Perilaku Konsumen

2. Perilaku Konsumen

a. a. a. a. a. Kepuasan Konsumen ter Kepuasan Konsumen ter Kepuasan Konsumen ter Kepuasan Konsumen ter Kepuasan Konsumen terhadap Pr hadap Pr hadap Produk hadap Pr hadap Pr oduk oduk oduk oduk Tujuan utama dari konsumen dalam mengonsumsi suatu produk

adalah untuk memaksimalkan kepuasan total (total utility). Kepuasan total dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi.

Jika kepuasan total konsumen dapat dimaksimalkan maka barang tersebut akan memiliki nilai tukar dan nilai pakai yang tinggi. Artinya, jika suatu barang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen maka konsumen akan bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi.

Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi) konsumen terhadap suatu barang, yaitu sebagai berikut.

1. Kebutuhan dan keinginan Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian dan

pengharapan konsumen juga besar, demikian pula sebaliknya. Jika kebutuhan dan keinginan kecil maka penilaian dan pengharapan konsumen juga kecil.

2. Pengalaman masa lalu Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk lainnya

yang sama fungsinya.

3. Pengalaman dari teman Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk sebelum

Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian dan pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda konsumsi.

4. Komunikasi iklan dan pemasaran Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda

terhadap suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda terhadap suatu produk tertentu karena penyajian dan pemasaran yang baik.

b. b. b. b. b. Karakteristik pr Karakteristik pr Karakteristik pr Karakteristik pr Karakteristik produk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki

karakteristik lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Karakteristik lebih lebih lebih lebih lebih murah murah murah berkaitan dengan biaya produksi suatu produk. Artinya, jika murah murah

produsen dapat menghasilkan produk yang lebih murah konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga merupakan pertimbangan pal- ing penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Biasanya produk yang lebih murah lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan produk yang sama dengan harga yang lebih mahal.

Karakteristik lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen menginginkan produk yang mudah didapat serta ada di mana saja. Jadi, konsumen tidak perlu pergi jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu produk.

Karakteristik lebih baik lebih baik lebih baik lebih baik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Kualitas merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan pembelian. Produk dengan kualitas yang lebih baik diinginkan oleh konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek.

c. c. c. c. c. Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen (perilaku

konsumen) tergantung pada faktor-faktor berikut.

1. Selera (Taste) Selera adalah keinginan yang muncul dari dalam hati

seseorang karena adanya daya tarik/rangsangan terhadap suatu benda atau jasa sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Jika selera rendah, konsumsi pun rendah, sebaliknya jika selera tinggi, jumlah konsumsi pun akan tinggi pula.

2. Tingkat pendapatan Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh

seseorang sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya pengeluaran untuk konsumsi.

3. Kebiasan dan sikap hidup Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan

dilakukan oleh konsumen, misalnya hidup hemat atau sebaliknya hidup senang atau boros.

4. Lingkungan tempat tinggal Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh

lingkungannya sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

5. Alat distribusi Pengadaan jumlah barang di suatu tempat tergantung pada

alat distribusi yang digunakan. Semakin baik alat transportasi yang digunakan, semakin besar pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi.

Menurut Engel, Engel, Engel, Engel, semakin besar pendapatan seseorang semakin kecil Engel, bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya semakin kecil pendapatan semakin besar bagian pendapatan yang dipakai untuk konsumsi.

C Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi