LANDASAN TEORI a Elektroplating

5 b Tembaga Aplikasi yang paling penting dari pelapisan tembaga adalah sebagai suatu lapisan dasar pada pelapisan baja sebelum dilapisi tembaga dari larutan asam yang biasanya di ikuti dengan pelapisan nikel dan crom.Tembaga atau Cuprum merupakan logam yang banyak sekali di gunakan, karena mempunyai sifat hantaran arus dan panas yang baik. Tembaga di gunakan untuk pelapisan dasar karena dapat menutup permukaan bahan yang dilapis dengan baik. Pelapisan dasar tembaga di perlukan untuk pelapisan lanjut dengan nikel yang kemudian diakhiri dengan pelapisan krom. Untuk kebutuhan pelapisan tembaga sendiri, sangat di perlukan untuk pemakaian listrik. Dalam hal ini pelapisan tembaga di lakukan dua kali pelapisan tembaga. yang pertama di lakukan pelapisan tembaga cyanid dan di akhiri pelapisan tembaga asam, di mana pada pelapisan asam, ketebalan lapisan tembaga bisa di sesuaikan, sesuai dengan ketebalan yang di inginkan. Semakin tebal lapisan tembaga asam maka daya tahan baja lebih awet dan baik. a. Sifat-sifat fisika tembaga ¾ Logam berwarna kemerah merahan dan berkilau. ¾ Dapat di tempa dan di bengkokan. ¾ Merupakan penghantar panas dan listrik yang baik. ¾ Titik leleh : 1.083 o C, dan Titik didih : 2.301 o C. b. Sifat-sifat kimia tembaga ¾ Di udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika di panaskan akan membentuk oksida tembaga CuO. ¾ Di Udara lembab akan di uabah menjadi senyawa karbonat atau karat basa. 6 ¾ Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun H2SO4 encer. ¾ Dapat bereaksi dengan H2SO4 pekat maupun HNO3 pekat dan encer. c Baja Karbon Sedang Baja merupakan paduan yang terdiri dari unsur besi Fe dan karbon C serta unsur-unsur tambahan lainnya. Kadar karbonya lebih rendah dari pada kadar karbon pada besi cor dan biasanya kurang dari 1,0 C. Sebagai unsur-unsur tambahan selain karbon, baja mengandung 0,20 sampai 0,70 Si ; 0,50 sampai 1,0 Mn ; 0,06 fosfor dan kurang dari 0,06 belerang. Baja dapat dibentuk melalui pengecoran, pencanaian dan penempaan. Baja merupakan logam yang paling bayak digunakan dalam dunia teknik, baik berupa plat, pipa, batang, profil, dan sebagainya. Baja karbon sedang medium carbon steel mengandung karbon antara 0,25 - 0,55 C dan setiap satu ton baja karbon mengandung karbon antara 30 – 60 kg. baja karbon sedaang ini banyak digunakan untuk keperluan alat-alat perkakas bagian mesin. Berdasarkan jumlah karbon yang terkandung dalam baja maka baja karbon ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk keperluan industri kendaraan, roda gigi, pegas dan sebagainya Amstead, BH, 1995.

C. METODELOGI PENELITIAN 1. Bahan Dan Alat

Bahan a Bahan Kerja Bahan yang akan dilapisi plating pada hal ini adalah baja karbon sedang berbentuk kotak yang akan berfungsi sebagai katoda. 7 b Bahan Pelapis Bahan yang berfungsi sebagai pelapis sekaligus anoda dalam elektroplating tembaga. c Bahan Kimia Bahan kimia yang akan dilarutkan dalam larutan aquades. 9 Air aquades 90 liter 9 Brush salt 5 kg 9 Potasium cyanida 3 biji 9 Amoniak 90 ml Alat Alat-alat yang digunakan untuk penunjang dalam proses elektroplating mulai dari pembersihan hingga penyelupan antara lain : 1. Gerinda Polishing 2. Amplas 3. Bak plastik 4. Power Supply DC 5. Thermometer 6. Tang Amper 7. Stop Wacth. 8. Kertas pH 9. Coating gauge 10. crystal heater 11. Areometer 12. Gelas ukur 13. Sarung tangan 14. Batu ijo 15. Invert Microscope 16. Surface Roughness

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Waktu Tahan Celup Terhadap Tingkat Gloss Dan Ketebalan Pelapisan Tembaga Pada Baja Karbon Sedang Dengan Variasi 8 Detik, 9 Detik Dan 10 Detik Proses Electroplating.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Pengaruh Waktu Tahan Celup Terhadap Tingkat Gloss Dan Ketebalan Pelapisan Tembaga Pada Baja Karbon Sedang Dengan Variasi 8 Detik, 9 Detik Dan 10 Detik Proses Electroplating.

0 1 13

TUGAS AKHIR Analisia Pengaruh Waktu Tahan Celup Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Kekasaran Permukaan Lapisan Tembaga Pada Proses Elektroplating Baja Karbon Sedang.

0 1 16

PANDAHULUAN Analisia Pengaruh Waktu Tahan Celup Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Kekasaran Permukaan Lapisan Tembaga Pada Proses Elektroplating Baja Karbon Sedang.

0 2 8

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Analisia Pengaruh Waktu Tahan Celup Terhadap Ketebalan Lapisan Dan Kekasaran Permukaan Lapisan Tembaga Pada Proses Elektroplating Baja Karbon Sedang.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Waktu Penahanan Celup Terhadap Kekasaran Permukaan, Ketebalan Lapisan, Dan Cacat Vibrous Pada Proses Elektroplating Tembaga Baja Karbon Tinggi.

0 1 6

TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Waktu Celup 4, 6 Dan 8 Detik Terhadap Tebal Lapisan Dan Kekasaran Tembaga Pada Pelat Baja Karbon Sedang Dengan Proses Elektroplating.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Variasi Waktu Celup 4, 6 Dan 8 Detik Terhadap Tebal Lapisan Dan Kekasaran Tembaga Pada Pelat Baja Karbon Sedang Dengan Proses Elektroplating.

0 1 4

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Variasi Waktu Celup 4, 6 Dan 8 Detik Terhadap Tebal Lapisan Dan Kekasaran Tembaga Pada Pelat Baja Karbon Sedang Dengan Proses Elektroplating.

0 1 7

NASKAH PUBLIKASI Pengaruh Waktu Tahan Celup Proses Elektroplating Tembaga Terhadap Ketebalan Pelapisan Pada Plat Baja Karbon Tinggi Dengan Variasi Tahan 10,12 Dan 14 Detik.

0 0 12