PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN
MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA
PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Ekonomi

Oleh:
Husnul Nur Shofiah
201110160311161

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2015

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN
MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA
PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana
Ekonomi

Oleh:
Husnul Nur Shofiah
201110160311161

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya

yang

telah

dilimpahkan,

sehingga

penulis

telah

berhasil

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat
Kecukupan Modal Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas Muhammadiyah
Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan Persetujuan
dalam penelitian ini.
2. Dr. Marsudi, M.M., selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk menempuh perkuliahan di Jurusan Manajemen.
3. Drs. Wiyono, M.M., selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan
arahan dan kesabaran dalam membimbing penulis.
4. Drs. M. Jihadi, M.Si., selaku dosen pembimbing 2 yang telah memberikan
arahan dan kesabaran dalam membimbing penulis.

iii

5. Drs. Wiyono, M.M., selaku dosen wali yang telah memberikan motivasi dan
pengarahan.
6. Semua dosen-dosen manajemen yang telah memberi arahan dan wawasan

penulis

selama

penulis

melakukan

pembelajaran

di

Universitas

Muhammadiyah Malang.
7. Orang tua, kakak serta keluarga penulis yang telah memberikan dorongan
motivasi baik material maupun spiritual kepada penulis.
8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis.
Akhir kata, semoga budi baik semua pihak yang telah diberikan kepada

penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT dan penulis sangat
berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis dan bagi pihak yang berkepentingan umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 1 November 2015
Penulis

Husnul Nur Shofiah

iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................

i

ABSTRACT ...........................................................................................


ii

KATA PENGANTAR ...........................................................................

iii

DAFTAR ISI ..........................................................................................

v

DAFTAR TABEL .................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................


x

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1

B. Perumusan Masalah..............................................................

9

C. Batasan Masalah ...................................................................

9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................

9


E. Manfaat Penelitian................................................................

10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu ............................................

11

B. Tinjauan Teori ......................................................................

13

C. Kerangka Pemikiran .............................................................

26

D. Hipotesis ...............................................................................

27


v

Halaman
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .....................................................................

29

B. Definisi Operasional Variabel ..............................................

29

C. Data dan Sumber Data..........................................................

31

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................

31


E. Populasi dan Sampel ............................................................

31

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel .....................

36

G. Teknik Analisis Data ............................................................

37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum .................................................................

46

B. Gambaran Umum Obyek Penelitian ....................................


47

C. Analisis Data ........................................................................

53

D. Pembahasan ..........................................................................

63

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan...............................................................................

66

B. Saran .....................................................................................

67

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAAN

vi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Pergerakan Rasio keuangan Tahunan .....................................

6

Tabel 3.1 Daftar jumlah pemilihan sampel .............................................

32

Tabel 3.2 Daftar perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan ........

33

Tabel 3.3 Daftar perusahaan yang memenuhi NPL ...............................

33

Tabel 3.4 Daftar Populasi Perusahaan ....................................................

34

Tabel 3.5 Daftar sampel perusahaan perbankan .....................................

35

Tabel 3.6 Daftar perusahaan yang memenuhi CAR................................

35

Tabel 3.7 Daftar perusahaan yang tidak memenuhi CAR daan NPL .....

36

Tabel 3.8 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi ..............................

39

Tabel 3.9 Tabel Autokorelasi ..................................................................

43

Tabel 4.1 Pergerakan ROA Tahunan .....................................................

46

Tabel 4.2 Pergerakan NPL Tahunan .......................................................

48

Tabel 4.3 Pergerakan CAR Tahunan ......................................................

50

Tabel 4.4 Pergerakan Rasio Keuangan Perbankan Tahunan ..................

55

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ...............................................................

55

vii

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ..........................................

57

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ...................................

59

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Simultan (uji F) ............................................

60

Tabel 4.9 Hasil Uji Pengaruh Terbesar ...................................................

63

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Autokerelasi ................................................

64

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................

65

Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedasititas .................................................

66

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................

27

Gambar 3.1 Kurva Uji F..........................................................................

40

Gambar 3.2 Kurva Uji t ...........................................................................

41

Gambar 4.1 Dinamika Pengaruh NPL Terhadap ROA ...........................

49

Gambar 4.2 Dinamika Pengaruh CAR terhadap ROA............................

