DENGAN. PRODUKTIVITAS KAPITAL TAMBAHAN INVESTASI TETAP KONSTAN

I. DENGAN. PRODUKTIVITAS KAPITAL TAMBAHAN INVESTASI TETAP KONSTAN

Ini mengasumsikan bahwa produk berbagai jenis tanah, sesuai dengan kualitas masing-masing, bertumbuh hingga batas yang sama sebagaimana kapital yang diinvestasikan ke dalam berbagai jenis tanah itu. Ini berarti, dengan perbedaan-perbedaan di antara jenis-jenis tanah itu tetap sama, suatu pertumbuhan dalam laba surplus serbanding dengan pertumbuhan dalam investasi kapital. Oleh karena itu, dalam kasus ini, sesuatu investasi surplus kapital dalam tanah A tidak mempengaruhi sewa diferensial. Atas tanah ini, tingkat laba surplus aalah zero (nol); oleh karena itu ia tetap zero, karena telah diasumsikan bahwa produktivitas kapital tambahan dan karenanya tingkat laba surplus tetap konstan.

Harga produksi yang berlaku dapat jatuh dalam asumsi-asumsi ini hanya manakala faktor yang menentukan berhenti menjadi harga produksi dari A, tempat yang tersebut terakhir itu telah diambil oleh tanah B yang berikutnya dalam mutu kebaikan atau sesuatu tanah lain yang lebih baik daripada A; yaitu kapital ditarik dari A – atau bahkan dari A dan B, jika harga produksi dari tanah C menjadi yang menentukan – sehingga semua tanah yang rendah mutunya tersingkir dari persaingan antara tanah-tanah penghasil-gandum. Kondisi itu ini, dengan asumsi-asumsi tertentu itu, ialah bahwa produk tambahan dari investasi-investasi kapital tambahan memenuhi permintaan, dan karenanya produksi dari tanah A yang rendah mutunya, dsb. adalah berlebihan bagi persediaan yang diminta.

Mari kita ambil Tabel II (hal. 753), misalnya, tetrapi mengasumsikan bahwa sebagai gantinya 20 quarter, 18 quarter kini memenuhi permintaan itu. A akan tersingkir; B dengan harga produksinya yang 30s. per quarter akan menjadi tanah yang menentukan-harga. Sewa diferensial kemudian mengambil bentuk berikut ini:

KAPITAL | 719

Tabel IV

Sewa

Dlm Tingkat Tanah

Jenis Ak Kapi La-

ga dapat- Gan- Uang Laba- re (£)

D 1 5 1 6 8 1½ 12 4 6 120% Total 3 15 3 18 18 27 6 9

Keseluruhan sewa, oleh karena itu, dibandingkan dengan Tabel II, mestinya telah jatuh dari £39 menjadi £9, dan dalam gandum dari 12 quarter menujadi 6 quarter, sekalipun keseluruhan produksi telah hanya jatuh dengan 2 quarter, darfi 20 quarter menjadi 18 quarter. Tingkat laba surplus, diperhitungkan atas kapital, mestinya jatuh hinggas satu-per-tiga dari tingkatnya sebelumnya, dari 180 persen menjadi 60 persen. Demikian suatu kemerosotan dalam sewa gandum maupun sewa uang berlangsung bersama-sama di sini dengan jatuhnya harga produksi.

Dibandingtkan dengan Tabel I, terdapat hanya suatu kemerosotan dalam sewa uang; sewa gandum dalam kedua kasus itu adalah 6 quarter, tetapi di dalam kasus yang satu ini berjumlah £18, dalam kasus yang lainnya menjadi £9. Untuk tanah C, sewa gandum telah tetap sama seperti dalam Tabel I. Dalam kenyataan, produk dari A telah digantikan di pasar oleh produksi tambahan yang diperoleh dari kapital tambahan yang beroperasi secara seragam, dan tanah A dengan demikian dikecualikan sebagai suatu pelaku produksi yang bersaing, sebagai suatu akibat yang darinya suatu sewa diferensial baru I telah terbentuk yang di dalamnya tanah B yang lebih baik memainkan peranan yang sama seperti yang dimainkan sebelumnya oleh tanah

A yang rendah mutunya. Sewa B oleh karena itu menghilang, sekalipun tiada yang berubah dalam perbedaan-perbedaan antara B, C dan D, menurut asumsi kita, karena investasi kapital tambahan itu. Bagian produk yang telah ditransformasi menjadi sewa jatuh.

