03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
diinduksikan primer memotong lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara berlapis-lapis antara primer
dan sekunder.
3. Kerugiankapasitas lia, Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar
yang terdapat pada lilitan-lilitan transformator. Kerugian ini sangat memengaruhi efisiensi transformator untuk frekuensi tinggi. Kerugian
ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi-acak bank winding.
4.
Kerugian histeresis
, Kerugian yang terjadi ketika arus primer AC berbalik arah. Disebabkan karena inti transformator tidak dapat
mengubah arah fluks magnetnya dengan seketika. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan material inti
reluktansi rendah.
5. Kerugian efekkulit, Sebagaimana konduktorlain yang dialiri arus bolak-
balik, arus cenderung untuk mengalir pada permukaan konduktor. Hal ini memperbesar kerugian kapasitas dan juga menambah resistansi
relative lilitan. Kerugian ini dapat dikurang dengan menggunakan kawat Litz, yaitu kawat yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang
saling terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti kawat biasa.
Dikutip dari : https:dokumen.tipsdocuments98087794-34480498. bahan-
bahan-magnetik.html .
4. PROSEDUR 4.1. PROSEDUR PERCOBAAN
Percobaan 2.1
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Gambar 2.2 Rangkaian pengujian percobaan 2.1
Gambar 2.3 Diagram pemasangan percobaan 2.1
Pertanyaan 1 Sebutkan pengertian Transformator beserta contoh dan penjelasannya dan jelaskan prinsip dasar suatu transformator
Pertanyaan 2 Mengapa transformator harus menggunakan sumber tegangan AC? Coba jelaskan menurut pendapat saudara.
Pertanyaan 3 Sebutkan dan jelaskan kehilangan – kehilangan pada transformator yang mempengaruhi tingkat efisiensinya
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Pertanyaan 4 Apakah yang dimaksud dengan Autodan trafo dan jelaskan cara kerjanya?
Pengujian Rugi Inti Besar
1. Setting circuit breaker pada posisi ON 1 2. Tekan dan lepaskan tombol “power” pada panel depan. Lampu indicator hijau
pada tombol seharusnya menyala. 3. Sesuaikan resistor variable 100 ohm untuk memberikan rangkaian primer 0,4
A pada multimeter A1. 4. Pada wattmeter, amati pembacaan daya primer lihat cara menggunakan
wattmeter pada halaman 3-3-4 dan masukan ke dalam contoh table 3-3-1 bagian table hasil.
5. Pada mutimeter A2, amati arus sekunder dan masukkan pada table 3-3-3 6. Setting circuit breaker ke posisi OFF 0
7. Tekan dan lepaskan tombol “power”. Lampu indikator padam
Pengujian rugi Inti Rendah
1. Pada transformator test rig, longgarkan kedua thumbscrew yang melindungi pemisah pengapit dan pindahkan logan inti U dengan dua inti U terlaminasi
berdasarkan percobaan 2 untuk detail susunan. Pindahkan pemisah pengapit dan mankan dengan thumbscrew.
2. Setting circuit breaker ke posisi ON 1 3. Tekan dan lepaskan tombol “power”. Indikator hijau seharusnya menyala.
4. Sesuaikan resistor variable 100 ohm untuk memberikan rangkaian primer 0,4 A pada multimeter A1.
5. Pada wattmeter, amati pembacaan daya primer lihat cara menggunkan wattmeter pada halaman 3-8-4 dan masukkan ke dalam contoh table 3-3-2
bagian table hasil. 6. Pada mutimeter A2, amati arus sekunder dan masukkan pada table 3-3-2
7. Setting circuit breaker pada posisi Off 1
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
8. Tekan dan lepaskan tombol “power”. Lampu indicator padam.
Percobaan 2.2 Daya Sekunder Rangkaian Trafo
Pada modul 61-400 susun test rig transformator mrnggunkan logam inti U seperti dalam percobaan 2. Buat hubungan seperti ditunjukkan dalam gamabr 3-3-
5 rangkaian uji dan gambar 3-3-6 diagram potongan.
Gambar 2.4. Rangkaian pengujian percobaan 2.2
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Gambar 2.5. Percobaan 2.2 Diagram Pemasangan percobaan 2.2
Pertanyaan 5 Berapakah sudut fas diantara i1 t dan t pada sebuah transformator ideal? Mengapa demikian coba jelaskan?
Pertanyaan 6 Pada Transformator kita mempelajari beberapa hokum, seperti hokum Faraday, hokum Lenz, dan lain – lain. Coba anda sebutkan hokum –
hokum apa saja yang mempelajari tentang transformator, dan jelaskan maksud dari hokum – hokum tersebut yang berhubungan dengan transformator?
