9
B. Musik Program
Musik program adalah musik instrumental yang digunakan untuk merepresentasikan cerita dongeng, lingkungan, filosofi dan sebagainya, musik
ini merupakan contoh musik terbuka, dikategorikan demikian karena memang tidak ada struktur baku yang mengikat dalam penulisan komposisi jenis ini,
bagian komposisi yang ada, disusun berdasarkan suatu bentuk program yang yang di angkat dari suatu ide cerita tertentu. Musik program bersifat ekspresif,
memberikan kesan pada pendengar mengenai isi cerita dan menimbulkan berbagai argumen.
3
Musik program ini memiliki bentuk dan struktur cerita yang dapat di katagorikan sebagai berikut
4
:
1.
Narative,
yaitu bentuk musik program yang disusun berdasarkan
rangkaian kejadian secara berurutan.
2.
Descriptive,
yaitu bentuk musik program untuk menggambarkan
keadaan suatu bentuk, ruang, dan waktu.
3.
Appelative,
yaitu bentuk musik program yang terdiri dari karakter
yang tersirat.
4.
Ideational,
yaitu bentuk musik program yang mengenspresikan suatu
filosofi dan psikologi.
Musik program bermula pada akhir era Rennaissance 1450-1600, ketika musik opera berkembang, hingga pada era baroque 1600-1750 musik
program ini dibuat berdasarkan inspirasi gambar atau lukisan. Ketika itu musik instrumental berkembang, fungsi musik sebagai pengiring menjadi musik yang
berdiri sendiri. Salah satu komposernya adalah Antonio Lucio Vivaldi dalam karya
Four Season,
komposisi musik yang menggambarkan empat musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin
.
5
Masing-masing
3
Don Michael Randel, The Harvard Dictionary of Music Fourth Edition, The United States of America: The President and Fellows of Harvard college,2003, 682
4
Leon Stien,Struckture ans Style: The Study ans Analyisis of Musical Form New Jesre :Summy-Bichard Music,1979,171.
5
www.sinfinimusic.comukfeaturotherfeaturesthe-four-season
10
bagian musim ditulis mengacu pada emosi untuk menggambarkan setiap musimnya. Sedangkan pada periode klasik, musik program belum sering
disusun, mungkin karena belum banyak komposer yang mengenal jenis musik
yang bersifat naratif tersebut.
Musik program mencapai puncak kejayaanya pada Era Romantik, kerena emosi lebih ditonjolkan dalam periode ini. Hector Berlioz merupakan salah
satu komposer yang menyusun musik program pada era ini, salah satu karyanya yang cukup terkenal berjudul
”La Danse Mocabre” atau “Tarian Kematian” didalamnya terdapat bunyi nyata lonceng pada jam tengah malam,
bunyi-bunyi tulang yang di gambarkan oleh xylophone serta bunyi kokok ayam yang dimainkan oleh oboe sebagai penutup musik programnya.
Berdasarkan uraian diatas dapat diartikan bahwa musik program adalah musik instrumental yang merepresentasikan sebuah cerita, adegan, suasana,
perasaan dan karakter, dengan tujuan untuk mengajak pendengar ikut terbawa dalam cerita yang disampaikan, sehingga pesan dan cerita yang
direpresentasikan dapat tersampaikan dengan baik. Dalam usaha merepresentasikan sebuah program kedalam sebuah
komposisi instrumental,
leitmotif
menjadi umum digunakan
leitmotif
berasal dari bahasa Jerman yaitu
leitmotiv
yang dalam bahasa inggis dapat di artikan dengan
leading motiv
.
Leitmotif
ini sendiri dapat diartikan sebagai sebuah tema atau ide musikal serupa, yang secara jelas menggambarkan identitas
tertentu dan tetap dapat di kenali meski telah di modifikasi pada pengulangan berikutnya.
6
tujuanya adalah untuk memberi petunjuk bagi pendengar terhadap munculnya berbagai karakter atau identitas yang direpresentasikan.
C. Kuartet Gesek