3 Cara kerja saat menyayat otomatis melintang cross Cara kerja saat penyayatan otomatis melintang secara prinsip sebenarnya sama
dengan saat penyayatan horizontal, namun dalam hal ini common gear berhubungan dengan cross cutting gear karena handle ditarik, kemudian cross cutting gear
berhubungan dengan roda gigi pada toolpost sehingga yang berjalan otomatis adalah arah melintang.
Gambar 3.4 Cara kerja saat penyayatan
3.2 Eretan Pada Mesin Bubut Tipe MS-850G
Menurut bentuk poros pembawanya, mesin bubut MS-850G mempunyai eretan yang poros pembawanya berbentuk shaft dengan alur pasak sepanjang shaft.
3.2.1 Komponen-komponen utama
Komponen-komponen utama pada eretan dimesin bubut type MS-850G diantaranya adalah:
1 Rangka Box eretan Rangka merupakan tempat dimana hampir semua komponen ditempatkan.
Rangka ini dibuat dengan dicor dicetak ditambah dengan satu plat penutup yang diikat dengan baut. Rangka berfungsi sebagai tempat kerja eretan sekaligus
tumpuan boshing pada saat roda gigi-roda gigi didalamnya berputar. Bagian atasnya tidak tertutup dengan tujuan untuk mengubungkan roda gigi pada eretan
cross cutting gear dan roda gigi pada toolpost.
Gambar 3.5 Rangka eretan 2 Penutup cover
Penutup disini menjadi pendukung rangka untuk menahan beban. Ada beberapa komponen yang terletak disini seperti handle penyayatan otomatis dan rumahnya.
Terdapat alur pada penutup ini untuk membedakan posisi netral, penyayatan horizontal atau penyayatan melintang.
Gambar 3.6 Cover
3 Roda pemutar dan Tuas
Roda pemutar adalah suatu komponen pada eretan yang berfungsi untuk meneruskan putaran yang diusahakan oleh tangan operator agar dalam
pemindahan posisi bisa dilakukan secara manual dan mempermudah perpindahan posisi tanpa menyayat. Roda pemutar dibuat besar diameternya bengan tujuan
supaya kerja tangan operator ringan karena torsi yang dihasilkan tangan lebih besar dibanding dengan handle yang dibuat kecil diameternya.
Gambar 3.7 Roda Pemutar dan tuas 4 Roda gigi lurus
Roda gigi lurus digunakan untuk poros yang sejajar atau paralel. Dibandingkan dengan jenis roda gigi yang lain roda gigi lurus ini paling mudah dalam proses
pengerjaannya machining sehingga harganya lebih murah. Roda gigi lurus ini cocok digunakan pada sistim transmisi yang gaya kelilingnya besar, karena tidak
menimbulkan gaya aksial.
Gambar 3.8 Roda gigi lurus
5 Roda gigi payung
Bevel gear disebut juga dengan roda gigi payung adalah jenis gigi yang berbentuk seperti kerucut terpancung. Salah satu keistimewaannya dalam
mentransmisikan daya adalah daya dapat ditransmisikan dari suatu poros ke poros lainnya yang posisi kedua poros saling bersilangan membentuk sudut 90
posisi antara kedua poros tegak lurus dan dapat juga kedua poros membentuk sudut yang lebih besar 90
atau lebih kecil 90 45
sampai dengan 135 .
Gambar 3.9 Bevel gear 6 Poros
Komponen ini digunakan untuk menumpu roda gigi yang berfungsi sebagai penerus putaran. Poros juga salah satu elemen mesin yang digunakan untuk
memindahkan daya dari satu tempat ke tempat yang lain. poros menyalurkan gaya dengan menggunakan gaya tangensial. Dalam hal ini poros berfungsi
seabagai tempat dudukan roda gigi dan menyalurkan daya ke roda gigi.
Gambar 3.10 Poros bertangga
7 Roda gigi mahkota
Roda gigi mahkota digunakan untuk mentransmisikan daya yang letak porosnya sejajar. Dalam sistem kerja eretan roda gigi mahkota bekerja untuk meneruskan
putaran dari common gear ke horizontal cutting gear maupun cross cutting gear.
Gambar 3.11 Roda gigi mahkota 8 Bracket
Bracket adalah tempat handel yang berfungsi untuk menarik dan mendorong common gear untuk menentukan kerja eretan. Housing ini menempel pada
penutup rangka yang diikat dengan 3 baut.
Gambar 3.12 Bracket 9 Bantalan luncur
Pada komponen yang terus-menerus berputar, dudukannya dipasang bantalan yang terbuat dari kuningan dengan tujuan mencegah keausan pada komponen
sehinnga yang aus adalah bantalan itu sendiri bantalan dkalahkan. Selain mencegah keausan bantalan juga dapat memendam kotoran-kotoran hasil sisa
gesekan komponen sehingga keadaan sekitar terjaga kebersihannya.
Gambar 3.13 Bantalan luncur 10 Poros bergigi
Sama halnya dengan roda gigi lurus, poros bergigi berfngsi untuk mentransmisikan daya yang letaknya paralel. Namun bedanya dalam hal ini poros
bergigi menyatu langsung dengan porosnya.
Gambar 3.14 Poros bergigi 11 Pasak
Pasak adalah elemen mesin yang digunakan untuk menyambung dua bagian batang dan untuk menjaga hubungan putaran relatif antara poros dari mesin
dengan elemen seperti roda gigi, roda rantai, pulley, sprocket, cam, fly well roda gila dan lain sebagainya.
Gambar 3.15 Pasak 12 Poros pembawa
Poros pembawa berfungsi untuk meneruskan putaran dari sistem transmisi daya mesin ke sisitem kerja eretan melalui roda gigi payung. Di sepanjang poros
terdapat alur pasak, karena pasak bergerak sepanjang poros saat eretan bergerak berpindah-pindah posisi.
Gambar 3.16 Poros pembawa 13 Transporteur Poros mengulir
Poros transporteur berbentuk poros panjang yang mana sepanjang porosnya berbentuk ulir trapesium. Poros ini dipakai pada saat mengulir.
Gambar 3.17 Poros transporteur
3.2.2 Trouble Shooting