Hukum Membunuh Hewan yang Terjangkit Virus Flu Burung (Avian Influenza) Menurut Hukum Islam

HUKUM MEMBUNUH HEWAN YANG TERJANGKIT VIRUS
FLU BUR UNG (A VIAN INFLUENZA) MENURUT HUKUM
ISLAM
Skripsi

Olch:
Indra Sacpurahman

NllVI :102043124914

PROGRAM STlJDI PERBANDINGAN MAZHAB FIQIH
JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB OAN HUKllM
FAKlJL TAS SY ARIAH DAN HlJKl!M
lJNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1427 HI 2006 M

HUKUM MEMBUNUH HEW AN YANG TER.JANGKIT VIRUS
FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) MENURUT HUKUM
ISLAM

Skripsi
Diajukan kepacla Falrnltas Syariah clan Hukum untuk memenuhi sa,ah satu
Syarat-syarat untuk mcncapai Gclar SarJana Hulmm Islam

Oleh:
Indra Saepurahman

NI!Vl:102043124914
Di bawah Bimbingan

Prof.DR.H.Hasanuclin AF, lVIA

NIP: 150050917

PROGRAM STUD I PERBANDINGAN MAZHAB FIQH-l
JURUSAN PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF' HIDAY ATULLAll
JAKARTA

1427 HI 2006 M

PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang be1judul" Hukum Membunuh Hewan yang te1jangkit Virus Flu Bc1rung
(Avian Influenza) Menurut Hukum Islam" tclah cliujikan dalam
Siclang Munaqasyah Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Ish1111
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Tanggal
13 Juli 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai
Salah satu Syarat untuk mencapai Gelar
Smjana Hukum Islam pada Jurusan
Perbanclingan Mazhab dan
H ukum

Jakarta. I 3 Juli 2006
Mengesahkan.
Dcbrn

Prof.DR.I-I.Muhammad Amin Suma, SH, TYL}, MM
NIP.150.210.422
P ANITIA UJIAN


Ketua

: DR. Ahmad Mukri Aij. MA
'
NIP. l 50.220.544

Sekretaris

: Kamaruscliana, MH
NIP.150.285.972

Pembirnbing

Penguj i l

Penguji lI

: DR. Abdurrahman, MA
NIP.150.234.496


(

KATA PENGANTAR
1•

y-)\

u

o:i.)I

kl セ@

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan taufik dan
hidayah-Nya kepada kita sernua clan senantiasa selalu memberikawbermacarn-macam
nikmat sehingga kita bisa menjalani kehiclupan ini tanpa kurang suatu apapun.
Shalawat serta salam tak lupa penulis sarnpaikan kepacla pahlawan clunia yaitu Nabi
Muhammad SAW. Yang telah menyelarnatkan umal rnanusia dari zaman kcboclohan
kepacla zaman yang le rang bendcrang dcngan iImu pcngctaltuan scperti yang tel ah

kita alarni sekarang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis rnenyadari sepenuhnyn bahwa
penyelesaian skripsi ini tidak akan selesai dengan se:npurna lanpa adanya bantuan
clan bimbingan yang penuh dengan keikhlasan baik bernpa moril atau pun matcril dari
berbagai pihak. Penulis rnenyadari bahwa skripsi ini jauh clari segala kesempurnaan,
karena itu penulis mengharapkan kritik clan saran yang 111embangun dari berbagai
pihak.
Pada kesernpalan ini pcrkanankanlah penulis unlul; menyampaikan ucapan
terima kasih kepacla berbagai pihak yang telah membantu dalarn penulisan skripsi
ll11:

Bapak Prof. Dr. I-I. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan
Fakultas Syariah clan Hukum periode 200.S-2010, clan Bapak Prof DR.

Hasanuddin AF, MA selaku Dekan Fakultas Syari'ai1dan1-Iukurn periode
2002-2006
2

Bapak DR.I-I.Ahmad Mukri Aji, MA. clan Barak Kamaruscliana, MH
selaku Ketua clan Sekretaris jurusan Perbanclingan Mnzhab dan I-lL1kurn


3

Bapak Prof. Dr. Hasanudin AF, MA yang telah berkenan rnembimbing
penulis clalam penyusunan skripsi. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan
clan nasehatnya sehingga penulis clapat rnenyelesaikan skripsi ini.