50

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1:

Daftar perhiyungan ROA (Y), NPL (X1), CAR (X2) perusahaan
perbankan Tahun 20010-2013

Lampiran 2:

Hasil Uji Normalitas, Kolmogorov-Smirnov dengan Program
SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 3:

Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan Program SPSS. 16.0 For
Windows

Lampiran 4:

Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 dengan Program SPSS. 16.0
For Windows

Lampiran 5:

Hasil Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) dengan Program
SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 6:

Hasil Uji Pengaruh Terbesar dengan Program SPSS. 16.0 For
Windows

Lampiran 7: Hasil Uji Autokorelasi, Durbin Waston dengan Program SPSS. 16.0
For Windows
Lampiran 8:

Uji Multikolonieritas, Tolerance dan Variance Inflation Factor
(VIF) dengan Program SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 9:

Hasil Uji Heteroskdastisitas dengan Program SPSS. 16.0 For
Windows

x

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Masyhud. 2006. Manajemen Resiko, Strategi Perbankan dan dunia usaha
menghadapi Tantangan Globalisasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Anggreini dan suhardika (2014). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal,
Risiko Kredit Dan Suku Bunga Kredit Pada profitabilitas. ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 9.1 (2014): 27-38

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
3. Badan Penerbit Undip: Semarang.
Ismail MBA., AK. Drs. 2010. Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju
Aplikasi. Jakarta: kencana
Julius, R. Latumaerissa. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta:
Selemba 4.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, edisi revisi. Jakarta:
Rajawali Pers.
---------. 2010. Pemasaran Bank, edisi revisi. Jakarta: Kencana.
---------. 2012. Manajemen Perbankan, Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Ponco, Budi. 2008. Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM dan LDR
terhadap ROA (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007). Tesis Magister Manajemen
Program Pascasarjana Universitas diponegoro Semarang

Puspitasari, Diana. 2009. Analisis Pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO,
LDR, dan Suku Bunga SBI terhadap ROA pada Bank Devisa di
Indonesia. Tesis Magister Manajemen Program pascasarjana Universitas
Diponegoro Semarang
Sanusi, Anwar, 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba empat, Jakarta.
Sartono, R. Agus. 2001. Manajemen keuangan Teori dan Aplikasi, edisi 4.
Yogjakarta: BPFE.
Suhardjono. 2003. Manajemen pengkreditan, usaha kecil dan menengah.
Yogjakarta: UPP AMP YKPN

Sutojo, siswanto. 2000. Strategi Manajemen Kredit Bank Umum. Jakarta: Damar
Mulia Pustaka.
Abdullah, M. Faisal. 2003. Manajemen Perbankan: Teknik Analisis Kinerja
Keuangan Bank. Malang: UMM PRESS.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemerintah Desa dilihat dari sistem pemerintahan Indonesia merupakan
ujung tombak dari pemerintahan daerah yang langsung berhadapan dengan
masyarakat luas. Pemerintah sebagai instansi pelayanan masyarakat dituntut
untuk memperbaiki dan senantiasa melakukan reformasi serta mengantisipasi
perkembangan masyarakat yang terjadi. Dalam rangka meningkatkan citra
pemerintah desa menuju kearah professionalisme dan menunjang terciptanya
pemerintahan yang baik (good governance), perlu adanya penyatuan arah dan
pandangan bagi segenap jajaran pegawai Pemerintah yang dapat dipergunakan
sebagai pedoman atau acuan dalam melaksanakan tugas baik manajerial maupun
operasional diseluruh bidang tugas dan unit organisasi instansi Pemerintah secara
terpadu.
Kepala Desa adalah pemimpin dari desa di Indonesia, Kepala Desa
merupakan pimpinan dari pemerintah desa yang mana menpunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Pelayanan publik setiap unit organisasi Pemerintah mempunyai tugas pokok dan
fungsi masing-masing untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan
tugas dan fungsi tersebut, menjadi kewajiban pemimpin unit organisasi.
Pemimpin unit organisasi mempunyai peranan yang sangat strategis guna

