pembentukan terjadi di raktor batch dengan T = 70°C dan P = 1 atm, dan
terbentuklah slurry MgSO
4
kemudian di filter untuk menghilangkan
pengotornya, kemudian diuapkan kandungan airnya atau dipekatkan
dengan cara evaporasi dan terakhir adalah
pembentukan kristal
MgSO
4
.7H
2
O di kristaliser. 2. Menguraikan
langbeinite K
2
SO
4
.2MgSO
4
menjadi MgSO
4
.6H
2
O. Proses berjalan dengan air panas T 50-60°C selama 6 jam.
Kemudian larutan yang terbentuk dikristalkan pada T 20-35°C.
Dari ke-2 proses tersebut, maka dipilihlah proses pertama, karena:
1. Bahan baku pembuat MgSO
4
mudah dicari dan harganya terjangkau.
2. Prosesnya berjalan lebih aman dan sederhana, hingga bisa menekan biaya
pengadaan alat dan pemeliharaannya mudah.
2.2 Kegunaan Produk
Magnesium sulfat berguna untuk: 1. Conditioning agent untuk industri
tekstil jenis wool dan cotton. 2. Di industri plastik dan karet
sebagai coagulant agent. 3. Sebagai campuran di industri
pupuk untuk makanan tambahan binatang.
4. Untuk campuran obat di industri farmasi.
5.
Sebagai bahan pembantu dalam industri kertas
.
DISKRIPSI PROSES 3.1 Tinjauan Termodinamika
Tinjauan termodinamika
dimaksudkan untuk mengetahui sifat reaksi
akan mengeluarkan
panasmembutuhkan panas
eksotermisendotermis dan arah reaksi bolak-baliksearah
reversibleirreversible.
Tabel 2 Harga ΔHf° dan ΔGf°
a. Panas reaksi standar ΔHr° ΔHr° = ∑ ΔHf° produk - ∑ ΔHf° reaktan
ΔHr° = ΔHf° MgSO
4
+ ΔHf° Air – ΔHf° MgO + ΔHf° H
2
SO
4
ΔHr° = [-304,94 + -57,7979] – [- 143,84 + -193,69]
ΔHr° = -24,9879 Kkalmol ΔHr° mempunyai nilai negatif jadi
reaksi bersifat eksotermis.
b. K pada keadaan standar ∆Gf
o
= - RT ln K Di mana:
Komponen ΔHf°,
Kkalmol 25°C
ΔGf°, Kkalmol
25°C MgO
-143,84 -143,73
H
2
SO
4
-193,69 -164,93
MgSO
4
-304,94 -277,7
Air -57,7979
-56,6899
∆Gf
o
= energi Gibbs pada keadaan standar T=298 K, P= 1 atm, K
kalmol ∆Hr
o
= panas reaksi, K kalmol K = konstanta kesetimbangan
T = suhu standar = 298 K R = tetapan gas ideal
Sehingga ∆Gf
o
dari reaksi tersebut adalah:
∆Gf
o
= ∆Gf
o
produk - ∆Gf
o
reaktan = ∆Gf°MgSO
4
+ ∆Gf°Air – ∆Gf°MgO+ ∆Gf°H
2
SO
4
= -277,7 + -56,6899 – - 143,73 + -164,93
= -25,7299 kkalmol lnK
298
=-
∆Gf
o
RT
=
25729,9 kkalkmol 1,987
k kal k mol
.K x 298K
= 43,4534 K
298
= 7,4401 x 10
18
c. K pada T operasi= 70°C = 343 K ln
K
2
K
1
= -∆Hr
o
R 1
T
2
- 1
T
1
dengan: K
1
= konstanta kesetimbangan pada 298 K
K
2
= konstanta kesetimbangan suhu operasi
T
1
= suhu standar 25
o
C = 298 K T
2
= suhu operasi 70
o
C = 343 K R= tetapan gas ideal=1,98 K kalKmol
∆Hr
o
= panas reaksi standar pada 298 K ln
K
2
7,4401 x 10 =
24987,9 KkalKmol 1,987 KkalKmol.K
1 343K -
1 298K
ln K
2
7,4401 x 10 = -5,5365
0,00394= K
2
7,4401 x 10 K
2
= 2,93167 10 Harga K yang relatif besar, maka
reaksi pembentukan akan berjalan searah irreversible.
3.2 Tinjauan Kinetika Reaksi