03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Konstruksi Bagian-bagian Transformator 1. Inti besi
Inti besi merupakan bahan ferro magnet berfungsi untuk melipatgandakan nilai atau mempermudah jalan fluksi yang ditimbulkan olej arus listrik yang
dialirkan melalui kumparan. Inti besi juga berfungsi meghantarkan dan mengarahkan arus magnet fluksi, sehingga hamper seluruh fluksi yang
dibangkitkan kumparan primer menerobos kumparan sekunder sehingga di kumparan sekunder terinduksi GGL yang selanjutnya memasok energi listrik
ke beban. Namun, inti besi juga memberikan efek negative pada operasi ternsformator, yaitu menyebabkan timbulnya rugi-rugi energi yang disebut
rugi-rugi besi yaitu:
Rugi-rugi arus pusar, rugi-rugi ini timbul akibat fluksi bolak-balik menerobos inti besi sehingga timbul arus pusar yang mengalir di dalam
inti besi tersebut sehingga mengakibatkan timbulnya panas.
Rugi-rugi histerisis, rugi-rugi ini juga menimbulkan panas pada inti besi tersebut. Nilai rugi histerisis proporsional dengan luas lengkung
kemagnetan inti besi tersebut.
2. Kumparan Transformator
Kumparan atau lilitan adalah media tempat mengalirnya arus yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan. Kumparan menggunakan kawat
tembaga yang dilapisi isolasi email, penggunaannya harus mempertimbangkan daya hantar arus yang tinggi, kemampuan menahan panas, dan tekanan
elektromagnetis akibat pmbebanan yang berlebihan dan sebagainya.
Kumparan tersebut terdiri dari kumparan primer, dan kumparan sekunder yang diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap antar kumparan dengan
isolasi padat seperti karton, pertinak dan lain-lain.
3. Bushing
Bushing adalah sebuah konduktor yang diselubugi oleh isolator yang berfungsi untuk menghubungkan kumparan transformator ke jaringa luar,
selain itu juga berfungsi sebagai penyekat antara konduktor dengan tangki transformator.
4. Tangki Transformator
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Tangki transformator merupakan bagian untuk menempatkan perlengkapan transformator seperti: bushing, inti besi, kumpran primer dan
sekunder, minyak transformator, tap changer, dan sebagainya. Bentuk tangki transformator bermacam-macam sesuai produk mereknya, misalnya: bentuknya
kotak segi empat, dan oval. Dari berbagai bentuk ada yang menggunakan sirip-sirip dan ada pula yang tidak menggunakan sirip-sirip. Hal tersebut,
diperhitungkan sesuai fungsinya untuk memperlebar area penyerapan panas dari kumparan, dan inti yang disalurkan melalui minyak trafo yang selanjutnya
dibuang melalui udara di sekitarnya.
Daya pada Transformator
Pada transformator ideal, daya primer sama dengan daya sekunder. Secara otomatis dituliskan sebagai berikut.
P1 = P2 I1V1 = I2V2
Dimana P1 adalah daya primer, P2 daya sekunder, I1 arus primer, I2 arus sekunder, V1 tegangan primer dan V2 tegangan sekunder.
Pada kenyataannya P1 P2 atau I1V1 I2V2. Ini dikarenakan terdapat rugi-rugi. Rugi-rugi ini dapat berupa rugi akibat resistansi lilitan kumparan dan
juga rugi-rugi inti. P1 = P2 + Rugi-rugi
Dimana Rugi-rugi = Rugi kawat + rugi inti Rugi inti dapat berupa rugi histerisis dan juga rugi akibat arus Eddy arus
putar. Pada gambar 3.1 menunjukkan histerisis pada bahan feromagnetik. Kurva tiap-tiap bahan berbeda menunjukkan cirri khas masing-masing bahan.
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Gambar 2.1. Kurva histerisis
Bahan inti dari transformator sangat menentukan efisiensi daya dari transformator tersebut. Untuk itu perlu dipelajari sifat-sifat bahan magnet agar sesuai dengan
kebutuhan yang kita inginkan.
PENGERTIAN TRANSFORMATOR
Transformator atau yang biasa kita kenal dengan trafo adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik
arus bolak-balikAC. Transformator juga digunakan untuk merubah dari voltase satu ke voltase lain. Transformator berperan dalam menyalurkan tenaga atau daya
listrik dari tegangan tinggi ketegangan yang rendah atau sebaliknya, namun dengan frekuensi yang sama. Fungsi ini juga dikenal pula sebagai istilah step up
dan step down, yang dimana pada transformator step up ini memiliki lilitar sekunder yang lebih banyak dibandingkan dengan lilitan primer sehingga
fungsinya sebagai penaik tegangan arus listrik, sedangkan pada transformator step down jumlah lilitannya berbalik dengan transformator step up, pada transformator
step down ini lilitan yang terbanyak adalah lilitan primernya dibanding dengan lilitan sekunder.
PRINSIP KERJA
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik .
Dimana ketika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan arus bolak-balik AC, sehingga arus AC mengalir bolak-balik dan menimbulkan fluks magnetik
pada kumparan primer. Medan magnet yang telah berubah ini semakin diperkuat dengan adanya inti besi dan inti besi tersebut yang kemudian akan di teruskan
kekumparan sekunder dan menghasilkan suatu gaya gerak listrik ggl induksi dan arus induksi. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan
dilimpahkan kelilitan sekunder.
Dikutip dari : www.staf.ui.ac.idsystemfilesuserschairul.hudayamaterialtrans
formator paper .pdf.
JENIS TRANSFORMATOR
Di dalam perkembangannya terdapat bermacam-macam jenis transformator atau trafo dan mempunyai berbagai fungsi, diantaranya :
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
1. Step-Up