1

2

mengarahkan, membimbing dan mendorong para pegawainya dalam pelaksanaan
tugas yang telah digariskan oleh organisasi, sehingga pelayanan publik dapat
dilaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel. Hal tersebut dapat
diwujudkan, apabila pada setiap pemimpin unit organisasi

menggunakan

kepemimpinan yang efektif dan efisien.
Kepemimpinan menyangkut proses mempengaruhi sosial dengan
pengaruh yang disengaja digunakan oleh seseorang terhadap orang lain untuk
mengorganisir kegiatan–kegiatan dan hubungan–hubungan dalam organisasi.
Dalam kepemimpinan yang paling penting adalah menginterpretasikan peristiwaperistiwa, memetakan jalannya organisasi, membangun kerja sama antar anggota
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sekecil apapun
organisasi,

peranan

pemimpin

sangat

dominan

dalam

menciptakan,

mengembangkan, memelihara dan meningkatkan kerja sama yang baik. Hal
tersebut mempengaruhi semua bawahan atau pengikut agar dapat memberikan
pengabdian untuk mencapai tujuan organisasi.
Pemimpin dan kepemimpinan organisasi pemerintah pada umumnya dan
pemerintah Desa pada khususnya menjadi perhatian utama publik baik secara
kualitatif maupun kuantitatif.Seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat dan
perkembangan zaman tersebut, diperlukan pemimpin yang berkualitas sehingga
pelayanan publik dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara cepat, efektif
dan akuntabel.Namun demikian sampai saat ini sebagian besar opini masyarakat
desa sokobanah daya menyatakan bahwa masih banyak pegawai Pemerintah

3

Desa sokobanah daya terkesan bukan sebagai pelayan masyarakat tetapi sebagai
orang yang minta dilayani.
Hal ini ditandai apabila masyarakat memerlukan pelayanan, harus melalui
prosedur yang berbeli–belit dan kadang-kadang melanggar norma–norma dan
peraturan yang telah ditetapkan. Sejalan dengan meningkatnya tuntutan akan
hak–hak yang harus diterima oleh masyarakat, Pemerintah Desa sokobanah daya
semakin banyak mendapatkan sorotan baik dari lembaga formal yang menjadi
instansi atasnya, lembaga sosial kemasyarakatan maupun masyarakat pada
umumnya. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari pemerintah desa karena
merupakan organisasi Pemerintah terdepan yang berhubungan langsung dengan
masyarakat.Kegiatan apapun yang terjadi di wilayah Kelurahan/Pemerintah
Desaakan dipandang masyarakat sebagai tanggung jawab Pemerintah Desa.
Keberhasilan seorang pemimpin dalam suatu organisasi atau perusahaan,
sangatlah tergantung pada perilaku pemimpin tersebut dalam menjalankan tugastugas kepemimpinannya. Perilaku pemimpin tampak dari cara pengambilan
keputusan, memerintah, memberi tugas, berkomunikasi, memotivasi orang yang
dipimpin, membimbing dan mengarahkan, serta cara pemimpin dalam
menegakkan disiplin, mengendalikan dan mengawasi pegawainya, menegur dan
memberikan sanksi atau hukuman terhadap para pegawainya. Oleh karena itu
perilaku

kepemimpinan

dalam

mengimplementasikan

fungsi-fungsi

kepemimpinan akan memberikan pengaruh yang sangat besar dan bersifat
menentukan dalam pengefektifan organisasi untuk mencapai tujuan.

4

Robbins dan Judge (2007) menyatakan bahwa pada dasarnya pendekatan
kepemimpinan situasional (situational leadership theory) dari Hersey dan
Blanchard mengidentifikasi empat perilaku kepemimpinan yang khusus dari
direktif, partisipatif, supportif sampai delegatif. Perilaku mana yang paling
efektif tergantung pada kemampuan dan kesiapan pengikut. Sedangkan kesiapan
dalam konteks ini adalah merujuk pada sampai dimana pengikut memiliki
kemampuan dan kesediaan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Gaya
kepemimpinan situasional Kepemimpinan situasional yang dikembangkan oleh
Hersey dan Blanchard ini lebih menekankan pada perilaku pemimpin dalam
hubungannya dengan bawahan. Dimana gaya kepemimpinan seseorang adalah
pola perilaku yang diperlihatkanorang itu pada saat mempengaruhi aktivitas
orang lain seperti yang dipersepsikan orang lain.
Gaya kepemimpinan situasional dari Hersey dan Blancard dikembangkan
menjadi empat gaya kepemimpinan yang merupakan kombinasidari perilaku
mengarahkan dan perilaku mendukung (Thoha, 2003; 64). Perilaku mengarahkan
dirumuskan sebagai sejauh mana pemimpin dapat melibatkan diridalam
komunikasi satu arah, seperti dengan memberitahukan bawahan apa yangharus
dilakukan, kapan dilakukan, di mana melakukan, bagaimanamelakukannya, dan
pemimpin disini melakukan pegawasan secara ketat kepadabawahannya. Perilaku
mendukung adalah sejauh mana seorang pemimpin melakukan komunikasi dua
arah, misalnya mendengar, menyediakan dukungan,dorongan, memudahkan
hubungan dan melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan.