4

Bapak DR. Abclurrahman, MA clan Bapak DR.H.Ahrnacl Mulm Aji, MA
yang telah menguji penulis dan rnemberikan saran dan kritik yang
rnernbangun, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-be'.mrnya

5

Segenap Dosen clan karyawan Akaclemik Fakultas Syari'ah dan I lukum
yang telah mernbantu proses belajar penulis sclarna kurang lebih empal
tahun di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6


Kcpala dan scgcnap stal' Pcrpustakaan Utmna UIN Syaril' llidayatullah
Jakarta, Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, dan Perpustakaan
Urnum Iman Jama' yang telah rnemberikan sarana kepada penulis di
clalam mencari referensi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dcnganlancnr.

7 Ayahanda Baban Sobandi dan lbunda Yuyun Wahyuni yang telah
rne111bi111bing penulis sejak kecil dan telah mendukung penulis baik bet upa
moril rnaupun materil sehingga penulis clapat mcnyelesaikan program S-1
di UIN SyarifHiclayatullah Jakarta.

8 Bapak Drs.H.Sofyan Munawar dan !bu Artali Jarniatun yang telah
rnemberikan dukungannya baik berupa rnoril maupun rnateril.
9

Azizah Rahman Shafyani yang teiah membantu dan mendukung serta
memberikan semangat, sehingga penulis bi.sa mendapatkan basil yang
diharapkan, dan rnenyeiesaikan skripsi ini clengan Iancar.


IO Semua teman-ternan kelas PMF angkatan 2002, juga teman-terrnm di
UHAMKA Jurusan Perbankan Syari'ah angkatan 2003 yang telah
membantu penulis baik berupa pikiran maupun dukungannya. saya
ucapkan Good luck dan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Dan tak
Iupa seorang teman yang sangat rnembantu daiam masaiah finnnsial
(keuangan) yaitu saudara Murdoks, saya ucapkan terima kasih.
I I Adik-adikku tersayang : Sandi (Endus), Hilman. Basir; Syauqi, Fikri, clan
Bilah. Terima kasih kepada semuanya atas dukungan dan semangatnya.
12 Kepacla segenap yang telah membatu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ttlt.

.Jakarta, 23 AgustL1s 2006
Penulis,

Indra Saepurahrnan

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................... .
KATA PENGANTAR ............................................ ii


-

DAFTARISI ...................................................

v

BABI

PENDAHULUAN .......................... ·. . . . . . . . .

1

A. Latar Belakang Masalah ........ , . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

B. Pembatasan dan Pcrumusan Mas1dah ... , .... , . . . . . . . 7

C. Tujuan dan Kcgunaan Penelitian ....... , . . . . . . . . . . . . 8


BAB II

D. Metodc Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8

E. Sistematika Pennlisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9

GAMBARAN UMUM TENT ANG VIRUS FLU BUR UNG
(AVIAN INFLUENZA. .. .. .. . .. . . .. . .. . . . . . . .. . . . . .. 11
A. Pengcrtian Virus Flu Burung ....................... 11
B. Sumbcr dan Cara Penularnn Virus Flu Burung ........ 13
I. Penularan an tar Tenrnk Unggas ................. 14

2. Penularan dari Ternak keManusia .. , ............ 16
3. Penularan Antar Manusia. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .


17

C. Efck yang Tcrjadi pada Hcwan dan Manusia yang lcrjangkit
Virus Flu Burung ................................. 17

D. Pcnanggnlangan Virus Fin Burung Mcnurut Badan

BAB III

Keschatan ................................. , . . . .

21

KONSEP PEMBUATAN HUKUM ISLAM .............

28

A. Pengertian Sumbcr clan Dali! Hukum

BAB IV

、セゥャ。イョ@

Islam .. ,

28

B. Macam-macam Sumbcr Hukum dalam Islam . , . , , , . .

32

C. Pengcrtian ljtihad dan Kcduclukannya clalam Islam, .

37

D. Dalil-clalil Hukum sclain al-Qur'an clan as-Sunnah , . .

41

TINJAUAN HU KUM ISLAM TERHADAP Plc11ularu11 tc1:jadi karcna kontak langsung dcngan unggas atau kotora11 11'1ggas yang
terinfoksi flu burung. 3
Virus Al menyerang alat pernapasan, pencernaan, clan system saraf unggas
(clomestik, eksotik, clan ticlak mengenal rentan umur). Oleh karcna sifotnya yang
ganas clan mematikan, virus Al ticlak hanya menyening t;nggas, tetapi ternak lain

1 Tjandra Yoga Adita111a, r-ht Burung di A1anusia, (Jakarta: UI Pres, 2005), Cec.kc-2. h.6
2

Retno D. Soejoedono dan Ekowati Handharyani, Flu L- Urnur 4-7 hari

: 0,2 ml di bawah kulit pada pangkal leher

l> Umur 4-7 minggu

: 0,5 ml di bawah kulit pada pangkal leher

16

Ibid.

