Penentuan kadar air kritis Penentuan kadar air kesetimbangan Penggunaan model persamaan sorpsi isothermis

bulan dengan empat kali titik analisis keamanan cookies seperti uji daya terima organoleptik, analisis sifat fisikokimia, sifat kimiawi, sifat mikrobiologis. Diagram alir penelitian ini disajikan pada Gambar 2 berikut: Gambar 2 Diagram alir penelitian Tahap Penelitian 1. Pendugaan umur simpan cookies dengan pendekatan kadar air kritis Pendugaan umur simpan dengan pendekatan kadar air kritis merupakan salah satu metode ASLT model Labuza 1982. Kerusakan cookies pada pendekataan ini dapat diamati dari penurunan kekerasan atau kerenyahan, dan peningkatan kelengketan atau penggumpalan. Pendekatan kadar air kritis meliputi tujuh tahap sebagai berikut:

a. Penentuan kadar air kritis

Kadar air kritis cookies ditentukan dengan cara cookies disimpan selama 24 jam pada suhu 30 C dan dimasukan kedalam chamber berisi larutan NaCl dengan RH 75 tanpa kemasan. Cookies selanjutnya diuji secara organoleptik Persiapan Pembuatan cookies Pendugaan umur simpan metode air kritis Penyimpanan Selama 12 minggu pada suhu 27-30 C Metalized plastic Polipropilena plastic Analisis 1. Daya terima organoleptik 2. Sifat fisikokimia - pH 3. Sifat kimia - Proksimat, TAT, Peroksida, TBA 4. Mikrobiologis - Total mikroba Rancangan percobaan dan analisis data hedonik dengan parameter tekstur setiap tiga jam sekali dengan menggunakan lima orang panelis terpilih yang sudah diberikan pelatihan terkait kerusakan cookies. Penilaian dilakukan hingga cookies sudah tidak dapat diterima oleh panelis dan cookies dapat dikatakan sudah mencapai titik kritis. Kemudian cookies diukur kadar airnya dan didapatkan kurva hubungan antara kadar air dengan skor hedonik dan kerenyahan.

b. Penentuan kadar air kesetimbangan

Kadar air kesetimbangan dilakukan dengan cara cookies diletakkan di cawan alufo yang sudah ditimbang dan disimpan dalam enam chamber berisi enam garam larutan jenuh yang berbeda-beda. Chamber kemudian disimpan pada suhu ruang 30 C dan ditimbang setiap 24 jam sekali hingga didapatkan selesih terdekat tiap penimbangan. Setelah didapatkan selisih terdekat hingga tiga kali pengulangan penimbangan maka cookies sudah mencapai keadaan setimbang dan kemudian diukur kadar airnya. RH dan jenis larutan garam jenuh yang digunakan pada penentuan kadar air kesetimbangan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 RH larutan garam jenuh yang digunakan pada suhu 30 C No Jenis garam RHs Kuantitas Garam g Air ml 1 KI 69 180 100 2 NaCl 75,5 50 100 3 KCl 84 50 100 4 BaCl 2 90,3 60 100 5 KNO 3 93 50 100 6 K 2 SO 4 97 50 100

c. Penggunaan model persamaan sorpsi isothermis

Model persamaan yang digunakan adalah Hasley, Chan-Clayton, Henderseon, Caurie, Oswin, dan GAB. Untuk menguji ketepatan model-model persamaan sorpsi isothermis tersebut digunakan Mean Relative Determination MRD dengan persamaan: ∑ Keterangan: Mi = Kadar air percobaan Mpi = Kadar air perhitungan N = Jumlah data

d. Uji ketepatan model

Dokumen yang terkait

Effect Of Consumption Of Torbangun Soup (Coleus amboinicus Lour) On Micronutrient Intake Of The Bataknese Lactating Women

0 14 6

Fatty Acid Intake Of The Bataknese Lactating Women Consuming The Torbangun Soup (Coleus amboinicus Lour)

1 10 7

Penundaan Kerusakan Oleh Antioksidan Vitamin Dan Retensinya Pada Sayur Torbangun (Coleus Amboinicus Lour) Awet (The Preventasion of Destruction by Vitamin Antioxidants and Its Retention at Preserved Torbangun Soup (Coleus amboinicus Lour)

0 20 22

Formulasi cookies berbasis pati garut (Maranta arundinaceae Linn.) dengan penambahan tepung Torbangun (Coleus amboinicus Lour) sebagai sumber zat gizi mikro

0 5 201

Bioavailabilitas kalsium dan zat besi in vitro cookies pati garut (Maranta arundinaceae L) dengan penambahan Torbangun (coleus amboinicus Lour) pada berbagai minuman

0 4 224

Pendugaan Umur Simpan dan Analisis Keamanan Cookies Berbasis Pati Garut (Maranta arundinaceae L) dengan Penambahan Torbangun (Coleus amboinicus Lour)

2 14 215

IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM TANAMAN TORBANGUN (Coleus amboinicus Lour) (Identification of chemical compound and antioxidant activity in torbangun [Coleus amboinicus Lour] plant)

1 4 8

Safety Evaluation of Ethanol Extract from Torbangun Leaves ( Coleus amboinicus Lour. ) on Mouse Fetal Development

0 0 6

PENGARUH DOSIS PUPUK UREA DAN PUPUK HAYATI BIOTAMAX TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GARUT (Maranta arundinaceae L) THE EFFECT OF DOSAGE OF UREA AND BIOFERTILIZER BIOTAMAX ON THE GROWTH AND YIELD OF ARROWROOT (Maranta arundinaceae L) Siswadi dan Dew

0 0 7

180 SUPLEMENTASI DAUN TORBANGUN (COLEUS AMBOINICUS LOUR) UNTUK MENURUNKAN KELUHAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI (SUPPLEMENTATION OF TORBANGUN LEAVES [COLEUS AMBOINICUS LOUR] IN REDUCING THE COMPLAINST OF PRE-MENSTRUAL SYNDROME [PMS] AMONG TEENAG

0 0 15