5

Keempat gaya kepemimpinan itu adalah Telling Style atau gayapenjelasan
dimana, perilaku pemimpin menunjukkan banyak pengarahan dansedikit
dukungan bagi bawahannya, Selling Style atau gaya menjual pemimpinbanyak
mengarahkan bawahannya dan banyak memberikan dukungan, Participating
Style atau gaya partisipasi pemimpin menekankan pada banyakmemberikan
dukungan dan sedikit dalam mengarahkan bawahan, dan Delegating Style atau
gaya pendelegasian pemimpin memberikan sedikit dukungan dansedikit
pengarahan (Thoha, 2003; 65).
Hasil studi kepemimpinan Ohio State University menunjukkan bahwa
perilaku pemimpin pada dasarnya mengarah pada dua kategori yaitu
consideration dan initiating structure. Struktur awal mengacu pada sejauh mana
seorang pemimpin berkemungkinan rnenetapkan dan menstruktur perannya dan
peran bawahannya dalam mengusahakan tercapainya tujuan. Struktur ini
mencakup perilaku yang berupaya mengorganisasi kerja, hubungan kerja dan
tujuan pertimbangan adalah sejauhmana seorang pemimpin berkemungkinan
rnemilih hubungan pekerjaan yang dicirikan saling percaya menghargai gagasan
bawahan, dan memperhatikan perasaan mereka.
Hasil penelitian dari Michigan University menunjukkan bahwa perilaku
pemimpin memiliki kecenderungan berorientasi kepada bawahan/karyawan dan
berorientasi pada produksi/hasil. Pemimpin berorientasi karyawan adalah
pemimpin yang menekan hubungan antar pribadi dan pemimpin berorientasi

6

produksi adalah pemimpin yang menekankan aspek teknik atau tugas dari
pekerjaan.
Sedangkan menurut Yukl (2001) studi kepemimpinan di Ohio mengacu
pada dua perilaku kepemimpinan yang pertama pertimbangan pemimpin
bertindak dalam cara yang bersahabat dan mendukung, memperlihatkan
perhatian terhadap bawahan dan memperlihatkan kesejahteraan karyawan. Yang
kedua

struktur

memprakarsai

(initiating

structure)

seorang

pemimpin

menentukan dan menbuat struktur perannya sendiri dan peran bawahan ke arah
pencapaian tujuan formal. Misalnya, meliputi mengkritik pekerjaan yang buruk,
mempertahankan standar kinerja tertentu.
Perkembangan desa di pemerintah Desa Sokobanah daya perlu di
tingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyakat, jalan yang banyak rusak
mengakibatkan kemajuan di desa sokobanah daya sangat lambat dan tingkat
partisipasi masyarakat yang kurang terhadap pemerintah desa, Kegiatan-kegiatan
gotong royong dalam kemasyakatan saat ini sudah mulai punah,hampir tidak ada.
Hal ini mengakibatkan kemajuan desa tersebut lambat oleh karena kiranya kepala
desa perlu adanya suatu evaluasi terhadap gaya kepemimpinannya agar gaya
kepemimpinan kepala desa sesuai dengan organisasi yang di pimpinnya
sehingga perkembangan desa dan kemajuan masyarakat terbangun.
Kepemimpinan Pemerintah DesaSokobanah Daya, perlu bersikap lebih
proaktif dan tegas terhadap para pegawai, beliau dapat lebih mengenal dan
memahami kondisi dari para pegawai. Kepemimpinan yang dijalankan oleh

