Kata Keterangan dari Segi Perilaku Semantisnya Kata Keterangan Konjungtif

- Kata keterangan yang berupa pengulangan kata dasar dengan penambahan sufiks-an - Kata keterangan yang berupa pengulangan kata dasar dengan penambahan gabungan afiks se-nya Alwi et al. 2003. 2 Kata Keterangan Gabungan Kata keterangan gabungan terdiri atas dua kata keterangan yang berupa kata dasar yaitu: a. Kata keterangan yang berdampingan b. Kata keterangan yang tidak berdampingan Alwi et al. 2003.

2.1.3 Kata Keterangan dari Segi Perilaku Sintaktisnya

Perilaku sintaktis kata keterangan dapat dilihat berdasarkan posisinya terhadap kata atau bagian kalimat yang dijelaskan oleh kata keterangan yang bersangkutan. Berdasarkan perilaku sintaktisnya kata keterangan dapat dibedakan menjadi empat macam posisi yaitu: 1. Kata keterangan yang mendahului kata yang diterangkan 2. Kata keterangan yang mengikuti kata yang diterangkan 3. Kata keterangan yang mendahului atau mengikuti kata yang diterangkan 4. Kata keterangan yang mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan Alwi et al. 2003.

2.1.4 Kata Keterangan dari Segi Perilaku Semantisnya

Berdasarkan perilaku semantisnya, dapat dibedakan sepuluh jenis kata keterangan yaitu: 1. Kata keterangan kualitatif Kata keterangan kualitatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat, atau mutu. 2. Kata keterangan kuantitatif Kata keterangan kuantitatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan jumlah. 3. Kata keterangan limitatif Kata keterangan limitatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan pembatasan. 4. Kata keterangan frekuentatif Kata keterangan frekuentatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan kata keterangan itu. 5. Kata keterangan kewaktuan Kata keterangan kewaktuan menggambarkan makna yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan kata keterangan itu. 6. Kata keterangan kecaraan Kata keterangan kecaraan menggambarkan makna yang berhubungan dengan bagaimana peristiwa yang diterangkan oleh kata keterangan itu berlangsung atau terjadi. 7. Kata keterangan kontrastif Kata keterangan kontrastif menggambarkan pertentangan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya. 8. Kata keterangan keniscayaan Kata keterangan keniscayaan menggambarkan makna yang berhubungan dengan kepastian tentang kelangsungan atau terjadinya hal atau peristiwa yang dijelaskan kata keterangan itu. Alwi et al. 2003. 9. Kata keterangan lokatif Kata keterangan lokatif menggambarkan makna yang berhubungan dengan keterangan tempat atau arah dalam kata keterangan Keraf 1989. 10. Kata keterangan instrumental Kata keterangan yang menjelaskan dengan alat manakah suatu proses itu berlangsung Keraf 1989.

2.1.5 Kata Keterangan Konjungtif

Kata keterangan konjungtif adalah kata keterangan yang menghubungkan satu klausa atau kalimat dengan klausa atau kalimat yang lain. Posisinya dalam kalimat boleh dikatakan agak bebas. Akan tetapi, biasanya kata keterangan konjungtif digunakan pada awal kalimat Alwi et al. 2003.

2.1.6 Kata Keterangan Pembuka Wacana