2.2. Landasan Teori
2.2.1. Proyeksi jumlah Pelanggan Aktif PDAM
Perkiraan kebutuhan air bersih tergantung dari jumlah pelanggan aktif. Untuk itu data jumlah pelanggan aktif pada daerah yang akan di supplay air bersih sangat diperlukan
dari tahun ke tahun untuk di proyeksikan pada tahun – tahun yang akan datang. Hasil
analisis perkembangan pelanggan aktif ini, selanjutnya di pergunakan sebagai dasar perhitungan kebutuhan air bersih. beberapa faktor yang sangat mempengaruhi proyeksi
jumlah pelanggan adalah : -
Jumlah populasi suatu area -
Kecepatan pertambahan pelanggan -
Kurun waktu proyeksi
Ada beberapa macam sistem proyeksi jumlah pelanggan, diantaranya adalah sebagai berikut : Dasar
– Dasar Demografi FE UI, 1981 -
Rumus Aritmetic -
Rumus Geometric -
Rumus Exponential
Rumus Aritmetic P
n
= Po + K
a
x T
n
-T
o
................................................................................ 2.1
Dengan : Pt = jumlah penduduk pada akhir periode t orang
Po = jumlah penduduk pada awal periode t orang B = jumlah kelahiran dalam periode t orang
D = jumlah kematian dalam periode t orang I = jumlah imigran dalam periode t orang
E = jumlah emigran dalam periode t orang
Rumus Geometric Pt = Po [1 + r]
t
2.2 Pt = jumlah penduduk pada akhir periode t orang ,
Po = jumlah penduduk pada awal periode t orang , r = tingkat pertumbuhan penduduk ,
t = jangka waktu Tahun.
Rumus Exponential Pt = Po x e
rt
2.3 Dengan :
r = tingkat pertumbuhan penduduk , t = jangka waktu Tahun,
e = bilangan eksponensial = 2,718282, B
– D + I – E dengan r =
—————— x 100 . 2.4
P tengah tahun Pada studi perencanaan ini untuk memproyeksikan jumlah pelanggan aktif dan jumlah
kebutuhan air bersih tiap – tiap pelanggan untuk tahun – tahun mendatang, digunakan
rumus yaitu metode Geometric karena metode tersebut mempunyai standart deviasi yang paling kecil.
Persamaan umum metode Geometric : Pt = Po [1 + r]
t
log Pt – log Po
Log [1 + r] = —————— atau
t
Pt Log [1 + r] = log
—— 2.5
Po
2.2.2. Kebutuhan Air Bersih