PENGAMAN PANTAI

F. PENGAMAN PANTAI

Pengamanan pantai adalah suatu tindakan perlindungan pantai tanpa menggunakan struktur bangunan-bangunan pantai. Pengamanan pantai dapat dibedakan menjadi pengamanan secara rigid ( hard structures) atau biasa disebut juga dengan pengamanan secara struktural ( hard protection) dan pengamanan secara non struktural, disebut juga dengan pengamanan lunak ( soft protection) atau tanpa struktural. Bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara struktural ( hard protection) dapat berupa tembok laut, tanggul laut, krib laut, revetmen, pemecah gelombang lepas pantai dan lain sebagainya, sedangkan untuk bangunan pengaman pantai untuk pengamanan secara lunak ( soft protection) berupa pengamanan dengan menggunakan vegetasi.

F.1 Krib Laut

krib laut adalah bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya kesetimbangan angkutan pasir sejajar pantai ( longshore sand drift).

F.2 Revetmen

Revetmen adalah struktur di pantai yang dibangun searah pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi.

F.3 Tanggul Laut

Tanggul laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun di pantai dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk melindungi dataran pantai rendah dari genangan yang disebabkan oleh air pasang, gelombang dan badai.

F.5 Tembok Laut

Tembok laut adalah struktur pengaman pantai yang dibangun dipantai dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk mencegah atau mengurangi limpasan dan genangan areal pantai yang berada dibelakangnya

F.6 Pemecah Gelombang (Break water)

Pemecah gelombang adalah sebuah struktur pengaman pantai yang dibangun sejajar pantai, panjang atau pendek yang dibangun dengan tujuan mereduksi gelombang di pantai dengan cara memaksa gelombang tersebut pecah di atas struktur.

228 dari 339

Tabel F.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib laut

Jenis Pekerjaan NO. URAIAN

Pintu air Lain-lain

A PEKERJAAN PERSIAPAN

A.1 Mobilisasi

A.2 Pembersihan lapangan

A.3 Pengukuran lokasi A.3 Pemagaran daerah kerja

A.4 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan

A.6 Bangunan kantor lapangan, dll

A.7 Perlengkapan transportasi

B KONSTRUKSI KRIB LAUT

B.1 Kepala/mercu bangunan

B.2 Pondasi bangunan a. Galian tanah

√ b. Tiang pancang

√ c. Siklop

d. Dewatering √

B.3 Tubuh bangunan a. Jeti rubble mound dari armor batu

√ √ √ √ b. Jeti rubble mound dari armor blok beton

√ c. Jeti turap baja kantilever

√ d. Jeti turap baja berongga

√ e. Jeti dari kaisson beton

√ f. Jeti dari susunan pipa bulat

B.4 Kaki bangunan

C PEKERJAAN LAIN-LAIN

C.1 Demobilisasi

C.2 Jalan masuk & inspeksi

C.3 Pengukuran ulang dan Stakeout C.4 Pengujian laboratorium

229 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Krib Laut

Gambar F.1 - Sketsa potongan melintang struktur krib laut tipe rubble mound

Keterangan : B

= Lebar puncak

= Rayapan gelombang (Runup)

H = Tinggi gelombang di lokasi bangunan

= Berat butir batu pelindung

= Tebal lapis pelindung

= Sudut kemiringan sisi bangunan

2a. Armor dari tetrapod

2b. Armor Dari Kubus Beton

230 dari 339

2c. Armor dari batu belah

Gambar F.2 - Struktur krib laut tipe rubble mound

Gambar F.3 - Gambar situasi krib laut tipe susunan buis beton

Gambar F.3a - Potongan memanjang krib laut tipe susunan buis beton (Potongan A-A)

Gambar F.3b. Potongan melintang krib laut susunan buis beton (Potongan B-B)