23

);;>

: 0,5 ml di bawah kulit pada pangkal leher

Umur 12 minggu

atau pada otot dada
);- Umur 3-4 bulan diulang

: 0,5 ml pada oto dada

2. Untuk ayanm pedaging
Pemberian vaksin pad.a umur 4-7 hari dengan dosis 0,2 ml di bawah kulit pada
pangkal leher
3. Untuk unggas lain
Program vaksinasi disesuaikan dengan petunjuk yang tercantum etiket masingmasing pridusen.

3. Depopulasi
lstilah "depopulasi" adalah tindakan memusnahkan unggas atau hewan yang
sakit secara terbatas. Ada berbagai cara yang dapat ditempuh sebagai upaya
pemusnahan ini. Yang pertama adalah dengan menguburkan ayam-ayam yang mati
akibat avian injluenza. Kedua, peternak dapat melaksanakan depopulasi dengan
membakar a yam yang mati akibat terserang penyaldt tersebut. Tuj uan utama dari
tindakan ini adalah untuk memutuskan siklus penyakit. Tempat di mana dilaksanakan
pemusnahan hewan seharusnya ditutup kembali kemudian disiram dengan air kapur
atau desinfektan.
Cara

pemusnahan

unggas

yang

terinfeksi

virus

flu

burung

aclalah

menyembelih unggas yang sakit dan yang sehat dalam satu kandang, selain itu juga
dapat dilaksanakan dengan cara disposal, yaitu dengan earn membakar dan mengubur

24

unggas yang mati, sekam dan pakan yang tercemar, serta bahan pe111bakaran yang
terkontaminasi. Lubang tempat pembakaran/penguburan harus berlokasi di dalarn
areal peternakan tertular dan be1jarak minimal 20 meter dari kandang tertular dan
kedala111an l.5 meter. Apabila penguburan/ pembakaran diluar area peternakan
tertular maka harus jauh dari pemukiman penduduk dan mendapat izin dari Dinas
peternakan setempat.
Pada dasarnya, jika te1:jac!i kasus Flu Burung di suatu c!aerah dan telah
didiagnosa secara klinis. patologi anatornis, clan cpiderniologis. serta c!ikonflrmasi
secara laboratoris maka harus dilakukan pemusnahan sccara menyeluruh. yaitu
memusnahkan ternak yang sakit maupun yang sehat pada peternakan tertu!ar dan juga
pac!a semua unggas yang berada dalam radius l km dari peternakan tertular lersebul.
Untuk pengisian kembali ( restoking ) unggas ke dalam kandang clapat
dilakukan paling cepat stu bulan setelah dilakukan pengosongan kandang clan telah
selesai clilakukan semua tindakan clekontaminasi clan disposal sesuai prosedur.

4. Me/11/wk1111 pe11gmv11s1111 produk 1111gg11.1·

Daging, telur, clan karkas unggas perlu diawasi untuk mencegah penyebaran
virus yang masih aktif clan rnenempel pacla procluk tersebut. .fika procluk menganclung
virus yang masih aktif, dikwatirkan akan berpinclah keunggas atau bahkan orang.
Beberapa langkah yang clapat digunakan untuk memperoleh claging yang aman dari
flu burung antara lain sebagai berikut :
セ@

Pilih daging yang tidak terdapat bercak merah dibawah kuliL

25

>

Pilihlah daging segar. Bau daging segar biasanya khas atau tidak berbau anyir.

>

Pilih daging yang tidak lembek.

>

Pastikan dalam pengolahannya benar-benar matang.

5. Memantau lalu lintas unggas
Kiriman unggas yang dipesan dari luar daerah lernpat pernesanan perlu
dipantau dan diperiksa. Hal ini dilakukan untuk rnencegah rnasuknya bibit endemic
dari luar daerah. Perneriksaan dilakukan dengan rnengamat.i kondisi lisik, kesehatan
hewan serta rnelakukan uji laboraturiurn sample darah unggas terhadap kemungkinan

avian influenza. Ada 3 pembagian wilayah dalarn upaya pengenclalian.
l) Daerah tertular; daerah yang sudah dinyatakan ada kasus secara klinis dan
basil uji laboraturiurn.
2) Daerah terancarn; daerah yang berbatasan langsung dengan daerah tertular
atau tidak rnemiliki batasan alarn dengan daerah tertular.
3) Daerah bebas; daerah yang dinyatakan rnasih belum ada kasus secara klinis
maupun secara uji laboraturium, atau rnemiliki batas alarn (Propinsi, pulau).