Pertanyaan 7 Rugi –rugi pada transformator salah satunya dipengaruhi oleh arus pusar Eddy Current. Apa yang anda ketahui dengan arus pusar dan bagaimana
cara mengurangi efek arus pusar tersebut? Coba jelaskan Pertanyaan 8 Kenapa transformator sering bergetar atau beresonansi?
Pengujian Rugi Inti Besar
1. Setting circuit breaker pada posisi ON 1 2. Tekan dan lepaskan tombol “power” pada panel depan. Lampu indikator hijau
pada tombol seharusnya menyala. 3. Sesuaikan resistor variable 100 ohm untuk memberikan rangkaian primer 0,4
A pada multimeter A1. 4. Pada wattmeter , amati pembacaan daya primer lihat cara menggunakan
wattmeter pada halaman 3-3-4 dan masukkan ke dalam contoh table 3-3-3 bagian table hasil
5. Pada multimeter A2, amati arus sekunder dan masukkan pada atbel 3-3-3 6. Setting circuit breaker ke posisi off 0
7. Tekan dan lepaskan tombol “power”. Lampu indikator padam
Pengujian Rugi Inti Rendah
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
1. Pada transformator test rig, longgarkan kedua thumbscrew yang melindungi pemisah pengapit dan pindahkan logam inti U dengan dua inti U terlaminasi
berdasarkan percobaan 2 untuk detail susunan. Pindahkan pemisah pengapit dan amankan dengan thumbscrew.
2. Setting circuit breaker ke posisi ON 1 3. Tekan dan lepaskan tombol “power”. Indikator hijau seharusnya menyala.
4. Sesuaikan resistor variable 100 ohm untuk memberikan rangakian primer 0,4 A pada multimeter A1.
5. Pada wattmeter, amati pembacaan daya primer lihat cara menggunakan wattmeter pada halaman 3-3-4 dan masukkan ke dalam contoh table 3-3-4
bagian table hasil. 6. Pada mutimeter A2, amati arus sekunder dan masukkan pada table 3-3-4
7. Setting circuit breaker pada posisi off 1 8. Tekan dan lepaskan tombol “power”. Lampu indikator padam
4.2. DATA HASIL PERCOBAAN a. Percobaan dengan Inti Laminasi
V
in
V V
p
V I
p
A Vs
V I
s
A P
p
VA Ps
VA Efisiensi
Rasio Arus
Rasio Tegangan
24 13,1
0,4 7,2
0,3 5,24
2,16 41,2
0,75 0,54
b. Percobaan dengan Inti Besi V
in
V
p
I
p
Vs I
s
P
p
Ps Efisiensi
Rasio Rasio
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
V V
A V
A VA
VA Arus
Tegangan
24 8,7
0,4 3,5 0,15
3,48 0,52
14,9 0,37
0,40
4.3 PENGOLAHAN DATA Pada Inti Laminasi
a. Daya Primer dan Sekunder
P
p
= V
p
x I
p
P
p
= 13,1 x 0,4 P
p
= 5,24 Watt
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
P
s
= V
s
x I
s
P
s
= 7,2 x 0,3 P
s
= 2,16 Watt
b. Rasio Arus dan Rasio Tegangan Rasio Arus
a=
Is Ip
a= 0,3
0,4
a=0,75
Rasio Tegangan
a= Vs
Vp a=
7,2 13,1
a=0,54
Pada Inti Besi a. Daya Primer dan Sekunder
P
p
= V
p
x I
p
P
p
= 8,7 x 0,4 P
p
= 3,48 VA
P
s
= V
s
x I
s
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
P
s
= 3,5 x 0,15 P
s
= 0,52 VA
b. Rasio Arus dan Rasio Tegangan Rasio Arus
a=
Is Ip
a= 0,15
0,4 a=0,37
Rasio Tegangan
a= Vs
Vp a=
3,5 8,7
a=0,4
Efisiensi Transformator Inti Laminasi dan Inti Besi Inti Laminasi
η = P
s
P
p
x 100
η = 2,16
5,24 x 100
η =
0,412 x 100
η =
41,2 MEGI IRAWAN
03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
Inti Besi
η =
P
s
P
p
x 100
η = 0,52
3,48 x 100
η = 0,149 x 100 η = 14,9
5. TUGAS DAN JAWABAN
1. Jelaskan macam-macam trafo dan pengaplikasiaannya 2. Jealskan mengapa trafo menggunakan sumber AC
3. Sebutkan dan jelaskan inti – inti trafo
JAWAB : 1.
1. Trafo Jenis Step-Up Step-Down
Trafo step-up step-down ini memiliki sifat menghasilkan tegangan yang lebih besar jika jumlah lilitan sekunder lebih banyak dari lilitan primer. Selain itu,
memiliki sifat dapat menurunkan dan menaikkan tegangan.
MEGI IRAWAN 03041181320081 Bahan Magnetik Penyusun Inti Transformator
03041181419158 LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 20162017
2. Trafo IF