231 dari 339

Gambar F.3c. Potongan melintang krib laut susunan buis beton

Gambar F.4 - Konstruksi krib laut dari turap baja kantilever

232 dari 339

Lapisan batu penutup

sisi pelabuhan

sisi laut

Kabel baja

Papan Pancang

Gambar F.5 - Penampang melintang konstruksi krib laut dari turap baja berongga

lapisan penutup dari beton

sisi pelabuhan sisi laut

Tie Struts

Caisson dari beton bertulang

isian pasir

Tie Struts

Susunan batu kosong Susunan batu kosong

Gambar F.6 - Penampang melintang konstruksi krib laut dari kaison beton

233 dari 339

Contoh Perhitungan Harga Satuan PekerjaanPembangunan Krib Laut

Pasangan Buis Beton Bulat diisi Beton

Konstruksi Krib Laut yang terbuat dari Buis Beton diameter 1 m' panjang 0,5 m' yang diisi beton tipe D fc=7,4 MPa (K-100). Data teknis konstruksi Krib Laut yaitu:

a. Panjang Krib Laut = 50 m’, sebanyak 45 buah buis beton

b. Lebar Krib Laut

= 10 m’, sebanyak 9 buah buis beton

secara keseluruhan jumlah buis beton yang digali < 2m’, yaitu pada rata-rata kedalaman 1,6m adalah sebanyak 52 buah, dan yang digali < 1m’, yaitu pada rata-rata kedalaman

0,8m adalah sebanyak 405 buah.

Untuk ini dihitung buis beton yang digali untuk kedalaman galian pasir < 1 m’, pemasangan buis beton, pengecoran beton tipe D, dan perataan pasir yang dirinci

sebagai berikut: a). 1 m 3 Galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan

membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.

b). Pengangkutan digelundung tanpa hambatan < 30 m, dan pemasangan 1 bh buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 2 m termasuk perataan dan perapihan.

c). Pengecoran 1 bh Buis beton diameter 1 m’ dengan beton tipe D fc=7,4 MPa (K-100). 1m 3 Beton mutu tipe D, fc = 7,4 MPa (K100), untuk pengisi krib buis beton

slump (2,5 sampai 9) cm

Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi krib laut pasangan buis beton didapat BoQ dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H, rekapitulasi biaya Konstruksi Krib laut sebagai berikut.

Rekapitulasi biaya konstruksi laut konstruksi buis beton No.

Uraian Kegiatan

Volume

Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) 1 Galian pasir

(Rp)

28.521 8.128.485 2. Pengangkutan dan pemasangan buis beton

285 m3

4.508 2.060.156 diameter 1 m’

457 bh

7.500 2.625.000 4. Pengacoran Buis Beton

3. Pemasangan angkur

Pajak : PPN- 10% 17.414.296 Jumlah Total

Dibulatkan 191.557.000

Terbilang:Seratus Sembilan Puluh Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah

234 dari 339

Tabel F.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi revetmen

NO.

URAIAN

Jenis Pekerjaan

Pintu air Lain-lain

A PEKERJAAN PERSIAPAN

A.1 Mobilisasi

A.2 Pembersihan lapangan

A.3 Pengukuran lokasi A.3 Pemagaran daerah kerja

A.4 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan

A.6 Bangunan kantor lapangan, dll

A.7 Perlengkapan transportasi

B KONSTRUKSI REVETMEN

B.1 Kepala/mercu bangunan

B.2 Pondasi bangunan a. Galian tanah

√ b. Tiang pancang

√ c. Siklop

d. Dewatering √ e. Geotextile

B.3 Tubuh bangunan a. Revetmen plat beton

b. Revetmen plat beton bergigi

√ c. Revetmen kayu

√ d. Revetmen tumpukan bronjong

√ e. Revetmen blok beton bergigi

√ f. Revetmen susunan batu kosong

√ g. Revetmen buis beton

B.4 Kaki bangunan

C PEKERJAAN LAIN-LAIN

C.1 Demobilisasi

C.2 Jalan masuk & inspeksi

C.3 Pengukuran ulang dan Stakeout C.4 Pengujian laboratorium

235 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Revetmen

Gambar F.7 - Revetmen dari plat beton

Gambar F.8 - Revetmen dari plat beton bergigi

236 dari 339

Gambar F.9 - Revetmen dari kayu

Gambar 10 - Revetmen yang terbuat dari tumpukan bronjong

Gambar F.11 - Revetmen dari blok beton bergigi

237 dari 339

Gambar F.12 - Revetmen dari susunan batu kosong

Gambar F.13 Revetmen dari buis beton

238 dari 339

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Rivetmen Pasangan Batu

Konstruksi Rivetmen yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5 MPa). Data teknis konstruksi Revetmen yaitu:

a. Panjang Revetmen = 50 m’,

b. Lebar Revetmen

= 10 m’,

c. Tebal Revetmen

= 0,3 m’

a) 1 m 3 Galian pasir pada buis beton sedalam lebih kecil sama dengan 1 m dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.

b) 1 m 3 Pasangan Batu dengan mortar tipe O (setara dengan campuran 1 PC:5 PP)

c) Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (12,5 MPa untuk mutu PP tertentu setara dengan campuran 1 PC:3 PP)

Rekapitulasi Pembangunan Rivetmen

Harga Satuan Jumlah Harga No.

Uraian Kegiatan

Kode

Volume Satuan

(Rp)

(Rp)

1 Galian pasir

51.180,75 14.586.513,75 2 Pasangan batu 1PC:5PP

T.12

285 m3

478.501,49 71.775.223,50 3 Siaran 1 PC:3PP

P.01.d

150 m3

457 bh 38.866,09 17.761.803,13 Jumlah

P.11

104.123.540,38 Pajak - PPN = 10%

10.412.354,04 Jumlah Total

Terbilang: Seratus empat belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah

239 dari 339

Tabel F.3 Jenis pekerjaan pada komponen tanggul laut

NO.

URAIAN

Jenis Pekerjaan

Pintu air Lain-lain

A PEKERJAAN PERSIAPAN

A.1 Mobilisasi

A.2 Pembersihan lapangan

A.3 Pengukuran lokasi A.3 Pemagaran daerah kerja

A.4 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan

A.6 Bangunan kantor lapangan, dll

A.7 Perlengkapan transportasi

B KONSTRUKSI TANGGUL LAUT

B.1 Kepala/mercu bangunan

B.2 Pondasi bangunan a. Galian tanah

√ b. Tiang pancang

√ c. Siklop

d. Dewatering √

B.3 Tubuh bangunan a. Tanggul laut dari pasangan batu

b. Tanggul laut dari susunan blok beton

c. Tanggul laut dari susunan batu belah

B.4 Pelindung kaki

B.5 Filter

B.6 Sulingan

B.7 Saluran drainase

C PEKERJAAN LAIN-LAIN

C.1 Demobilisasi

C.2 Jalan masuk & inspeksi

C.3 Pengujian geoteknik C.4 Pengujian beton

C.5 Pengujian bahan konstruksi C.4 Pengujian laboratorium & kualitas air

240 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Tanggul Laut

Jalan inspeksi,

Lapis lindung

Lebar > 10 m

Toe protection

Saluran drainasi

Inti kedap air

Geotextil

Gambar F.14 - Tipikal Tanggul Laut (Sumber Yuwono, 2004)

241 dari 339

Gambar F.15 - Tampang Melintang Tanggul Laut

Saluran drainasi

Tanggul laut

Rip-rap

Gambar F.16 - Tanggul laut dengan pelindung rip-rap

242 dari 339

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Tanggul Laut Pasangan Batu

Konstruksi Tanggul Laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5 MPa). Data teknis konstruksi tanggul laut yaitu:

a. Panjang Tanggul Laut

= 50 m

b. Lebar Fondasi Tanggul Laut = 1,5 m

c. Tinggi Tanggul Laut = 2,5 m, maka tinggi tanggul dan fondasi menjadi 3,5 m a). 1 m 3 Galian pasir untuk fondasi tanggul laut sedalam lebih kecil sama dengan 1 m

dan membuang hasil galian ke tempat pembuangan dengan jarak angkut lebih kecil atau sama dengan 3 m termasuk perataan dan perapihan.

b). 1 m 3 timbunan pasir untuk mengisi bagian dalam tanggul laut. c). 1 m 3 Pasangan Batu dengan mortar tipe O (setara dengan campuran 1 PC:5 PP) d). Siaran dengan mortar jenis PC-PP tipe S (12,5 MPa untuk mutu PP tertentu setara

dengan campuran 1 PC:3 PP)

Rekapitulasi Pembangunan Tanggul Laut

Harga Satuan Jumlah Harga No.

