya di MAN 1 Malang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Seberapa besar biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa kelas

XI IPS di MAN 1 Malang?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa kelas XI IPS di MAN 1 Malang pada

semester ganjil?

3. Apakah terdapat korelasi antara tingginya biaya pendidikan siswa

terhadap prestasi belajar kelas XI IPS di MAN 1 Malang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mendeskripsikan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan siswa kelas

XI IPS di MAN 1 Malang

2. Mendeskripsikan prestasi belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Malang

pada semester ganjil

3. Mendeskripsikan seberapa besar korelasi tingginya biaya pendidikan


(2)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, sebagai pengalaman dalam melakukan penelitian dan

menambah wawasan khususnya tentang korelasi pembiayaan pendidikan pribadi di madrasah terhadap prestasi belajar siswa

2. Bagi orang tua, sebagai informasi dan referensi dalam pembiayaan

pendidikan putra-putrinya.

3. Bagi lembaga pendidikan, sebagai referensi untuk sarana meningkatkan

kualitas sekolah melalui pembiayaan pendidikan dari orang tua.

4. Bagi pembaca, sebagai informasi yang meningkatkan wawasan

pembaca dan bahan rujukan untuk mengenalkan korelasi tingginya biaya pendidikan di madrasah terhadap prestasi belajar siswa.

1.5 Batasan Istilah

1. Korelasi

Korelasi dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer berarti

hubungan timbal balik atau sebab akibat.9 Menurut Suliyanto korelasi

adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa

hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.10

9

Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:Modern English Press,1995)

10

Suliyanto, Analisis Korelasi Ppt, diakses dari http://management-unsoed.ac.id, pada tanggal 10 Agustus 2015


(3)

Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan korelasi adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara dua variabel yang dinyatakan dalam koefisien korelasi. Korelasi yang dimaksud peneliti dalam penelitian ini adalah hubungan antara tingginya biaya pendidikan siswa terhadap prestasi belajar siswa, dimana kedua variabel tersebut bersifat timbal balik.

2. Biaya Pendidikan Siswa

Biaya pendidikan menurut Nanang Fatah adalah nilai rupiah yang digunakan untuk kegiatan pendidikan yang terdiri dari seluruh sumber

daya.11 Sedangkan menurut Dedi Supriadi, biaya pendidikan adalah

semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga (yang

dapat dihargakan dengan uang)12.

Berdasarkan dua pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya pendidikan adalah uang yang dikeluarkan untuk menunjang penyelengaraan pendidikan. Biaya pendidikan yang dimaksud peneliti di sini adalah uang yang dikeluarkan siswa untuk menunjang proses pendidikan seperti iuran bulanan siswa, uang saku siswa, uang transportasi, dan uang untuk kebutuhan belajar seperti kursus dan bimbingan belajar.

11

Nanang Fatah, Standar Biaya Pendidikan (Bandung:PT. Remaja RosdaKarya, 2012) hal. 96

12

Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah (Bandung: PT. Remaja RosdaKarya, 2006), hal. 3


(4)

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau

angka nilai yang diberikan oleh guru13. Menurut Nasrun Harahap

dalam Saiful Bahri, prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan

penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa14.

Dari pernyataan di atas dapat disimpukan bahwa prestasi belajar adalah penilaian pendidikan baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan yang menunjukkan perkembangan dan kemajuan siswa mengenai penguasaan bahan pelajaran. Prestasi belajar yang dimaksud peneliti di sini adalah penilaian yang diberikan oleh guru seputar penguasaan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bentuk rapor dan buku prestasi siswa.

4. MAN 1 Malang

MAN 1 Malang adalah salah satu madrasah aliyah negeri yang setara dengan sekolah menengah negeri bertempat di kota Malang. Madrasah aliyah ini berlandaskan agama Islam pada proses pembelajarannya. MAN 1Malang berlokasi di Jalan Baiduri Bulan No. 40, Malang. MAN 1 Malang tergolong madrasah aliyah unggulan dan favorit di kota Malang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya

13Prestasi Belajar

, diakses pada tanggal 4 Maret 2015 dari http://kbbi.web.id/prestasi

14

Syaiful Bahri Dajamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru (Surabaya:Usaha Nasional, 1994) hal. 20-21


(5)

prestasi yang diperoleh baik dari segi akademik maupun non-akademik. Madrasah ini menjadi tempat tujuan siswa untuk melanjutkan pendidikan karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dari segi transportasi serta nyaman dan aman karena letaknya yang tidak berada di pinggir jalan raya sehingga tidak terganggu oleh bisingnya suara kendaraan. Pada penelitian ini, peneliti hanya meneliti kelas XI IPS sebagai subjek penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN: Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran umum maksud dan tujuan pelaksanaan penelitian. Pembahasan pada bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istiah, dan sistematika pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA: Pada bab ini akan dibahas kata-kata kunci dari judul penelitian yang melingkupi konsep biaya pendidikan,

landasan hukum pembiayaan pendidikan, landasan Al-Qur’an tentang

pembiayaan pendidikan, biaya pendidikan siswa, peranan orang tua dalam pembiayaan pendidikan, perbedan madrasah dengan sekolah, pengelolaan biaya pendidikan di madrasah, prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, hubungan biaya pendidikan dengan prestasi belajar siswa, kerangka berfikir.


(6)

BAB III METODE PENELITIAN: Pada bab ini meliputi jenis dan pendekatan penelitian, objek penelitian, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data, dan instrumen penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN: Pada bab ini berisi tentang penyajian data dari hasil penelitian yang didapatkan selama proses penelitian berlangsung beserta analisanya.

BAB V PENUTUP: Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian ini


Dokumen yang terkait

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI MAN KISARAN TAHUN PEMBELAJARAN2016/2017.

0 2 30

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 Analisis Lingkungan Sekolah Dan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Xi Ips Man 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 3 11

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 Analisis Lingkungan Sekolah Dan Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas Xi Ips Man 1 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 17

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS XI IPS Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri I Manyaran Tahun

0 1 14

KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAPPRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAH

0 0 15

KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWATERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS KONTRIBUSI INTENSITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJAR

0 0 19

PENGARUH SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR DI KELAS XI IPS MAN

0 0 14

KAJIAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM PONDOK PESANTREN DAN DI LUAR PONDOK PESANTREN DI MAN PURWOKERTO 1

0 1 17