6. Me/akukan sosialisasi ·
Sosialisasi flu burung dilakukan dengan penyuluhan ke peternakan di masingrnasing claerah. Adanya sosialisasi claharapkan warga di sekitar lokasi peternakan
rnengcrti dan paham akan bahaya nu burung. Dengan deniikian, rnasyarakat akan

menjaga kondisi lingkungan clan kesehatannya.

26

2. Penanggulangan virus Flu Burung pada manusia
Berikut ini beberapa tindakan untuk mewaspadai m"cmculnya penyakit seperti
flu bunmg: 17
a. Berolah raga secara teratir, cara ini dapat membuat kondlsi fisik sehat
b. Makan makanan · bergizi, asupan gizi dapat menyuplai energi sehingga
pembentukan kekebalan tubuh optimal
c. Mengkonsumsi produk unggas yang benar- benar sudah matang.
d. .Tika tidak diperlukan hindariberkunjung kc peternakan
e. Seringlah mencuci tangan dan hindari meletakan tang.an pada hidung clan
mul ut.
f.

Membiasakan diri hidup bersih

g. Menjaga kebersihan lingkungan
h. Menggunakan masker
1.

Cukup istirahat clan tidur
Menurut Retno D. Soejoedono clan Ekowati Hanclharyani dalam bukunya "Flu

Burung". Bahwa flu burung belum ada obatnya namun ada upaya yang dapat
dilakukan untuk pencegahan atau pertolongan pertama. Upaya tersebut dapat
dilakukan dengan pencegahan luar clan dalam. Pencegahan luar yang bernsal dari
lingkungan supaya tidak masuk kedalam tubuh adapun pencegahan dalam yaitu
dengan cara mengkonsurnsi nmkanan yang bergizi yang dapat meningkatkan daya
tahan tubuh.
17

Ibid .. h.45

27

Dianlara upaya pencegahan luar yailu dengan cara rnenghindari banmg yang
sudah terkontaminasi kotoran unggas diantaranya sebagai berikut:

>

Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari 11nggas harus
menggunakan pelindung

.- Setiap orang yang berhubungan dengan dengan bahan yang b.:rasai clari
unggas harus menggunakan pelinclung
l>- Memusnahkan hewan yang terkena virus flu burung

>

Tidak mengkonsurnsi procluk unggas dari peternakan yang terken:1 wabah llu
burung

>

Tetap terapkan pola hiclup sehat clengan dengan pola makan yang baik dan
sehat.
Pencegahan dalam dilakukan dengan mcngkonsurnsi obal clan rnakanan, ha!

ini dilakukan untuk menjaga untuk menjaga kesehatan

BAB III
KONSEP PEMBUATAN HUKUM DALANI ISLA!Vl

A. Pengertian Sumber Hukum dan Dalil dalam Islam

Dalarn bahasa Arab, yang climaksucl clengan sumher adalah mashdar
HjセI@

yaitu asal clari segala sesuatu clan tempat merujuk segala sesuatu. 1 Dalarn bentuk
jamaknya disebut

Mashadir. Lafaz ini hanya terclapat clalanc sebagian literatur

kontemporer sebagai ganti dari kata dalil. Dalam Ushul Fiqh ktil:,I ";.:>- 'cf;:,... ZLiセ[⦅@

セ@

セ|@

J1 セLT}|@

,,
,,
,,
"Dali/ ialah yang memberi petunjuk kepada sesuatu yang konkrit a/au yang
abstrak yang s(fatnya ha/ yang baik maupun yang lidak baik"
,,

,,

Secara terminologi Abdul Wahab Khalaf mendefinisikannya sebagai berikut: 4

1

Nasnm Haroen, Ush11/ Fiqih /, (Jakarta: Logos Wacana 1lmu, 1996 ), Cct. Kc-I, h. 15
'Amir Syarufuclin, Us/111/ Fiqih I, (Jakarta: Logos Wacana llmu, 1997), Cet.kc-3, h. 43
3
Ron1\i, Aiuqaranah 1nazhahib Ji! 11shul, (Jakarta: Gaya Media Pratatna. 1999), Cet. ke-1,
h.41
1
·

1\bdul \V