Uraian Kegiatan

Kode

Volume Satuan

(Rp)

(Rp)

51.180,75 4.350.363,75 2 Pasangan batu 1PC:5PP

1 Galian pasir

T.12

85 m3

478.501,49 71.775.223,50 3 Pengisian pasir dibagian dalam

P.01.d

150 m3

26.450,00 8.199.500,00 tanggul 4 Siaran 1 PC:3PP

102.086.890,38 Pajak - PPN = 10%

10.208.689,04 Jumlah Total

112.296.000,00 Terbilang: Seratus dua belas juta dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah

Dibulatkan

243 dari 339

Tabel F.4 - Jenis pekerjaan pada komponen tembok laut

NO.

URAIAN

Jenis Pekerjaan

Pintu air Lain-lain

A PEKERJAAN PERSIAPAN

A.1 Mobilisasi

A.2 Pembersihan lapangan

A.3 Pengukuran lokasi A.4 Pemagaran daerah kerja

A.5 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan

A.6 Bangunan kantor lapangan, dll

A.7 Perlengkapan transportasi

B KONSTRUKSI TEMBOK LAUT

B.1 Kepala/mercu bangunan

B.2 Pondasi bangunan a. Galian tanah

√ b. Timbunan tanah

√ c. Dewatering

√ d. Geotextile

B.3 Tubuh bangunan a. Tembok laut beton

b. Tembok laut pasangan batu

√ c. Tembok laut armor beton

√ d. Tembok laut armor dari blok beton

√ e. Armor dari tetrapod

B.4 Kaki bangunan

C PEKERJAAN LAIN-LAIN

C.1 Demobilisasi

C.2 Jalan masuk & inspeksi

C.3 Pengukuran ulang dan Stakeout C.4 Pengujian laboratorium

244 dari 339

Penampang Melintang dan Gambar Lay Out Tembok Laut

El = DWL + Ru + F

W/10

Concrete cap

DWL

Ru

Geotekstil Toe protection W

W/2 Material pengisi

Gambar F.17 Tipikal tembok laut (sumber Yuwono, 2004)

Gambar F.18 - Sketsa potongan melintang tembok laut

245 dari 339

Gambar. F.19a Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton teratur

Gambar F.19b Potongan melintang tembok laut dari susunan blok beton tidak teratur

246 dari 339

Gambar F.20 Potongan melintang tembok laut dari pasangan batu

Gambar F.21 Potongan melintang tembok laut dari susunan batu belah bulat kasar

Lahan

Toe protection Tembok Reklamasi

laut

Perbaikan tanah dasar

Matras Bambu

Tiang Bambu

Gambar F.22 - Tembok laut dengan fondasi matras dan tiang pancang bambu (sumber yuwono 2004)

247 dari 339

Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Tembok Laut

Konstruksi Tembok Laut yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe N. Data teknis konstruksi Tembok Laut yaitu:

a. Panjang Tembok Laut

= 50 m

b. Lebar Fondasi Tembok Laut = 0,5 m

c. Tinggi Tembok Laut = 1,0 m, maka tinggi tembok dan fondasi menjadi 1,5 m

Rekapitulasi Pembangunan Tembok Laut

No. Uraian Kegiatan

Kode

Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp)

(Rp)

51.180,75 1.074.795,75 2 Pasangan batu 1PC:5PP

1 Galian pasir

T.12

21 m3

478.501,49 14.355.044,70 3 Pengisian pasir dibagian dalam

P.01.d

30 m3

26.450,00 1.322.500,00 4 tanggul Plesteran 1PC:4PP

P.03.c

50 m2

18.842.177,95 Pajak - PPN = 10%

1.884.217,80 Jumlah Total

20.726.000,00 Terbilang: Dua puluh juta tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah

Dibulatkan

248 dari 339

Tabel F.5 Jenis pekerjaan pada komponen struktur pemecah gelombang

NO.

