Tehnik Pengumpulan Data Metode Analisa Data

3. Bahan hukum tersier yang memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder antara lain : a. Ensiklopedia Indonesia; b. Kamus Hukum; c. Kamus bahasa Inggris-Indonesia; d. Berbagai majalah maupun jurnal hukum Pengelompokan bahan hukum tersebut sesuai dengan pendapat Sunaryati Hartono. 44 Bahwa bahan hukum dibedakan antara bahan hukum primer, seperti undang-undang, dan bahan hukum sekunder, misalnya makalah dan buku-buku yang ditulis oleh para ahli, karangan berbagai panitia pembentukan hukum law reform organization dan lain-lain. 45

4. Tehnik Pengumpulan Data

Mengingat penelitian ini memusatkan perhatian pada data sekunder, maka pengumpulan data ditempuh dengan melakukan penelitian kepustakaan dan studi dokumen. Di dalam pengumpulan data, sebanyak mungkin data yang diperoleh dan dikumpulkan 44 op.cit. hlm.134 45 Bandingkan juga dengan Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum,Jakarta, Kencana, 2009 : 141-143, lihat juga Ronny Hanitijo Soemitro, metodologi Penelitian Hukum,Jakarta, Ghalia Indonesia, 1985 :24-25. diusahakan mengenai masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian ini. Data atau sumber sekunder berupa Undang-Undang tentang Tindak Pidana Korupsi dan yang berkaitan dengan korupsi, Rancangan Konsep KUHP, sumber-sumber hukum dan perundang- undangan negara lain mengenai perumusan tindak pidana korupsi, hasil-hasil penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya baik nasional maupun internasional, pendapat para ahli dan ensiklopedi.

4. Metode Analisa Data

Analisa dapat dirumuskan sebagai menguraikan atau menguraikan hal yang akan diteliti ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil dan sederhana. 46 Bertolak dari pengertian ini maka erat kaitannya antara metode analisa dengan pendekatan masalah. Penguraian sistematis terhadap gejala dan data yang diperoleh dalam penelitian ini, pertama-tama disajikan sejauh mungkin dikemukakan secara kuantitatif. Data-data yang diperoleh itu kemudian dianalisa secara kualitatif normatif. Menurut Soerjono Soekanto, analisa data dapat dilakukan secara kualitatif maupun 46 Sunaryati Hartono, op.cit. hlm .106 kuantitatif. 47 . Analisa kualitatif ini dilakukan secara deskriptif dan preskriptif, karena penelitian ini tidak hanya bermaksud mengungkapkan atau melukiskan realitas kebijakan perundang- undangan legislatif sebagaimana yang diharapkan. Dalam melakukan analisa kualitatif yang bersifat deskriptif dan preskriptif ini pun bertitik tolak dari analisa yuridis-sistematis yang untuk pendalamannya dikaitkan atau dilengkapi dengan analisa yuridis komparatif dan yuridis preskriptif dengan tujuan: 1. Analisis Yuridis Komparatif, dengan membandingkan kebijakan legislatif negara-negara lain dalam memformulasikan mengenai tindak pidana korupsi; 2. Analisis Yuridis Preskriptif, untuk mengkaji kebijakan formulasi hukum pidana yang akan datang dalam memformulasikan mengenai tindak pidana korupsi.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME DENGAN HUKUM PIDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 213

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 165

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KORUPSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 211

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA DI WANG PERBANKAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 197

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MALPRAKTIK KEDOKTERAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 7 164

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI HUKUM PIDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 257

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MALPRAKTIK KEDOKTERAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 23

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAI KONTRIBUSI PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) bayu cover final

0 0 9

Analisa Kebijakan Formulasi Hukum Pidana Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi

0 0 8