Jika hasil di atas –pemenuhan permintaan dengan pengecualian C atau D atau kedua-duanya, keadaan mestinya telah mengambil suatu perjalanan yang berbeda. Katakan bahwa satu-per-tiga investasi kapital telah dilakukan dalam

C, misalnya:

720 | Karl Marx

Tabel IVa

Sewa

Dlm Tingkat Tanah

Jenis Ak Kapi La- Harga

ga dapat- Gan- Uang Laba- re (£)

- -tal

ba Pro-

Di sini produk atas C telah naik dari 6 quarter dalam Tabel IV menjadi 9 quarter, produk surplusnya dari 2 quarter menjadi 3 quarter, sewa uang dari £3 menjadi £4½. Namun dibandingkan dengan Tabel II, di mana sewa uang adalah £12, dan Tabel I, di mana itu £6, sewa ini sekarang telah turun. Seluruh persewaan gandum, = 7 quarter, telah jatuh dibandingkan dengan Tabel II, di mana ia adalah 12 quarter, dan telah naik dalam perbandingan dengan Tabel I, di mana ia adalah 6 quarter; dalam uang (£10½) ia telah jatuh dibandingkan dengan kedua-duanya (£18 dan £36).

Jika suatu investasi kapital ketiga sebesar £2½ telah diterapkan pada tanah

B, ini pasti akan mengubah jumlah produksi, namun ia akan membiarkan sewa itu tidak terpengaruh, karena investasi kapital berturut-turut itu diasumsikan tidak menghasilkan sesuatu perbedaan pada jenis tanah yang sama, dan tanah B tidak menghasilkan sewa apapun.

Jika kita di lain pihak mengasumsikan bahwa investasi kapital ketiga terjadi atas D dan bukan atas C, maka kita dapatkan:

Tabel IVb

Sewa Jenis Ak Kapi La- Harga

Dlm Tingkat Tanah

ga dapat- Gan- Uang Laba- re (£)

- -tal

ba Pro-

(qr)

duk

Jual

an

dum.

(£) Surplus

(qr)

B 1 5 1 6 4 1½ 6 0 0 0

C 1 5 1 6 6 1½ 9 2 3 60%

D 1 7½ 1½ 9 12 1½ 18 6 9 120%

Total 3 17½ 3½ 21

KAPITAL | 721

Di sini seluruh produk adalah 22 qr, lebih daripada dua kali lipat dari Tabel

I, sekalipun kapital yang dikeluarkan di muka hanya £17½ dibanding £10, yaitu kurang dari dua kali lipat. Keseluruhan produk juga 2 quarter lebih besar ketimbang yang dalam Tabel II (I sekalipun dalam kasus yang tersebut terakhir itu kapital yang dikeluarkan di muka adalah lebih besar, yaitu £20.

Atas tanah D sewa gandum telah bertumbuh dari 3 quarter dalam Tabel I menjadi 6 quarter, sedangkan sewa uang tetap sama £9. Sewa gandum untuk

D telah tetap sama sepergti dalam Tabel II, yaitu 6 quarter, namun sewa uang telah jatuh dari £18 menjadi £9.

Dengan mengambil keseluruhan sewa, sewa gandum dalam IVb adalah 8 quarter, lebih besar daripada dalam Tabel I, di mana ia adalah 6 quarter, dan dalam Iva, di mana ia 7 quarter; bagaimanapun ia lebih kecil daripada dalam Tabel II, di mana ia adalah 12 quarter.

Sewa muang dalam Tabel IVb = £12 adalah lebih besar ketimbang dalam IVa = £10½, dan lebih kecil ketimbang dalam Tabel I = £18, dan Tabel II = £36.