URAIAN

Jenis Pekerjaan

Pintu air Lain-lain

A PEKERJAAN PERSIAPAN

A.1 Mobilisasi

A.2 Pembersihan lapangan

A.3 Pengukuran lokasi A.4 Pemagaran daerah kerja

A.5 Papan Nama Pelaksanaan Kegiatan

A.6 Bangunan kantor lapangan, dll

A.7 Perlengkapan transportasi

B KONSTRUKSI TEMBOK LAUT

B.1 Kepala/mercu bangunan

B.2 Pondasi bangunan a. Galian tanah

√ b. Timbunan tanah

√ c. Dewatering

√ d. Geotextile

B.3 Tubuh bangunan a. SSB Bronjong kawat

b. SSB Bronjong beton

√ c. SSB Batu belah

√ d. SSB Tetrapod

√ e. SSB Geotube

f. SSB Geobag

B.4 Kaki bangunan

C PEKERJAAN LAIN-LAIN

C.1 Demobilisasi

C.2 Jalan masuk & inspeksi

C.3 Pengukuran ulang dan Stakeout C.4 Pengujian laboratorium

249 dari 339

PENAMPANG MELINTANG DAN GAMBAR LAY OUT PEMECAH GELOMBANG

Gambar F.23 - Denah dan tampang melintang konstruksi pemecah gelombang

Gambar F.24 - Contoh PEMECAH GELOMBANG Geotube

250 dari 339

Gambar F.25 - Pemecah gelombang urugan multi-lapis konvensional

Gambar F-26 - Contoh pemecah gelombang urugan dengan struktur atas

Gambar 5. Terumbu buatan (reef breakwater)

Gambar F.27 - Terumbu buatan (reef breakwater)

251 dari 339 251 dari 339

Lapisan armor utama: M a

desain air tinggi Lapis armor sekunder: M a /10

desain air rendah

filter tumit

(quarry run)

Filter: M a /200 lapisan dasar

Gambar F.28 - Struktur pemecah gelombang di perairan dalam

(diadaptasi dari CERC, 1984 )

batas runup gelombang

Lapis armor utama: M a

Lapis armor sekunder: M a /10 desain air tinggi

desain air rendah

Inti

filter tumit

(quarry run)

lapisan dasar

Gamba F.29 - Struktur pemecah gelombang di perairan dangkal

(diadaptasi dari CERC, 1984)

252 dari 339

Contoh Perhitungan Pengaman Pantai untuk jenis Pemecah Gelombang konstruksi pasangan batu

Konstruksi pemecah gelombang yang terbuat dari pasangan batu dengan mortar tipe S (12,5 MPa). Data teknis konstruksi Sub Surface Barrier yaitu:

a. Panjang Sub pemecah gelombang

= 150 m

b. Lebar Sub pemecah gelombang

= 20 m

c. Tinggi Sub pemecah gelombang

= 10 m

Rekapitulasi pembangunan pemecah gelombang untuk kedalam < 10 m

Harga Satuan No.

Uraian Kegiatan

Kode

Volume Satuan

Jumlah Harga (Rp)

(Rp)

1 Pembuatan anjungan dan

100.000.000,00 100.000.000,00 pemasangan bronjong kedalaman < 10 m 2 Bronjong uk. 0,5x1x3 m

LS

2.000 bh 660.552,99 1.321.105.980,00 Jumlah

P.05.a.2

1.421.105.980,00 Pajak - PPN = 10%

142.110.598,00 Jumlah Total

Terbilang: Satu milyar lima ratus enam puluh tiga juta dua raus tujuh belas ribu rupiah

253 dari 339

LAMPIRAN SDA-G

(informatif)

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63