7

Kepala Desa Sokobanah Daya masih terus dapat ditingkatkan agar organisasi
Pemerintah Desa dapat dilaksanakan berdasarkan keahlian dan juga kemampuan
yang telah dimiliki oleh para pegawainya, oleh karena itu perlu kiranya kepala
desa menngunakan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi instansi saat
iniagar efektifitas organisasi dapat tercapai..
Namun demikian selama ini kepala desa belum mampu memberikan
pelayanan dengan baik kepada pegawai, dimana dalam proses pengambilan
keputusan dilakukan secara otoriter, dimana segala bentuk keputusan ditetapkan
secara sepihak oleh kepala desa. Para pegawai hanya bertugas untuk
melaksankan isntruksi dari kepala desa.Pada sebuah organisasi pemerintahan,
sumber daya manusia terdiri dari pemimpin dan pegawai, untuk mewujudkan
sikap kerja pegawai yang baik, diperlukan berbagai cara yang dapat dilakukan
oleh seorang pemimpin suatu organisasi pemerintah, yaitu dengan menggunakan
gaya kepemimpinan yang tepat.Peranan seorang pemimpin sangat penting untuk
mencapai tujuan organisasi yang diinginkan termasuk organisasi pemerintahan di
Pemerintah Desasokobanah daya..
Menurut

Kerlinger

dan

Padhazur

(2002)

faktor

kepemimpinan

mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai
karena kepemimpinan yang efektif memberikan pengarahan terhadap usahausaha

semua

pekerja

dalam

mencapai

tujuan-tujuan

organisasi.Gaya

kepemimpinan yang efektif dibutuhkan pemimpin untuk dapat meningkatkan
kinerja semua pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian,

8

gaya kepemimpinan dapat menjadi pedoman yang baik dalam peningkatan
kinerja pegawai.Sedangkan menurut Robbins (2002:163) Kepemimpian adalah
kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu diteliti: “Analisis Gaya
Kepemimpinan Kepala Desa di Desa Sokobanaha Daya Kabupaten Sampang”.
B.Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
Bagaimana gaya kepemimpinan kepala desa bila di amati dari initiating Structure
dan consideration pada Pemerintah Desa Sokobanah Daya Kabupaten Sampang?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti memberikan batasan masalah yaitu mengenai
gaya kepemimpinan pada teori prilaku kepemimpinan khususnya teori hasil
penelitian OHIO State. pada kepala desa Sokobanah Daya Sampang. Sehingga
fokus kajiannya tidak melebar, hanya membahas aspek yang menyangkut gaya
kepemimpinan hasil penelitian dari OHIO State yaitu mengenai initiating
Structure dan consideration, sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini
adalah kepala desa Sokobanah Daya Kabupaten Sampang.

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan kepala desa bila di amati dari
Initiating Structure dan consideration (hasil penelitian OHIO State) pada
Pemerintah Desa Sokobanah Daya Kabupaten Sampang.

9

E. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan kepada pihak-pihak
terkait, seperti Kelurahan, Institusi pendidikan dan mahasiswa selaku peneliti.
1. Bagi Pemerintah Desa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan
dalam menerapkan gaya kepemimpinan pada pengambilan keputusan sesuai
dengan kebutuhan pegawai, sehingga Pemerintah Desa dapat meningkatkan
pelayanannya terhadap masyarakat sebagaimana fungsi pemerintah desa
sebagai instansi pelayanan publik.
2. Bagi pihak akademisi diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi
peneliti yang ingin mengkaji gaya kepemimpinan situasional Hersey and
Blanchardsecara lebih mendalam.
3. Bagi peneliti sendiri, penelitian ini dapat berguna sebagai sarana belajar untuk
memahami permasalahan yang menjadi topik kajian, dan salah satu syarat atau
tugas skripsi di Fakultras Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas
Muhammadiyah Malang

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 64 82

Pengaruh Jumlah Kredit yang diberikan dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

41 208 96

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Likuiditas terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 41 76

ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 16 59

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015)

3 12 82

PENGARUH JUMLAH KREDIT YANG DIBERIKAN, TINGKAT LIKUIDITAS, DAN KECUKUPAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 2 23

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

1 1 13

Pengaruh Resiko Kredit dan Rasio Kecukupan Modal Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 107