Agar keseluruhan persewaan dalam kondisi-kondisi IVb menjadi sama seperti dalam Tabel I, sekalipun sewa atas B menghilang, kita mesti mempunyai suatu laba surplus £6 lagi, yaitu 4 quarter pada £1½, yang adalah harga produksi baru. Kita kemudian mendapatkan lagi suatu keseluruhan persewaan sebesar £18, seperti dalam Tabel I. Besarnya kapital berlebih yang diperlukan untuk ini akan berbeda sesuai apakah kita menginvestasikannya dalam C atau D, atau membaginya di antara kedua itu.

Pada C, kapital £5 menghasilkan 2 quarter produk surplus, dan demikian £10 kapital tambahan akan memberikan 4 quarter laba surplus tambahan. Pada

D, kapital tambahan £5 akan cukup untuk memproduksi 4 quarter sewa gandum tambahan, dengan dasar pikiran fundamental bahwa produktivitas tetap sama untuk investasi-investasi kapital tambahan. Maka kita mendapatkan hasil-hasil sebagai berikut.

722 | Karl Marx

Tabel IVc

Sewa Jenis

Dlm Tingkat Tanah

Acr Kapi La

Har-

Ha-

Har- Pen- Dlm

e -tal

Uang Laba- (£)

ba ga sil

ga da- Gan-

pat- dum.

Tabel IVd

Sewa

Dlm Tingkat Tanah

Jenis Ak Kapi La-

Uang Laba- re (£)

patan dum.

C 1 5 1 6 6 1½ 9 2 3 60% D1 12½ 2½ 15 20 1½ 30 10 15 120%

Total 3 22½ 4½ 27 30

Seluruh persewaan uang akan menjadi tepat separuhnya dari yang adanya dalam Tabel II, di mana kapital lebihan telah diinvestasikan pada harga-harga produksi yang tidak berubah.

Yang paling penting ialah membandingkan tabel-tabel di atas dengan Tabel

I.

Kita mendapatkan bahwa keseluruhan persewaan uang tetap sama, yaitu £18, sekalipun suatu kejatuhan separuh dalam harga produksi, dari 60s. per quarter menjadi 30s., dan sewa gandum telah sesuai dengan itu berlipat dua kali, yaitu dari 6 quarter menjadi 12 quarter. Sewa atas B telah menghilang; atas C sewa uang telah naik dengan separuhnya dalam IVc, dan jatuh dengan separuh dalam IVd; atas D ia tetap sama, £9, dalam IVc, dan naik dari £9 menjadi £15 dalam IVd. Produksi telah naik dalam IVc dari 10 quarter menjadi 34 quarter, dan dalam IVd menjadi 30 quarter; laba dari £2 menjadi

KAPITAL | 723

£5½ dalam IVc dan £4½ dalam IVd. Keseluruhan investasi kapital telah naik dalam kasus yang satu dari £ 10 menjadi £27½, dalam yang satunya lagi dari £ 10 menjadi £22½, yaitu dalam kedua kasus menjadi lebih dari dua kali lipat. Tingkat sewa, sewa yang diperhitungkan atas kapital yang dikeluarkan di muka, adalah seluruhnya sama dalam Tabel IV hingga IVd, yang sudah berarti bahwa tingkat produktivitas untuk kedua investasi kapital berturut-turut itu dianggap sebagai tetap sama untuk masing-masing jenis tanah. Namun, dibandingkan dengan Tabel I, ia telah jatuh bagi rata-rata dari semua jenis tanah maupun untuk masing-masing jenis individual. Dalam I ia merupakan

suatu rata-rata sebesar 180 persen, dalam IVc ia adalah 18/27 5/11 x100 = 65 persen, dan dalam IVd, 18/22 1/2 x 100 = 80 persen. Sewa uang rata-rata per

acre telah naik. Rata-rata sebelumnya, dalam Tabel I, adalah £4½ per acre atas

4 acre, sedangkan dalam IVc dan IVd ia kini adalah £6 per acre atas 3 acre. Rata-ratanya atas tanah penghasil-sewa sebelumnya adalah £6 per acre dan kini adalah £9. Nilai uang dari sewa per acre dengan demikian telah naik, dan

mewakili dua kali produk gandum sebelumnya; namun 12 quarter sewa

gandum kini lebih sedikit dari separuh keseluruhan produk yang 34 atau 30 quarter, sedangkan dalam Tabel I 6 quarter merupakan tiga-per-lima dari